Posts made by Banu Sudawi haq

Nama : Banu Sudawi Haq
NPM : 2213053266
Kelas :2A

Jurnal tersebut membahas tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila, khususnya pada sila ke-4, tercermin dalam praktik demokrasi pada pemilihan umum di Indonesia, terutama pada pemilihan kepala daerah. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia menjadi landasan penting bagi demokrasi di Indonesia. Sila keempat Pancasila yang mengandung nilai partisipasi masyarakat, kesetaraan hak politik, dan pengambilan keputusan secara musyawarah tercermin dalam berbagai tahapan pemilu di berbagai daerah Indonesia.

Prinsip musyawarah tercermin dalam proses pencalonan hingga pelaksanaan pemilihan dan melibatkan pengawasan masyarakat dan partisipasi aktif dari berbagai kelompok untuk memastikan pemilihan yang adil dan transparan. Namun, masih ada beberapa tantangan dalam memperkuat demokrasi dalam pemilihan umum daerah di Indonesia, seperti praktik politik yang tidak sehat, keretakan dalam proses pemilihan, dan partisipasi masyarakat yang rendah di beberapa daerah. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus terus berupaya untuk memperkuat demokrasi dan nilai-nilai Pancasila dalam pemilihan umum daerah di Indonesia.

Kesimpulannya, demokrasi di Indonesia bukan hanya mengadopsi sistem politik dari luar, tetapi mencerminkan karakteristik dan nilai-nilai khas dari masyarakat Indonesia yang tercermin dalam Pancasila sebagai ideologi negara. Implementasi nilai-nilai sila ke-4 Pancasila dalam pemilihan umum menjadi dasar membangun demokrasi yang kuat dan tetap di Indonesia.
Nama : Banu Sudawi Haq
NPM : 2213053266
Kelas : 2A

Berdasarkan video tersebut, terlihat adanya perkembangan demokrasi di Indonesia yang dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada masa revolusi kemerdekaan, demokrasi masih sangat terbatas dengan hanya dua majalah, yaitu Tempo dan Robert, yang mendukungnya.

Masa parlementer merupakan masa keemasan dalam perkembangan demokrasi di Indonesia. Namun, demokrasi ini kemudian gagal karena perkembangan politik partai yang sangat banyak, ditambah dengan ekonomi yang belum stabil, dan Soekarno beserta angkatan darat yang tidak mendukung perkembangan politik tersebut.

Pada masa terpimpin, kekuatan politik utama pada masanya adalah ABRI, Soekarno, dan PKI.

Pada masa orde baru, politik awalnya diserahkan kepada masyarakat, tetapi kemudian dikuasai kembali oleh pemerintah secara mutlak.

Pada masa reformasi dari tahun 1998 hingga saat ini, demokrasi Pancasila menjadi pilihan negara. Meskipun berbeda dengan demokrasi sebelumnya, namun masih mengadaptasi dari demokrasi parlementer. Era reformasi ini ditandai dengan pemilihan presiden dan wakil presiden langsung oleh rakyat, rotasi kepemimpinan dari pusat hingga desa, pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka, dan hak serta kewajiban masyarakat terjamin.