NAMA : Banu Sudawi Haq
NPM : 2213053266
KELAS : 2A
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut, bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang kompleks dan berdampak negatif terhadap hubungan antarwarga kedua negara. Beberapa faktor penyebabnya antara lain belum tuntasnya delimitasi perbatasan, perbedaan interpretasi mengenai zona netral, dan sentimen negatif antarwarga.
Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel ini adalah pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya penyelesaian delimitasi perbatasan dan upaya membangun hubungan yang harmonis antara masyarakat Indonesia dan Timor Leste. Artikel ini juga menggarisbawahi perlunya langkah-langkah antisipasi untuk mencegah konflik serupa di masa depan, termasuk dialog dan kerjasama antara kedua negara serta peningkatan pemahaman dan toleransi antarwarga.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Tanpa memiliki konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin akan menghadapi tantangan dalam mempertahankan dan mengelola wilayahnya. Konsepsi wawasan nusantara membantu mengintegrasikan dan mengelola keragaman budaya, agama, dan suku bangsa di Indonesia. Tanpa itu, ada kemungkinan konflik antarwarga dan antarnegara di wilayah perbatasan akan meningkat. Selain itu, tanpa konsepsi wawasan nusantara, upaya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia mungkin menjadi tidak seimbang, dengan potensi ketimpangan regional yang lebih besar. Oleh karena itu, konsepsi wawasan nusantara menjadi penting untuk memperkuat persatuan, stabilitas, dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah pandangan strategis yang diterapkan oleh Indonesia untuk mempertahankan dan memperkokoh persatuan serta keutuhan wilayah negara, termasuk dalam mencegah timbulnya konflik di perbatasan. Pendekatan ini mencakup pemahaman dan kesadaran tentang kekayaan, keberagaman, dan kesatuan bangsa Indonesia, serta mengedepankan diplomasi, negosiasi, dan kerjasama dalam menyelesaikan sengketa perbatasan. Selain itu, Wawasan Nusantara juga mendorong pembangunan wilayah perbatasan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pemahaman yang kuat terhadap sejarah, budaya, dan identitas nasional untuk mencegah konflik antarwarga di perbatasan.