Nama : Hanindita Monica Saputeri
NPM : 2213053068
Kelas : 2A
POST TEST Analisis Jurnal
Kondisi konsolidasi demokrasi di Indonesia yang masih fluktuatif dan belum berjalan secara regular. Meskipun pemilihan umum (pemilu) dianggap sebagai pilar penting dalam demokrasi, namun masih terdapat beberapa prasyarat yang belum terpenuhi dalam pelaksanaan pemilu di Indonesia seperti kejujuran, keadilan, transparansi dan akuntabilitas. Masalah lain yang muncul selama tahapan pilpres di Indonesia adalah minimnya percayaan publik terhadap netralitas birokrasi, penyelenggara pemilu, dan institusi penegak hukum yang dapat berdampak pada rentannya hasil pemilu dengan sengketa dan konflik.
Perlu digarisbawahi bahwa trust building atau membangun kepercayaan merupakan hal yang sangat penting dalam proses konsolidasi demokrasi. Beberapa stakeholder seperti parta politik, penyelenggara pemilu, pemerintah dan institusi penegak hukum perlu bersinergi secara profesional untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil pemilu. Selain itu, civil society dan media massa juga berperan penting dalam mengawal pemilu dan memperkuat kontrol sosial. Hal tersebut perlu dilakukan karena sukses atu tidaknya pemilu, konflik atau tidaknya pilpres sangat bergantung pada tinggi kepercayaan publik.
Pada pemilu 2019 yang kompleks, dengan tingkat kerumitan yang cukup tinggi dan hasilnya yang dipersoalnkan menjadi pelajaran yang berharga. Tantangan besar saat menjalani pemilu 2019 yang mengakibatkan hancurnya kepercayaan publik. Hal ini harus ditekankan lagi bahwa meskipun Indonesia telah berhasil melaksanakan pemilu dengan aman dan damai, namun nilai-nilai demokrasi yang substantif masih belum cukup dikedepankan. Indonesia harus terus-menerus memperbaiki dan meningkatkan konsolidasi demokrasi agar dapat menjalankan demokrasi yang lebih substansial di masa depan.