Nama : Hanindita Monica Saputeri
NPM : 2213053068
Kelas : 2A
Prodi : PGSD
PRETEST
Analisis Video Geopolitik Indonesia
Geopolitik merupakan ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah geografi wilayah dari suatu bangsa. Ada macam-macam teori geopolitik yaitu: teori geopolitik Frederich Ratzel, teori geopolitik Rudolf Kjellen, teori geopolitik Karl Haushofer, teori geopolitik Halford Mackinder, teori geopolitik ALfred Thayer Mahan, teori geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller.
Konsep teori geopolitik Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional yang dipergunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan politik nasional ketika ditujukan kepada kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia. Teori ini diperkenalkan oleh Ir. Soekarno pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945. Prinsip geopolitik Indonesia tidak mementingkan hal wilayah saja, tetapi lebih ke membangun kesatuan bangsa dalam satu wilayah.
Konsep wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia adalah wawasan nasional yang bersumber dari Pancasila dan UUD NRI. Hakikatnya adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia. Ada berbagai cara pandang bangsa Indonesia antara lain:
1. perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik
2. perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
3. perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya
4. perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan
Kehidupan bernegara dalam konsep NKRI tercantum dalam pasal 1 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia 1945. Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, kesatuan wilayah Indonesia meliputi: politik, hukum, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Jadi negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik yang wilayahnya terdiri dari ribuan pulau yang terletak diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta diantara Benua Asia dan Australia. Keunggulan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah jumlah dan potensi penduduk yang padat, memiliki keanekaragaman dalam aspek sosial budaya, serta wilayah yang strategis.
NPM : 2213053068
Kelas : 2A
Prodi : PGSD
PRETEST
Analisis Video Geopolitik Indonesia
Geopolitik merupakan ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah geografi wilayah dari suatu bangsa. Ada macam-macam teori geopolitik yaitu: teori geopolitik Frederich Ratzel, teori geopolitik Rudolf Kjellen, teori geopolitik Karl Haushofer, teori geopolitik Halford Mackinder, teori geopolitik ALfred Thayer Mahan, teori geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller.
Konsep teori geopolitik Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional yang dipergunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan politik nasional ketika ditujukan kepada kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia. Teori ini diperkenalkan oleh Ir. Soekarno pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945. Prinsip geopolitik Indonesia tidak mementingkan hal wilayah saja, tetapi lebih ke membangun kesatuan bangsa dalam satu wilayah.
Konsep wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia adalah wawasan nasional yang bersumber dari Pancasila dan UUD NRI. Hakikatnya adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia. Ada berbagai cara pandang bangsa Indonesia antara lain:
1. perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik
2. perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
3. perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya
4. perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan
Kehidupan bernegara dalam konsep NKRI tercantum dalam pasal 1 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia 1945. Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, kesatuan wilayah Indonesia meliputi: politik, hukum, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Jadi negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik yang wilayahnya terdiri dari ribuan pulau yang terletak diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta diantara Benua Asia dan Australia. Keunggulan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah jumlah dan potensi penduduk yang padat, memiliki keanekaragaman dalam aspek sosial budaya, serta wilayah yang strategis.