Nama : Rahmadani
NPM : 2213053162
*Analisis Jurnal "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI"
pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa
memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan
terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu.
Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan
pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
(1) .Sila pertama, Ketuhanan yang maha esa :
~Kepercayaan Terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Mahakuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana,
~Ketakwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
(2). Sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab :
~Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan wajib asasinya.
~Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan terhadap Tuhan.
(3). Sila ketiga, Persatuan Indonesia :
~Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
~Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme)
(4). Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan :
~Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
~Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.
(5). Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia :
~Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
~Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
NPM : 2213053162
*Analisis Jurnal "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI"
pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa
memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan
terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu.
Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan
pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK :
(1) .Sila pertama, Ketuhanan yang maha esa :
~Kepercayaan Terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Mahakuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana,
~Ketakwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
(2). Sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab :
~Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia dengan segala hak dan wajib asasinya.
~Perlakuan yang adil terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam sekitar, dan terhadap Tuhan.
(3). Sila ketiga, Persatuan Indonesia :
~Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
~Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme)
(4). Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan :
~Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
~Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.
(5). Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia :
~Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
~Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.