Posts made by Towi Hidayat 2253053011

Nama : Towi Hidayat
Kelas : 1E
NPM : 2253053011

1. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Jawab
Sifat gotong royong bisa di wujudkan dalam rangka persoalan bangsa indonesia adalah sikap kebersamaan yaitu saling toleransi antar masyarakat maka dengan adanya sikap tersebut kita dapat menciptakankesatuan bangsa indonesia


2. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Jawab
Upaya yang dapat saya lakukan ialah bersikap toleransi, saling menghormati satu sama lain dan tidal membeda”kan hal tersebut


3. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara
Jawab
Maksudnya ialah dalam setiap kelompok itu memiliki ketentuan atau sistem yang bisa menjadi acuan yang dapat membuat individu atau kelompok yang berada didalamnya dapat merealisasikan poin dari nilai yang terdapat didalamnya


4. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Jawab
Saya sangat setuju dengan sikap para pendiri bangsa tersebut karena memiliki jiwa toleransi yg tinggi, menghargai pendapat yang di sampaikan oleh masing-masing para pengusul pendapat. Jadi sebagai bangsa di masa sekarang sikap kita juga harus menjunjung tinggi teloreansi, tidak membeda bdekan agama, ras, dll
Nama : Towi Hidayat
Kelas : 1E
NPM : 2253053011

Sejarah lahir nya pancasila.

keputusan terbentuknya
negara Indonesia yang berlandaskan negara Pancasila dan negara Islam terjadi sebelum dan pasca kemerdekaan, Muhammad Natsir sebagai salah satu pendiri bangsa berpandangan bahwa ajaran Islam telah mengatur semua aspek kehidupan didunia ataupun di akhirat. Selain itu juga
mempertimbangkan aspek sosiologis yaitu
karena sebagian besar masyarakat Indonesia
merupakan penganut agama Islam dan dengan sendirinya nilai-nilai Islam tumbuh dan berkembang dengan subur dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
BPUPKI di resmikan pada tanggal 28 mei 1945 Pembentukan BPUPKI itu terdiri dari 8 orang dari Jepang, 15 orang dari golongan Muslim dan sisanya adalah nasionalis dan pribumi Jawa. Melihat gagasan-gagasan yang diberikan Soekarno dan Natsir di atas menggambarkan adanya pertentangan gagasan yang tajam antara dua tokoh tersebut. Perbedaan pendapat yang kuat dari kedua tokoh bangsa ini dapat menjadi pelajaran bagi
kehidupan bermasyarakat, terlihat bahwa tidak ada gesekan yang bertentangan dalam pengertian ideologi negara, meskipun kedua tokoh ini sama-sama dihadirkan argumen yang kuat. Kesimpulan akhir tentang ideologi negara diputuskan oleh pilihan Pancasila sebagai ideologi dasar dari negara, akhirnya kelompok Muslim menerima sepenuhnya Pancasila sebagai ideologi negara mereka.
Nama : Towi Hidayat
Kelas : 1E
NPM : 2253053011

Di vidio tersebut menceritakan tentang peristiwa rengasdenglok. Pada tanggal 14 Agustus 1945, pasukan Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, kemudian keesokan harinya berita itu sampai ke sekelompok pemuda di Bandung melalui stasiun radio Divisi London.Pada tanggal 15 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Mohammad Hatta tiba di tanah air untuk memenuhi panggilan panglima Jepang untuk Asia Tenggara yaitu Marsekal Terauchi Hisaighon,Vietnam. Setelah itu terjadi perdebatan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia antara golongan tua dan golongan muda. Golongan muda mengatakan bahwa deklarasi harus dilakukan sesegera mungkin demi bangsa dan kepentingan rakyat Indonesia agar tidak harus bergantung pada negara lain. Sementara itu, golongan tua berpendapat bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilakukan secara terorganisir. Perbedaan pendapat tersebut menyebabkan penculikan pemuda yang dipimpin oleh Sukarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan Menteng 31 untuk membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945. Peristiwa tersebut bertujuan untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan indonesia
Nama : Towi Hidayat
Kelas : 1E
NPM : 2253053011


Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis. Oleh karena itu, Pancasila seolah-olah terkesan tertutup oleh pengembangan pemikiran padahal masyarakat Indonesia dan dunia selalu mengalami perkembangan dan perubahan.
Revitalisasi Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya di dalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai Pancasila itu sendiri. Pancasila yang merupakan dasar pembentukan dan mengelola Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dapat diwariskan kepada generasi muda, salah satunya melalui sebuah pendidikan yang dilaksanakan melalui pendidikan formal

Revitalisasi Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya di dalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai Pancasila itu sendiri. Pancasila yang merupakan dasar pembentukan dan mengelola Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dapat diwariskan kepada generasi muda, salah satunya melalui sebuah pendidikan yang dilaksanakan melalui pendidikan formal

Dalam membangun karakter Pancasila juga sangat penting untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar dan inti pembangunan sebagai nilai kemanusiaan, yang dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Menghormati keyakinan agama orang lain.
2. Penghormatan terhadap martabat manusia sebagai pribadi atau subjek yang tidak boleh direduksi menjadi objek.
3. Persatuan sebagai bangsa untuk mengatasi semua sektarianisme.
4. Nilai Terkait Demokrasi Konstitusional
5. Keadilan sosial, persamaan dan keadilan
Nama : Towi Hidayat
Kelas : 1E
NPM : 2253053011


Pancasila sudah di kenal sejak lama sekali yaitu pada zaman sriwijaya dan majapahit, nilai “ yang terkandung dalam pancasila sudah di terapkan di kehidupan. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yaitu panca berarti lima dan sila berarti dasar atau asas, jadi Pancasila berarti 5 asas. Istilah pancasila terdapat dalam Buku Negarakertagama Karangan Mpu Prapanca dan Buku Sutasoma Karangan Mpu Tantular yang artinya berbatu sandi yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima.
Tanggal 29 April 1945 jepang membentuk BPUPKI atau ( bahasa jepang susah) yang diketuai dr krt radjiman widiodiningrat dan beranggotakan 76 orang termasuk 7 orang jepang sebagai anggota istimewa BPUPKI melakukan sidang pertama selama 3 hari dari tanggal 29 mei 1945- hingga 1 Juni 1945 pada sidang itu mr Mohammad Yamin, prof Soepomo, dan ir Soekarno secara berurutan mengemukakan pandangannya tentang 5 asas dasar negara Indonesia
Tanggal 1 Juni 1945 ir Soekarno mengusulkan dasar tersebut diberi nama Pancasila usulan tersebut diterima dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 juni 1945

Tiga fungsi pokok Pancasila yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu:
1. Fungsi yuridis
2. Fungsi sosiologis
3. Fungsi etis dan filosofis.
     Maka dari itu pancasila sebagai dasar negara mengandung pokok pikiran yang didalamnya tersimpul ajaran pancasila sehingga mempunyai hubungan kausal dan organis dengan pasal UUD 1945.
Empat pokok pikiran suasana kebatinan dari UUD yaitu:
1. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia berdasarkan persatuan (sila ke-3)
2. Negara Indonesia mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat IndonesiaMemuat arti dari (sila ke-5)
3. Negara berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/ perwakilan (sila ke-4)
4. Negara berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab (sila ke 1 dan 2).