Posts made by Aziyatun Adinda Fitria 2213053239
Npm. : 2213053239
Nama : Aziyatun Adinda Fitria
NPM. : 2213053239
Aspek moralitas dilihat dari perspektif siswa adalah difokuskan kepada pengetahuan moral dan perilaku moral. Di sekolah siswa memerlukan institusi dan sesi formal untuk mendapatkan pengetahuan moral (moral knowing), untuk menghargai nilai-nilai murni (moral feeling) dan untuk melaksanakan moral (moral action) yang baik. Sebab perilaku dan moralitas tidak terbentuk begitu saja atau membiarkan seorang anak berkembang apa adanya. Dalam membangun karakter siswa yang baik diperlukannya pendidikan karakter, pendidikan karakteradalah pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa pada diri peserta didik, sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif. Terdapat Enam pengetahuan moral yang dapat menjadi tujuan pendidikan karakter, yaitu :
1.Kesadaran Moral (Moral Awareness)
2.Mengetahui Nilai-Nilai Moral (Moral Values)
3.Pengambilan Perspektif(Perspektive Taking)
4.Penalaran Moral (Moral Reasoning)
5.Membuat Keputusan (Decision Making)
6.Memahami Diri Sendiri (Self Knowledge)
NPM. : 2213053239
Menanamkan nilai dan moral dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk membentuk karakter anak didik. Cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai ini adalah dengan memberikan contoh yang baik dan konsisten, serta melibatkan anak didik dalam diskusi dan aktivitas yang mempromosikan nilai-nilai tersebut.
Namun, ada beberapa hambatan yang mungkin muncul dalam proses penanaman nilai dan moral. Salah satunya adalah pengaruh lingkungan yang negatif, seperti teman sebaya atau media sosial. Selain itu, kurangnya kesadaran dan perhatian dari orang tua, guru, dan masyarakat juga dapat menjadi hambatan.
Untuk mengatasi hambatan tersebut, strategi yang tepat adalah:
1. Komunikasi yang terbuka: Berbicaralah dengan anak didik secara terbuka dan jujur tentang nilai-nilai yang ingin ditanamkan. Dengarkan juga pendapat mereka dan berikan penjelasan yang memadai.
2. Contoh yang baik: Jadilah contoh yang baik dalam perilaku dan tindakan sehari-hari. Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang dewasa di sekitar mereka.
3. Pendidikan formal dan informal: Selain pendidikan di sekolah, libatkan anak-anak dalam kegiatan ekstrakurikuler yang mempromosikan nilai-nilai positif. Juga, manfaatkan momen sehari-hari untuk memberikan pelajaran tentang nilai dan moral.
4. Kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat: Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses penanaman nilai dan moral dapat memperkuat pesan yang disampaikan. Kerjasama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting.
5. Penguatan positif: Berikan pujian dan penghargaan ketika anak-anak menunjukkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang ingin ditanamkan. Ini akan memperkuat kebiasaan positif yang diinginkan.
Dengan konsistensi, kesabaran, dan kerjasama dari semua pihak terkait, penanaman nilai dan moral dapat menjadi kebiasaan yang dilakukan secara terus-menerus oleh anak didik kita.
Nama : Aziyatun Adinda Fitria
NPM. : 2213053239
Pada videk tersebut menampilkan sebuah drama singkat mengenai nilai dan moral pancasila dalam lingkungan keluarga. Pada video tersebut menunjukan perilaku sang anak yang tidak terpuji ia berbohong serta berprilaku buruk pada sang ibu. Ia tidak menghargai keluarganya dan hanya mementingkan diri sendiri. Pelajaran yang dapat kita ambil melalui video tersebut ialah sebagai seorang anak sudah sepatutnya kita memperlakukan dan menururi perintah orang tua sebaik mungkin, selain itu kita juga harus menghindari pergaulan buruk dan lebih selektif memilih teman agar tidak terbawa kedalam pergaulan yang dapat merugikan diri sendiri.