Posts made by Vraditha Aulia Putri 2213053090

Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090

Video ini membahas tentang pentingnya etika dan moral dalam pembelajaran daring dan dalam kehidupan keluarga. Video ini mengungkapkan bahwa dalam era modernisasi dan globalisasi, generasi muda memiliki akses mudah terhadap informasi melalui media sosial, namun juga dihadapkan pada berbagai permasalahan sosial yang memprihatinkan seperti pembunuhan, pembullyan, pelecehan seksual, narkoba, dan lain sebagainya.

Video ini juga menjelaskan bahwa etika dan moral merupakan pedoman bagi setiap manusia dalam membentuk perilaku yang baik. Etika membahas tentang nilai dan norma yang membentuk perilaku manusia, sedangkan moral mengacu pada aturan kesusilaan mengenai baik dan buruk.

Selain itu, video ini menekankan pentingnya pendidikan etika dan moral dalam keluarga sebagai kelompok kecil yang paling utama bagi manusia. Keluarga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai seperti keagamaan, sopan santun, kejujuran, dan lain sebagainya. Meskipun penerapan nilai-nilai ini kadang mengalami kesulitan, nilai-nilai tersebut sangat mendukung keluarga dalam mempersiapkan dan mewujudkan sumber daya yang berkualitas.

Dalam konteks pembelajaran daring, video ini menekankan pentingnya siswa untuk mengikuti aturan dan etika berkomunikasi dengan baik. Siswa diharapkan peka terhadap proses pembelajaran online, memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas, menggunakan bahasa yang baik dan sopan, menghormati guru, dan mengucapkan terima kasih.

Secara keseluruhan, video ini menggarisbawahi pentingnya etika dan moral dalam pembelajaran daring dan kehidupan keluarga. Etika dan moral menjadi pedoman dalam membentuk perilaku yang baik dan mendukung pembentukan sumber daya yang berkualitas.
Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090

Artikel ini memberikan analisis yang komprehensif tentang pentingnya pendidikan moral di sekolah dan memberikan panduan praktis untuk implementasinya. Penulis menekankan peran penting guru dan komponen warga sekolah dalam mencapai pendidikan moral yang komprehensif. Artikel ini juga membahas berbagai aspek pendidikan moral, termasuk konten pendidikan moral, metode pengajaran, dan evaluasi.

Salah satu poin penting yang diangkat dalam artikel ini adalah peran penting guru sebagai pendidik moral. Guru yang memiliki nilai-nilai moral yang baik dapat memberikan contoh yang baik bagi siswa. Selain itu, artikel ini juga menyoroti pentingnya penanaman nilai melalui berbagai metode, seperti membaca buku, bercerita, dan memberikan fasilitas yang mendukung nilai-nilai moral.

Artikel ini juga membahas evaluasi pendidikan moral, yang meliputi evaluasi afektif, evaluasi penalaran moral, dan evaluasi perilaku. Evaluasi pendidikan moral dianggap penting untuk mengetahui pencapaian tujuan pendidikan moral. Selain itu, artikel ini juga mengangkat tantangan yang dihadapi dalam era teknologi saat ini, di mana anak-anak memiliki cara berpikir dan perilaku yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

Secara keseluruhan, artikel ini memberikan analisis yang rinci dan komprehensif tentang pentingnya pendidikan moral di sekolah. Artikel ini menyoroti peran penting guru, pentingnya penanaman nilai, dan perlunya pendekatan komprehensif dalam pendidikan moral. Artikel ini memberikan wawasan yang berharga bagi para pendidik dan pihak terkait dalam mengimplementasikan pendidikan moral di sekolah.
Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090

Video tersebut menjelaskan tentang berbagai fungsi keluarga dan nilai-nilai moral yang diterapkan dalam keluarga. Fungsi-fungsi keluarga yang disebutkan meliputi fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial lisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pemeliharaan lingkungan.

Dalam fungsi agama, keluarga mengajarkan nilai-nilai moral seperti keimanan, ketakwaan, kejujuran, dan kesalehan. Fungsi sosial budaya keluarga mengajarkan nilai-nilai moral seperti gotong royong, sopan santun, dan toleransi. Fungsi cinta kasih keluarga mengajarkan nilai-nilai moral seperti empati, keadilan, dan kesetiaan. Fungsi perlindungan keluarga mengajarkan nilai-nilai moral seperti pemaaf, tanggap, dan ketabahan. Fungsi reproduksi keluarga mengajarkan nilai-nilai moral seperti bertanggung jawab, kesehatan, dan keteguhan. Fungsi sosial lisasi dan pendidikan keluarga mengajarkan nilai-nilai moral seperti percaya diri, kreativitas, dan kerja sama. Fungsi ekonomi keluarga mengajarkan nilai-nilai moral seperti hemat, ketelitian, dan kepedulian. Fungsi pemeliharaan lingkungan keluarga mengajarkan nilai-nilai moral seperti kebersihan dan kedisiplinan.

Kesimpulannya, keluarga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada anggota keluarga. Melalui berbagai fungsi keluarga, seperti fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial lisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pemeliharaan lingkungan, nilai-nilai moral seperti kejujuran, kepedulian, kesetiaan, dan kerja sama dapat ditanamkan dalam anggota keluarga. 
Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090

Pentingnya Pendidikan Moral untuk Anak Sekolah Dasar

Video tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan moral bagi anak-anak sekolah dasar. Pendidikan moral bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai baik dan buruk serta membentuk pola perilaku yang bertanggung jawab. Video juga menyebutkan dua penyebab menurunnya moral pada anak, yaitu adanya perundungan di sekolah dan kekerasan fisik di keluarga.

Perundungan di sekolah dapat terjadi karena kurangnya perhatian dari orang tua, sehingga anak mencari perhatian dengan membuat keributan atau merundung teman-temannya. Kekerasan fisik di keluarga dapat dilakukan oleh saudara kandung dan disebabkan oleh ketidakseimbangan kekuatan dalam keluarga.

Video juga menekankan peran penting orang tua dan guru dalam membentuk moral anak. Orang tua merupakan model penting dalam perkembangan moral anak, karena anak meniru tingkah laku orang tua. Guru juga berperan dalam memperkaya dan memperkokoh kepribadian anak serta memberikan contoh yang baik.

Untuk mencegah anak menyimpang dari tujuan pendidikan moral, diperlukan motivator dan nasihat yang terus-menerus diberikan oleh guru. Upaya dalam mewujudkan nilai-nilai moral melalui pendidikan moral harus dilakukan secara maksimal oleh guru dan orang tua.

Dalam kesimpulannya, pendidikan moral harus diajarkan sejak dini oleh orang tua dan guru, karena anak cenderung meniru sikap dan perilaku orang tua. Orang tua memiliki peran utama dalam mencontohkan sikap dan perilaku baik agar anak memiliki sikap yang baik.
Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090


Judul jurnal : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis : Lia Yuliana, M.Pd

Artikel ini membahas tentang penanaman nilai-nilai moral pada
anak usia dini. Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini agar
karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal
serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini bertujuan agar karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan yang optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Pendidikan moral tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektual, tetapi lebih kepada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik.

Artikel ini juga menjelaskan bahwa nilai-nilai moral bersifat formal, yang berarti tidak memiliki isi tersendiri dan terpisah dari nilai-nilai lain. Nilai-nilai moral bersifat objectivistic dan relativistic. Nilai-nilai moral yang bersifat objectivistic dikategorikan sebagai moral kesusilaan, seperti kejujuran, keadilan, keikhlasan, dan tanggung jawab. Sedangkan nilai-nilai moral yang bersifat relativistic dikategorikan sebagai moral kesopanan, seperti berbicara secara sopan dan hormat kepada orang yang lebih tua.

Pendidikan moral pada anak usia dini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti cerita, permainan, dan lagu. Kegiatan tersebut dapat membantu anak dalam memahami dan menginternalisasi nilai-nilai moral. Guru juga memiliki peran penting dalam penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini. Guru harus mampu menciptakan interaksi edukatif yang baik dengan anak didik.

Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan memiliki peran dalam membentuk karakter warga negara yang berakhlak mulia dan bermartabat, terutama dalam mengatasi permasalahan moral yang tengah mengkhawatirkan di masyarakat. Penanaman moral pada usia dini memegang peranan penting dalam membentuk budi pekerti yang baik. Penanaman moral ini dilakukan baik dalam konteks pendidikan non-formal dan formal.