Nama : Nazila Amryna
NPM : 2213053140

Analisis jurnal 2
“ Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat”

Jurnal tersebut membahas pentingnya penegakan hukum terhadap pelanggaran etika di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Ada penjelasan mengenai etika, moral, dan kaitannya dengan hukum. Dalam konteks kampung tersebut, terjadi pelanggaran etika seperti pelecehan seksual terhadap perempuan. Rendahnya etika dan moral dalam masyarakat, menekankan perlunya undang-undang yang mengatur etika, serta memberikan saran untuk membangun etika melalui pendekatan internal dan eksternal. Penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia, serta pembentukan aturan-aturan yang mengatur etika dan moral, dianggap sebagai langkah penting untuk menjaga moralitas masyarakat

Nama : Nazila Amryna
NPM : 2213053140

Analisis jurnal 1
“Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan”

Jurnal tersebut membahas tentang peran moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam konteks pendidikan. Pentingnya kesadaran moral dan bagaimana pendidikan dapat membentuk karakter serta kesadaran tersebut. Poin utama melibatkan interaksi antara hak dan kewajiban, serta adanya kebutuhan akan "revolusi moral" sebagai langkah rekonstruksi sosial.

Dalam jurnal juga membahas pandangan tentang individualisme dan kolektivisme serta upaya penyeimbangan di antara keduanya. Pembahasan mengenai kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan peran pendidikan dalam membentuk nilai moral dan etika menjadi fokus utama. Penulis menegaskan pentingnya pendidikan dalam membimbing tiga potensi kejiwaan: rasa, cipta, dan karsa, dengan harapan mencapai kesadaran moral, intelektual, dan spiritual. Dengan memahami nilai-nilai moral dan etika, diharapkan masyarakat dapat berkembang secara dinamis menuju keadilan sosial. Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan wawasan mendalam tentang keterkaitan antara moral, etika, dan pendidikan dalam membentuk individu dan masyarakat yang bermartabat.

Nama : Nazila Amryna
NPM : 2213053140

Analisis video 4
“Pelajar Anti Korupsi”

Dengan penerapan mata pelajaran pendidikan anti korupsi di sekolah, siswa diberikan pemahaman tentang karakter merugikan dari tindakan korupsi, termasuk pemahaman tentang variasi tindakan korupsi, baik yang besar maupun kecil. Dalam video terdapat contoh korupsi dalam dunia pendidikan, yaitu memberikan nota palsu untuk keuntungan pribadi. Dijelaskan bahwa tindakan kecil korupsi tidak sesuai dengan nilai-nilai moral yang berlaku di Indonesia. Kesimpulannya, pendekatan ini bertujuan untuk membentuk pemahaman mendalam mengenai konsep korupsi dan menegaskan bahwa tindakan seperti itu adalah perbuatan yang menyimpang.

Nama : Nazila Amryna
NPM : 2213053140

Analisis video 3
“ Pantesan Negaranya Cepat Berkembang! Begini Perbedaan Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia”

Pendidikan merupakan kebutuhan pokok manusia dan menjadi fokus perhatian pemerintah di seluruh dunia. Setiap negara memiliki kondisi unik yang mencakup kebudayaan, ekonomi, jumlah penduduk, dan karakteristik masyarakat. Oleh karena itu, sistem pendidikan di tiap negara berkembang sesuai dengan keadaannya. Salah satu contoh sistem pendidikan terbaik terdapat di Jepang. Negara Jepang dikenal di seluruh dunia karena sistem pendidikannya yang canggih dan efektif. Beberapa faktor yang menjadikan sistem pendidikan Jepang unggul meliputi tanggung jawab terhadap kebersihan, kebiasaan makan bersama untuk memperkuat rasa kekeluargaan, jumlah mata pelajaran yang terbatas untuk meningkatkan fokus siswa, penekanan pada pendidikan karakter, pembiasaan membaca melalui waktu literasi, dukungan pemerintah dalam perlengkapan sekolah, dan satu seragam sekolah di setiap jenjang pendidikan.

Meskipun demikian, pendidikan di Jepang juga memiliki kekurangan, terutama dalam hal tekanan tinggi yang dirasakan oleh para siswanya.

Nama : Nazila Amryna
NPM : 2213053140

Analisis video 2
“Potret Pendidikan di Dusun Terpencil”

Dari video tersebut, terlihat bahwa masih banyak sekolah di Indonesia yang mengalami keterbatasan fasilitas belajar, khususnya di daerah terpencil seperti SDN Glak NTT. Sekolah ini menghadapi keterbatasan fasilitas, terutama kurangnya ruang kelas. Beberapa siswa bahkan harus belajar di teras kelas tanpa perlindungan, dan kondisi ini menyulitkan mereka saat hujan karena terkena air.

Keadaan ini seharusnya menjadi perhatian bagi pemerintah untuk menyelaraskan pendidikan hingga ke daerah terpencil, memastikan pembangunan fasilitas yang setara dengan daerah lainnya. Tujuannya adalah agar anak-anak Indonesia dapat belajar dengan kondisi yang nyaman dan setara di seluruh tanah air.