Nama : Nazila Amryna
NPM : 2213053140
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dari artikel tersebut dapat diketahui bahwa pemerintah mengambil peran penting dalam penegakan HAM. Pemerintah harus tegas dalam Menyelesaikan berbagai pelanggaran HAM dengan menyeret para pelakunya ke pengadilan HAM. Ikut serta dalam organisasi yang berkaitan dengan melindungi HAM seperti PBB. Selain pemerintah, warga negara juga ikut serta dalam penegakan HAM, Pemerintah menciptakan instrumen peraturan dan bekerja sama dengan DPR membentuk hukum demi menciptakan tegaknya HAM di masyarakat. Sementara masyarakat bekerja sebagai mitra pemerintah dalam mencapai hal tersebut.
Hal positif yang dapat saya ambil dari isi artikel tersebut adalah kita dapat mengetahui bagaimana persoalan-persoalan HAM yang ada di Indonesia ini dan mengetahui bagaimana cara menegakkan HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Indonesia adalah negara yang multikultural, berbagai macam keanekaragaman adat istiadat dan budaya di Indonesia, dan Indonesia dikenal dengan negara demokrasi, demokrasi tersebut diambil dari nilai-nilai adat istiadat karena demokrasi Indonesia tidak bisa lepas dari adat istiadat itu sendiri dan bersumber dari Pancasila.
Menurut saya prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa sangat cocok dengan masyarakat Indonesia yang berbeda-beda agama dan dalam menyelenggarakan demokrasi harus sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Sudah, namun masih ada beberapa yang harus dibenahi seperti korupsi, kolusi dan nepotisme yang masih bertebaran dimana mana, dan pelanggaran HAM yang masih ada karena kurangnya penegasan dalam menghukum pihak yang melanggar.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya hal itu sama saja dengan pelanggaran HAM seharusnya mereka mementingkan kepentingan rakyat bukan kepentingan mereka sendiri. Sikap yang dapat dilakukan adalah menyuarakan mengenai ke tidak adilan itu dengan cara mendemokrasikan tapi dengan syarat norma dan hukum yang berlaku atu bisa juga dengan menyampaikan pendapat melalui media sosial.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya hal tersebut sangat bertolak belakang dengan hak asasi manusia, dengan mengatur atau mengendalikakan pihak tersebut sama saja dengan merebut hak yang dimiliki pihak tersebut, dan juga termasuk pelanggaran HAM.
NPM : 2213053140
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dari artikel tersebut dapat diketahui bahwa pemerintah mengambil peran penting dalam penegakan HAM. Pemerintah harus tegas dalam Menyelesaikan berbagai pelanggaran HAM dengan menyeret para pelakunya ke pengadilan HAM. Ikut serta dalam organisasi yang berkaitan dengan melindungi HAM seperti PBB. Selain pemerintah, warga negara juga ikut serta dalam penegakan HAM, Pemerintah menciptakan instrumen peraturan dan bekerja sama dengan DPR membentuk hukum demi menciptakan tegaknya HAM di masyarakat. Sementara masyarakat bekerja sebagai mitra pemerintah dalam mencapai hal tersebut.
Hal positif yang dapat saya ambil dari isi artikel tersebut adalah kita dapat mengetahui bagaimana persoalan-persoalan HAM yang ada di Indonesia ini dan mengetahui bagaimana cara menegakkan HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Indonesia adalah negara yang multikultural, berbagai macam keanekaragaman adat istiadat dan budaya di Indonesia, dan Indonesia dikenal dengan negara demokrasi, demokrasi tersebut diambil dari nilai-nilai adat istiadat karena demokrasi Indonesia tidak bisa lepas dari adat istiadat itu sendiri dan bersumber dari Pancasila.
Menurut saya prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa sangat cocok dengan masyarakat Indonesia yang berbeda-beda agama dan dalam menyelenggarakan demokrasi harus sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Sudah, namun masih ada beberapa yang harus dibenahi seperti korupsi, kolusi dan nepotisme yang masih bertebaran dimana mana, dan pelanggaran HAM yang masih ada karena kurangnya penegasan dalam menghukum pihak yang melanggar.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya hal itu sama saja dengan pelanggaran HAM seharusnya mereka mementingkan kepentingan rakyat bukan kepentingan mereka sendiri. Sikap yang dapat dilakukan adalah menyuarakan mengenai ke tidak adilan itu dengan cara mendemokrasikan tapi dengan syarat norma dan hukum yang berlaku atu bisa juga dengan menyampaikan pendapat melalui media sosial.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya hal tersebut sangat bertolak belakang dengan hak asasi manusia, dengan mengatur atau mengendalikakan pihak tersebut sama saja dengan merebut hak yang dimiliki pihak tersebut, dan juga termasuk pelanggaran HAM.