གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Atrasina Qisthin 2213053182

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Atrasina Qisthin
NPM : 2213053182
Kelas : 2 D

Analisis Video

Perkembangan Demokrasi di Indonesia

1. Perkembangan Demokrasi pada masa kemerdekaan.
pers yang mendukung revolusi kemerdekaan pada masa ini adalah :
• Inspirasi Bagi Revolusi Indonesia yang dimuat oleh TEMPO

• Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945-1949 yang dikemukakan oleh Robert Cribb.

2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1959)
Pada masa demokrasi parlementer terjadi masa kejayan demokrasi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena hampir semua elemen demokrasi dapat dijumpai pada perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Akan tetapi, masa demokrasi parlementer tetap mengalami kegagalan.

Adapun hal-hal yang menyebabkan demokrasi parlementer mengalami kegagalan adalah :

a. Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik. Contohnya adalah: Partai islam, Partai nasionalis, Partai non-islam, dan Partai lain.

b. Basis sosial ekonomi yang masih sangat rendah.

c. Persamaan kepentingan antara Presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tidak menyukai proses politik yang sedanh berjalan.

3. Perkembangan
tiga kekuatan politik yang utama, yaitu:
- ABRI
- Soekarno
- PKI

4. Perkembangan Demokrasi pada Pemerintahan Orde Baru pancasila pada 3 tahun awal. Pada demokrasi ini kekuatan seakan-akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat.

5. Perkembangan
Demokrasi yang diterapkan oleh NKRI pada era reformasi ini adalah sistem demokrasi pancasila, yang mana demokrasi ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan hampir mirip dengan demokrasi parlementer pada tahun 1950-1959.

Adapun karakteristik dari Demokrasi Era Reformasi adalah:

•> Pemilu yang diadakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari pemilu sebelumnya.

•> Rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat sampai tingkat desa.

•> Pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.

•> Sebagian besar hak dasar dapat terjamin, seperti adanya kebebasan menyampaikan pendapat.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Atrasina Qisthin
NPM : 2213053182
Kelas : 2 D

Analisis Jurnal

A. Identitas Jurnal
1. Nama Jurnal : Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan
2. Halaman : 97-107
3. Volume : Vol 07
4. Nomor : No 02
5. Tahun Terbit : Oktober 2019
6. Judul Jurnal : Demokrasi Sebagai Wujud Nilai-Nilai Sila Keempat Pancasila Dalam Pemilihan Umum Daerah Di Indonesia
7. Nama Penulis : Galih Puji Mulyono, Rizal Fatoni
8. Kata Kunci : Demokrasi, Pancasila, Pemilihan Umum.

B. Isi Jurnal
Abstrak

Pancasila merupakan dasar Negara berupa sebuah konsepsi yang dirancang atas kesepakatan bersama dengan tujuan dapat
menjawab tantangan dan masalah bangsa dan Negara. Jika dilihat dari perspektif
sosiologi lahirnya sebuah Negara terjadi karena adanya hubungan dan interaksi antar manusia, interaksi antar kelompok sehingga menibulkan tata nilai dan tata norma, jadi
ideologi adalah akumulasi dari nilai dan norma yang hidup atas kesadaran suatu
masyarakat, dengan tujuan terpenting untuk menciptakan bonum publicum.

Pembahasan
A. Demokrasi Sila Keempat Pancasila Sebagai Sumber Nilai dalam Pemilihan Umum Daerah di Indonesia
Nilai pada pada dasanya memiliki berbagai sifat, salah satunya yaitu sifat normatif. Nilai normatif merupakan nilai yang mengandung harapan, keinginan, dan suatu keharusan.

1. Pemilihan Umum
2. Pemilukada

B. Pelaksanaan Demokrasi Sila Keempat Pancasila Sebagai Sumber Nilai
Pemilihan Umum Daerah di Indonesia
Terlaksananya pemilihan umum daerah secara langsung merupakan isi dari UUD 1945 Pasal 22E ayat (1) Pemilihan umum dilaksanakan secara
langsung umu, bebas, rahasia, jujur, dan adil
setiap lima tahun sekali.

Kesimpulan
Pemilihan kepada daerah secara langsung tidak mencerimkan sifat Pancasila sila keempat. Beragam konflik, dan muncul berbagai intepretasi yang tidak sesuai dengan kenyataan. Menginjak tahun politik berbagai macam hoax muncul untuk menjatuhkan pihak lawan baik secara ragawi dan badawi, yang memicu disitegrasi bangsa. Pancasila sila keempat merupakan perwujudan demokrasi di Indonesia, demokrasi yang dinginkan adalah ikut sertaan rakyat didalam menjalankan roda
pemerintahan.