Posts made by Maya Nurdianti 2213053230

Nama : Maya Nurdianti
NPM : 2213053230
Kelas : 3F

PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT

Jurnal ini membahas penanaman nilai-nilai moral di SD Negeri Lampeuneurut melalui observasi dan wawancara dengan guru-guru. Hasilnya menunjukkan bahwa guru tidak hanya mengajarkan agama di sekolah, tetapi juga mendorong siswa untuk memperdalam ilmu agama melalui tempat-tempat seperti pengajian dan TPA. Guru di sini berperan sebagai contoh panutan, memandu siswa untuk bertingkah laku baik di dalam maupun di luar kelas.

kesimpulan dari jurnal tersebut adalah bahwa Guru di SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilainsosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Adapun cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah dengan menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.
Nama : Maya Nurdianti
NPM : 2213053230
Kelas : 3F

PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH DASAR

Pendidikan moral merupakan sebuah usaha yang tersusun sedemikian rupa yang dilakukan seseorang dalam konteks ini yaitu peserta didik dengan tujuan adanya perubahan tingkah laku yang mengarah pada perilaku positif sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku.

Tahap - tahap perkembangan moral terdiri dari :
(1) usia 6-12 bulan yakni dalam hal ini orang tua akan mengendalikan bayinya dengan perilaku yang benar dan sesuai, (2) usia 12-18 bulan yakni dalam hal ini berkaitan dengan kepatuhan dan komitmen, dimana perhatian pada bagian yang rusak mencerminkan kecemasan, (3) usia 18-30 bulan yakni dalam hal ini anak semakin agresif dan seringkali berbicara dengan menunjukan empati, (4) usia 30-36 bulan yakni agresif fisik berkurang dan lebih verbal, (5) usia 3-4 tahun yakni perilaku menolong lebih banyak dengan tujuan mengharapkan pujian, (6) usia 4-6 tahun yakni penalaran moral semakin fleksibel, (7) usia 7-8 tahun yakni empati dalam perilaku semakin meningkat, (8) usia 9-11 tahun yakni penalaran moral semakin dipandu oleh rasa keadilan, (9) usia 12-15 tahun yakni penalaran moral mencerminkan rasa keadilan, (10) usia 16 - 20 tahun yakni relativisme memainkan peran penting dalam penalaran moral, (11) usia dewasa muda yakni 20 - 40 tahun, (12) usia dewasa tengah yakni 40 - 65 tahun, (13) usia dewasa tua yakni lebih dari 65 tahun.

Permasalahan serta solusi perkembangan moral anak di sekolah dasar, antara lain :
-Rendahnya disiplin, misalnya siswa masih ada yang datang tidak tepat waktu di sekolah. Solusi yang dapat dilakukan guru yaitu memberikan tindakan tegas kepada siswa tersebut agar siswa tersebut tidak mengulanginya kembali.
-Kurang bisa bekerja sama, misalnya memberikan tugas kelompok dalam hal tersebut dapat membiasakan anak untuk terlibat dalam kegitan kelompok dan menuruh anak untuk aktif dalam kelompok tersebut.
-Mengambil hak orang lain, misalnya mencuri. Solusinya yaitu membiasakan anak untuk menerima apa yang mereka miliki dan tidka boleh mengambil hak milik orang lain
Nama : Maya Nurdianti
Kelas : 3F
NPM : 2213053230

"Pendidikan Moral TanggungJawab Diri Dalam Keluarga"

Tanggung Jawab Diri Kepada Keluarga
Tanggung jawab seorang anak kepada keluarga :
-Mendengarkan nasihat ayah
- Membantu ibu
-Menemani kakak
-Menjaga Kemaslahatan adik

Kepentingan Tanggung Jawab kepada Keluarga, tanggung jawab terhadap keluarga adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Ini memiliki beberapa kepentingan utama, yaitu : Membangun hubungan yang kuat, keamanan dan perlindungan, perkembangan anak yang sehat, mendukung perkembangan keluarga, meningkatkan kualitas hidup, mengajarkan nilai-nilai positif dan memperkuat ikatan keluarga.

Kepentingan tanggung jawab dalam keluarga yaitu keluarga menjadi lebih erat dan harmonis dengan mengunjungi kakek dan nenek, keselamatan keluarga terjamin dengan mengunci pintu pagar, meringankan tugas keluar dengan saling membantu, membanggakan keluarga dengan belajar bersungguh-sungguh sebagai pelajar.
Nama : Maya Nurdianti
Kelas : 3F
NPM : 2213053230

Jurnal 2

Jurnal tersebut berisi tentang menangkal degradasi atau penurunan moral pada generasi milenial diperlukan peran aktif dari semua kalangan. Dalam hal ini disebutkan pula bahwasannya generasi milenial sangat erat kaitannya dengan sosial media sehingga kemerosotan moral ini bisa dipicu atau dilatarbelakangi dari pemanfaatan sosial media yang tidak baik. PKM yang dilakukan oleh Universitas Pamulang ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai degradasi moral pada kalangan milenial. Hal ini juga disampaikan pula manfaat dari PKM yaitu peserta didik memperoleh bekal berupa upaya yang harus dilakukan dalam menghadapi permasalahan seperti ini.

Fenomena degradasi moral di era digital pada kalangan milenial kian marak. Banyak di antara kalangan millennial yang telah menunjukkan degradasi moral seperti minimnya sopan santun (cara berbicara dan berpakaian), kenakalan remaja (sex bebas dan konsumsi obat-obat terlarang), jauh dari nilai-nilai agama. Solusi untuk menangani adanya fenomena degradasi moral di era digital pada kalangan millennial ialah dengan memberikan wawasan keagamaan, meningkatkan keimanan dan ibadah, memberikan pemahaman bagaimana cara bermedia sosial yang baik.
Nama : Maya Nurdianti
Npm : 2213053230
Kelas : 3F

Jurnal 1

Setelah membaca jurnal tersebut di dapatkan hasil analisa sebagai berikut :

pemerintah yang telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai harapan pada pendidikan, khususnya pendidikan yang memiliki peran signifikan dalam membentuk dan melahirkan generasi bangsa yang unggul secara intelektual dan moralitas. namun masih ada saja permasalahan yang muncul seperti tantangan moral, jurnal ini berupaya untuk mengulas evaluasi tentang Pendidikan Islam dan Pendidikan Kewarganegaraan yang di anggap paling bertanggung jawab terhadap etika berpikir dan berperilaku manusia terpelajar, karena kandungan moral dari kedua mata pelajaran di atas telah mencakup norma-norma hidup manusia yang berbudi pekerti, menghayati dan memahami agama dan Negara yang melindunginya serta memuat materi toleransi dalam bentuk mampu menghargai perbedaan di tengah-tengah lingkungan masyarakatnya.

Pendidikan merupakan agen perubahan yang artinya harus mampu merubah seseorang yang kurang baik menjadi baik ataupun yang belum bermoral menjadi bermoral. PKN dan Agama menjadi salah satu materi pelajaran di sekolah yang selalu menanamkan nilai moral. Kandungan moral dari kedua mata pelajaran tersebut sejatinya mencakup norma-norma hidup manusia berupa berbudi pekerti, menghayati dan memahami agama dan Negara yang melindunginya dan juga memuat materi toleransi atau saling menghormati dalam segala bentuk yang kemudian mampu menghargai perbedaan di tengah-tengah lingkungan masyarakatnya