Posts made by Fransiska Eva Christabella 2213053175

Nama : Fransiska Eva Christabella
NPM : 2213053175
Kelas : 1E

Analisis Jurnal
Perbedaan mengenai landasan negara
yang akan diambil untuk dijadikan sebagai
dasar negara telah terjadi sejak tahun 1938
hingga pada persiapan kemerdekaan republik
Indonesia, perbedaan pendapat ini terjadi
antara kelompok nasionalis Soekarno dengan
kelompok Islam yang dipimpin oleh
Muhammad Natsir yang menginginkan negara
Islam sebagai landasan negara. Perbedaan pandangan agama dan negara antara Soekarno dan Natsir dimulai dengan
adanya artikel dari Soekarno dengan judul
“Sebab Turki Memisahkan Agama dan
Negara” pada tahun 1940. Perbedaan gagasan yang kuat antara
dua tokoh bangsa ini dapat menjadi pelajaran
dalam kehidupan sosial, dapat dilihat tidak
adanya pergesekan dan benturan yang
menimbulkan perpecahan dalam penentuan
ideologi negara, walaupun kedua tokoh ini
sama-sama menyampaikan argumen yang
kuat.
Hubungan agama dengan negara dinilai sangat erat dan saling berhubungan
dalam berbagai aspek. Hubungan antara negara dan agama sejatinya
menghadirkan sebuah tatanan yang
berlandaskan ketuhanan yang maha esa yang
menegaskan bahwa negara atas nama
konstitusi mengurusi agama dan kepercayaan
sehingga munculnya pluralisme hukum dalam
menjalani kehidupan politik, hukum dan sosial
yang harmonis.Di Indonesia hubungan
agama dan negara pada dasarnya dimaksudkan
untuk mengisi ruang agama untuk
menciptakan kehidupan yang bermasyarakat
dalam berbangsa dan bernegara. Hubungan
Islam dan negara harus diartikan untuk
menghadapi perkembangan zaman dan
perkembangan masyarakat dalam berbagai
aspek lainnya seperti ekonomi, politik,
globalisasi, sains, teknologi, isu-isu
demokrasi, HAM, gender, pluralisme baik
secara nasional ataupun internasional. Polemik keputusan terbentuknya
negara Indonesia yang berlandaskan negara
pancasila dan negara Islam terjadi sebelum
dan pasca kemerdekaan, Muhammad Natsir
sebagai salah satu pendiri bangsa
berpandangan bahwa ajaran Islam telah
mengatur semua aspek kehidupan didunia
ataupun di akhirat.
Sejatinya hubungan Pancasila dan
agama sangat harmonis, yaitu terjadinya
hubungan mutualisme yang saling
menguntungkan keduanya,
pancasila
membutuhkan agama dalam menjalankan
kehidupan bernegara agar terciptanya
kehidupan negara yang bermartabat, adil dan
mengutamakan kepentingan masyarakat dan
agama membutuhkan negara dalam
merealisasikan nilai-nilai agama agar
masyarakat dapat menjalankan kewajibannya
untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Perdebatan panjang dan adu
argumen yang kuat antara Soekarno dengan
Muhammad Natsir mengenai dasar negara
serta adanya tekanan dari paham-paham
sekuler yang dianut oleh beberapa tokoh yang menyebabkan Pancasila lahir dari hasil
perdebatan panjang dan adu argumen antara
kelompok nasionalis dan kelompok agama
mengenai dasar negara.
Nama : Fransiska Eva Christabella
NPM : 2213053175
Kelas :1E

Analisis Video
Dalam pidato Ir. Soekarno tersebut beliau menegaskan mengenai penggalian Pancasila terhadap dasar negara Indonesia merdeka di masa yang akan datang. Beliau juga meyakinkan kepada seluruh masyarakatnya bahwa pancasila ialah dasar yang dinamis yang dapat mempersatukan seluruh rakyat Indonesia. Beliau juga mengatakan bahwa revolusi indonesia bukanlah revolusi soekarno melainkan revolusi seluruh rakyat Indonesia.
Nama : Fransiska Eva Christabella
NPM : 2213053175
Kelas : 1E

Analisis Jurnal
Pancasila sebagai ideologi
yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi
untuk diotak atik secara kritis. Pancasila seolah-olah terkesan tertutup
oleh pengembangan pemikiran padahal
masyarakat Indonesia dan dunia selalu
mengalami perkembangan dan perubahan. Sekarang ini pemahaman tentang
nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Bukan hanya pemahamannya saja tetapi
juga pengetahuan tentang sila-sila Pancasila
ada yang sama sekali tidak hafal. Oleh karena itu, diperlukan
revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang
atau hanya sekedar slogan saja di kalangan
generasi muda. Untuk melakukan revitalisasi
diperlukan peran dan keterlibatan dari masyarakat melalui perbuatan nyata.
Revitalisasi Pancasila harus
dilaksanakan secara konsisten dan
berkesinambungan
supaya
di dalam
melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas
menghilangkan esensi dari makna nilai
pancasila itu sendiri.

Internalisasi Pancasila Melalui Mata
Kuliah Pancasila pada era reformasi Pancasila
seolaholah telah memudar eksistensinya dikalangan generasi milenial. Pemahaman
mahasiswa terhadap ideologi Pancasila sudah relatif
baik meskipun masih ada yang perlu
diperkuat jelas di dalam memahami apa itu
pancasila. Mereka sudah hafal isi dari silas -sila pancasila tetapi mereka kurang
memahami makna sila-sila Pancasila.
Keadaan ini memerlukan peran dosen dalam menginternalisasikan, sehingga dapat
membantu mahasiswa memahami Pancasila
sampai pada tingkat pengetahuan secara
denotatif. Untuk melakukan internalisasi terdapat tiga (3) proses yang
dapat dikaitkan dengan pembinaan, dalam
hal ini mahasiswa, yaitu : pertama, tahapa transformasi nilai yang merupakan
proses pendidikan dalam menginformasikan
nilai - nilai yang baik dan kurang baik. Kedua, tahap yang dinilai dengan cara melakukan interaksi dengan
peserta didik dengan pendidik. Ketiga, tahap transinternalisasi merupakan tahap yang jauh lebih mendalam daripada
dua tahap
sebelumnya. Menginternalisasikan Pancasila
merupkaan suatu proses penanaman pancasila ke dalam diri seseorang untuk
membentuk pola pikir di dalam melihat
makna dari nilai-nilai pancasila. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa mata kuliah Pancasila berperan
penting di dalam membentuk karakter
mahasiswa sesuai dengan Pancasila.
Pancasila mempunyai kedudukan dan fungsi yang bermacam-macam, seperti
pancasila sebagai dasar, ideologi,
pandangan hidup, dasar filsafat, serta masih
banyak kedudukan dan fungsi lainnya. Pancasila dianggap sebagai
kalimatun sawa yang merupakan kalimat
pemersatu bagi Bangsa Indonesia. Pancasila
merupakan alasan bangsa Indonesia untuk
tetap bertahan dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila diharapkan
menjadi dan fondasi persatuan
bangsa dalam menyelesaikan konflik
horizintal dan vertikal yang terjadi.
Nama : Fransiska Eva Christabella
NPM : 2213053175

Analisis Video

Sejarah Lahirnya Pancasila.
Pancasila telah dikenal sejak zaman sriwijaya dan majapahit. Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yang berarti 5 asas. Istilah pancasila terdapat dalam buku Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan buka Sutasoma karangan Mpu Tantular artinya pelaksanaan kesusilaan yang lima. Pada tanggal 20 Mei 1908, Doktor Supomo mendirikan Budi Oetomo yang merupakan organisasi pelopor gerakan nasional. Perjuangan pergerakan non fisik hasilnya kemudian diselenggarakan dengan adanya kongres pemuda yang menghasilkan sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang pada tanggal 9 Maret 1942. Kemudian tanggal 29 April 1945 Jepang membentuk BPUPKI ( Dokuritsu Zyunbi Choosakai ) yang beranggotakan 76 orang, dan diketuai oleh Dr. K. R. T. Radjiman Wediodiningrat. Sidang pertama BPUPKI berlangsung dari tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945. Dalam sidang itu Mr. Mohmmad Yamin, Prof. R. Supomo, dan Ir. Soekarno mengemukakan pandangannya mengenai 5 asas dasar negara Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mengusulkan dasar tersebut diberi nama Pancasila. Ir. Soekarno juga mengusulkan konsep tri sila dan eka sila yang merupakan isi dari Pancasila. BPUPKI kemudian membentuk tim 9 (panitia sembilan) yang menghasilakan Piagam Jakarta pada tanggal 22 Mei 1945. Berlangsungnya sidang kedua BPUPKI pada tanggal 11 Juli 1945 menghasilkan :
1. Rancangan teks proklamasi
2. Rancangan pembukaan UUD
3. Rancangan batang tubuh UUD.

Kemudian pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan dibentuk PPKI yang beranggotakan 27 orang dan diketuai oleh Ir. Soekarno. PPKI ( Dokuritsu Zyunbi Inkai ) bertugas dalam menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia. Sidang pertama PPKI diselenggarakan pada 18 Agustus 1945 yang dimana Drs. Moh. Hatta mengusulkan perubahan sila pertama menjadi ketuhanan yang maha esa. Dalam sidang pertama PPKI dihasilkan :
1. Mengesahkan UUD 1945 yang didalamnya terdapat dasar negara pancasila.
2. Memilih presiden dan wakil presiden pertama NKRI yaitu Ir. Soekarno dan Dr. Moh. Hatta.
NKRI didirikan diatas suatu fondasi/dasar yabg terdiri dari 5 asas yang dinamakan Pancasila. Pancasila sebagai paham filosofis memiliki 2 pengertian, yaitu pancasila sebagai pandangan hidup dan pancasila sebagai dasar negara. Pancasila sebagai pandangan hidup harus diterima dengan akal sehat dan tidak boleh bertentangan dengan norma agama, norma kesusilaan, norma sopan santun, dan norma hukum yang berlaku. Pancasila sebagai dasar negara artinya sebagai ideologi negara. Pancasila digunakan untuk mengatur penyelenggaraan negara. Kedudukan pancasila selain sebagai dasar negara juga sebagai sumber dari segala sumber hukum negara yang berdasarkan Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2011. Berdasarkan pengertian dan perannya pancasila berfungsi sebagai :
1. Dasar yang statis.
2. Tuntunan yag dinamis.
3. Ikatan yang mempersatukan.
Pancasila juga memiliki 3 fungsi, diantaranya yaitu :
1). Fungsi Yuridis
2). Fungsi Sosiologis
3). Fungsi Etis dan Filosofis
Terdapat pula 4 pokok pikiran yang merupakan suasana kebatinan dari uud 1945 yaitu :
1. Negara melindungi segenap bangsa Indonesia berdasarkan persatuan (sila 3).
2. Negara Indonesia mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (sila 5).
3. Negara berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/ perwakilan (sila 4).
4 Negara berdasarkan ketuhanan YME menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab (sila 1 dan 2).