Posts made by Fransiska Eva Christabella 2213053175

Kelas 2E -> PRETEST

by Fransiska Eva Christabella 2213053175 -
Nama : Fransiska Eva Christabella
NPM : 2213053175
Kelas : 2E

Pre-test 4 ( Analisis soal )

1. Hal positif apa yang anda dapatkan dari artikel tersebut? Apakah ada konstitusi yang dilanggar? Jelaskan!
> Menurut pendapat saya hal positif dalam artikel tersebut yaitu upaya pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid -19 dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Meski penerapan inj disoroti oleh sejumlah kalangan akibat penerapan yang cenderung otoritatif. Kecenderungan aparat sipil dan keamanan dalam menindak pelanggar PSBB dinilai telah keluar dari nilai hak azasi manusia (HAM), dalih mereka hampir sama, menerapkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan. Tetapi dengan adanya perlakuan aparat keamanan yang berawal dari niat baik hingga memutus mata rantai penyebaran COVID-19– mereka telah mengerahkan tenaga dan pikirannya terkait apa yang mesti dilakukan selama PSBB.

2. Bagaimanakah jika suatu negara tidak memiliki konstitusi? Apakah konstitusi efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara ?
> Tanpa konstitusi, tidak ada yang mengatur hak-hak asasi warga negaranya. Hal tersebut menyebabkan sistem pemerintahan dan kehidupan negara akan berantakan dan akhirnya negara bisa hancur. Konstitusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangatlah penting, yakni untuk membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak memerintah dengan sewenang-wenang, selain itu diperlukan juga untuk membagi kekuasaan dalam negara.

3. Kemukakan contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini, yang menurut Anda perlu diantisipasi, apakah pasal-pasal dalam UUD NRI 1945 sekarang sudah mampu menjadi pedoman untuk menyelesaikan tantangan tersebut dan mengapa demikian?
> Contoh tantangan kehidupan bernegara saat ini yaitu masuknya budaya luar ( westerensasi ) di Indonesia. Dalam UUD 1945 menyadari peran penting kebudayaan dalam pembentukan jati diri masyarakat dan bangsa Indonesia pada khususnya, serta bagi modernitas dan kemajuan bangsa pada umumnya. Sebagai generasi milenial sebaiknya kita sadar akan tanggung jawab kita dalam pengembangan budaya Indonesia. Karena budaya itu berkembang, dipelajari, beradaptasi, serta dipengaruhi oleh berbagai faktor, maka diperlukan upaya sadar agar kebudayaan Indonesia berkembang ke arah yang lebih baik.

4. Bagaimakah menurut pendapatmu sebagai warganegara mengenai konsep bernegara kita dalam menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan? Adakah yang perlu di perbaiki, jelaskan!
> Menurut pendapat saya sebagai warga negara, adanya nilai persatuan dan kesatuan itu tujuannya adalah agar bangsa Indonesia terhindar dari konflik dan dapat hidup berdampingan. Sebab tanpa adanya persatuan dan kesatuan maka pasti akan timbul perpecahan. Misalnya dengan menjalin hubungan baik antarsuku bangsa.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Fransiska Eva Christabella
NPM : 2213053175
Kelas : 2E

Izin bertanya kepada kelompok 1, apa yang terjadi apabila pengembangan kurikulum pembelajaran tidak terlaksana dengan baik ?
Terimakasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Fransiska Eva Christabella
NPM : 2213053175
Kelas : 2E

Analisis Jurnal ( INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA )

Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Identitas dan karakter bangsa sebagai sarana bagi pembentukan mindset dan sikap mental, memajukan adab dan kemampuan bangsa merupakan tugas utama pembangunan kebudayaan nasional. Integrasi terbentuk apabila adanya identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.


Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini, seperti terjadinya konflik-konflik. Indonesia memiliki keankeragaman suku, budaya, dan yang lainnya, dilihat dari keanekaragaman tersebut maka munculah faham sentrisme yang melahirkan misalnya seperti, etnosentrisme, religisentrisme, politksentrisme, dan lainnya. Etnosentrisme semakin menyebar dan berkembang karena adanya kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Semangat otonomi daerah dan pemekaran daerah menjadi berjalan seiring dengan menguatnya etnosentrisme. Kebijakan otonomi daerah yang kini sering terjadi di sejumlah penjuru negeri ini, yang nantinya bisa menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional.