Nama : Marsya Yarasyimah
NPM : 2213053252
NPM : 2213053252
Posts made by Marsya Yarasyimah 2213053252
Terimakasih ellena atas pertanyaannya
Izin menjawab,
Untuk mengukur peningkatan keterampilan literasi siswa secara konkret setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan multiliterasi saintifik, dapat dilakukan hal-hal berikut ini:
1. Melakukan Pre-test dan Post-test Literasi. Perbandingan hasil pre-test dan post-test dapat memberikan gambaran konkret tentang sejauh mana keterampilan literasi siswa telah meningkat.
2. Rubrik Penilaian. Gunakan rubrik penilaian yang dirancang secara spesifik untuk literasi, meliputi aspek pemahaman, analisis kritis, sintesis informasi, kemampuan menyimpulkan, dan menyampaikan argumen.
3. Observasi atau wawancara
jenis teks dan media yang paling efektif untuk mengembangkan keterampilan literasi siswa dalam konteks IPS yaitu buku cerita dengan unsur sosial dan budaya, teks narasi sejarah sederhana, infografis sederhana, peta dan gambar, video edukasi, LKPD, dan Poster Edukasi.
Izin menjawab,
Untuk mengukur peningkatan keterampilan literasi siswa secara konkret setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan multiliterasi saintifik, dapat dilakukan hal-hal berikut ini:
1. Melakukan Pre-test dan Post-test Literasi. Perbandingan hasil pre-test dan post-test dapat memberikan gambaran konkret tentang sejauh mana keterampilan literasi siswa telah meningkat.
2. Rubrik Penilaian. Gunakan rubrik penilaian yang dirancang secara spesifik untuk literasi, meliputi aspek pemahaman, analisis kritis, sintesis informasi, kemampuan menyimpulkan, dan menyampaikan argumen.
3. Observasi atau wawancara
jenis teks dan media yang paling efektif untuk mengembangkan keterampilan literasi siswa dalam konteks IPS yaitu buku cerita dengan unsur sosial dan budaya, teks narasi sejarah sederhana, infografis sederhana, peta dan gambar, video edukasi, LKPD, dan Poster Edukasi.
Dea Oktasarai (2213053246)
Marsya Yarasyimah (2213053252)
Maira Amelia (2213053118)
Sherli Chaca Oktavia (2213053087)
Marsya Yarasyimah (2213053252)
Maira Amelia (2213053118)
Sherli Chaca Oktavia (2213053087)
Terimakasih Ratih atas pertanyaannya
Izin menjawab,
Peran Asesmen Formatif dan Sumatif dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran :
1. Asesmen formatif adalah penilaian yang dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Peran asesmen formatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sebagai berikut :
a. Memonitor kemajuan siswa, guru dapat mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang sedang diajarkan.
b. Memberikan umpan balik segera kepada siswa sehingga dapat segera mengetahui kesalahan mereka dan memperbaiki sebelum terlanjur jauh.
c. Guru dapat menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.
d. Meningkatkan motivasi siswa karena umpan balik yang positif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Contoh konkret asesmen formatif yaitu Guru memberikan kuis singkat setelah setiap subtopik selesai diajarkan atau observasi langsung dimana guru mengamati bagaimana siswa berinteraksi dengan teman sekelompoknya saat mengerjakan tugas kelompok.
2. Asesmen sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran. Peran asesmen sumatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sebagai berikut :
a. Sebagai alat pengukuran pencapaian siswa. Guru dapat mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
b. Sebagai alat membuat keputusan karena hasil asesmen sumatif dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan, misalnya kenaikan kelas atau pemberian rapor.
c. Sebagai akat mengevaluasi program. Guru dapat mengevaluasi keberhasilan program pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Contoh konkret asesmen sumatif yaitu Ujian akhir semester dan portofolio yang berisi kumpulan tugas-tugas siswa selama satu semester.
Izin menjawab,
Peran Asesmen Formatif dan Sumatif dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran :
1. Asesmen formatif adalah penilaian yang dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Peran asesmen formatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sebagai berikut :
a. Memonitor kemajuan siswa, guru dapat mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang sedang diajarkan.
b. Memberikan umpan balik segera kepada siswa sehingga dapat segera mengetahui kesalahan mereka dan memperbaiki sebelum terlanjur jauh.
c. Guru dapat menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.
d. Meningkatkan motivasi siswa karena umpan balik yang positif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Contoh konkret asesmen formatif yaitu Guru memberikan kuis singkat setelah setiap subtopik selesai diajarkan atau observasi langsung dimana guru mengamati bagaimana siswa berinteraksi dengan teman sekelompoknya saat mengerjakan tugas kelompok.
2. Asesmen sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran. Peran asesmen sumatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sebagai berikut :
a. Sebagai alat pengukuran pencapaian siswa. Guru dapat mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
b. Sebagai alat membuat keputusan karena hasil asesmen sumatif dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan, misalnya kenaikan kelas atau pemberian rapor.
c. Sebagai akat mengevaluasi program. Guru dapat mengevaluasi keberhasilan program pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Contoh konkret asesmen sumatif yaitu Ujian akhir semester dan portofolio yang berisi kumpulan tugas-tugas siswa selama satu semester.