Posts made by Bunga Amanda Sastra Ayu Pitaloka

Nama: Bunga Amanda Sastra Ayu Pitaloka
Npm: 2213053034
Kelas: 2 H

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Penelitian Politik
Volume : 16
Nomor : 1
Halaman : 69-81
Tahun Terbit : ISSN 1829-8001
Judul Jurnal : Dinamika Sosial Politik Menjelang Pemilu Serentak 2019
Nama Penulis : R. Siti Zuhro

Hasil Analisis (Pembahasan):
Konsolidasi demokrasi merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan secara prinsip komitmen seluruh lapisan masyarakat pada aturan main demokrasi. Ia tidak hanya merupakan proses politik yang terjadi pada level prosedural lembaga-lembaga politik, tetapi juga pada level masyarakat. Demokrasi akan terkonsolidasi bila aktor-aktor politik, ekonomi, negara, masyarakat sipil (political society, economic society, the state, dan civil society) mampu mengedepankan tindakan demokratis sebagai alternatif utama untuk meraih kekuasaan. Dalam konteks Indonesia, proses demokrasi yang berlangsung dipengaruhi beberapa faktor,misalnya budaya politik, perilaku aktor dan kekuatan-kekuatan politik.

pilpres dapat dikategorikan sebagai proses demokrasi formal yang merupakan tindak lanjut jaminan terhadap hak-hak politik tersebut. Sejak era Reformasi, Indonesia sudah menggelar empat kali pemilu. Tetapi, pemilu ke lima tahun 2019, khususnya, pemilu presiden (pilpres).
Beberapa masalah yang muncul selama tahapan-tahapan pilpres tidak mendapatkan solusi yang konkrit dan memadai. Beberapa masalah seperti politisasi identitas dan sengitnya perebutan suara Muslim, permasalahan parpol dan semua stakeholders terkait pemilu yang belum mampu mengefektifkan dan memaksimalkan peran pentingnya dengan penuh tanggungjawab, tata kelola pemilu yang belum mampu mengakomodasi keragaman masyarakat, dan kentalnya politisasi birokrasi menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi Indonesia. Proses pendalaman demokrasi/konslidasi demokrasi memerlukan peran penting stakeholders terkait pemilu dan juga elemenelemen kekuatan lainnya seperti civil society, elite/aktor, media massa dan medsos serta lembaga survey. Independensi, kedewasaan dan partisipasi kekuatan-kekuatan sosial (societal forces) tersebut sangat diperlukan.

partai politik, penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, DKPP), pemerintah (pusat dan daerah) dan institusi penegak hukum perlu bersinergi secara profesional untuk memperbaiki kepercayaan publik terhadap hasil pilpres. Hal tersebut perlu dilakukan karena sukses tidaknya pemilu, konflik tidaknya pilpres sangat bergantung pada tinggi-rendahnya tingkat kepercayaan rakyat.
Nama: Bunga Amanda Sastra Ayu Pitaloka

Npm: 2213053034

Kelas: 2 H

Analisis Vidio

“Demokrasi Itu Gaduh, tapi Kenapa Bertahan dan Dianut Banyak Negara?”

Setelah menonton video tersebut, maka bisa disimpulkan, bahwa banyak negara di dunia menggunakan sistem demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang dianggap tepat bagi negaranya karena, peran demokrasi dalam suatu negara memang dinilai sangat menguntungkan, terutama bagi rakyat. Sebab pada dasarnya, demokrasi sangat memberikan ruang terbuka bagi setiap warga negara untuk bersuara atau menyampaikan pendapat. Bahkan, dalam menentukan kebijakan publik juga tidak terlepas dari campur tangan warga negaranya. Selain karena demokrasi memfasilitasi silang pendapat, demokrasi juga menjamin kebebasan setiap orang untuk berpendapat.
Beberapa Alasan negara yang muncul karena banyak memilih sistem demokrasi.
• Negara yg menganut demokrasi dan sistem nya baik akan lebih mampu mempertahankan keamanan dan kemakmuran jangka panjang.
• Demokrasi dipandang sebagai alat paling efektif, mewujudkan kesetaraan, mengurangi konflik, dan meningkatkan partisipasi publik.
• Dari segi penegakan HAM, negara demokrasi memiliki skor penegakan HAM lebih tinggi.
• Warganya cenderung memliki angka harapan hidup yg tinggi.
Diutarakan oleh Alex Tan, Pengajar ilmu politik di Universitas Chengchi, Taiwan bahwa, "secara umum negara demokrasi lebih kaya daripada non demokrasi, mereka mempunyai perkembangan manusia lebih tinggi.Demokrasi mempunyai angka korupsi yang rendah, warga demokrasi lebih bahagia dan sehat, dan warga demokrasi lebih banyak menikmati jaminan atas HAM"

Alasan lain negara tetap mempertahankan sistem demokrasi meskipun ternilai gaduh, berisik dikarenakan kebebasan berpendapat adalah demokrasi menolong mencegah tumbuhnya pemerintahan oleh kaum otokrat yang kejam dan licik. Kemudian demokrasi menjamin bagi warga negara sejumlah hak asasi yang tidak diberikan dan tidak dapat diberikan oleh sistem sistem yang tidak demokratis, negara-negara demokrasi perwakilan moderen tidak pernah berperang satu sama lain.

Apakah sistem demokrasi di indonesia sudah berjalan sempurna sesuai dengan pernyataan diatas?

Dapat dikatakan bahwa demokrasi mungkin bukan sistem pemerintahan terbaik yang pernah dibuat. Namun, sistem ini adalah salah satu opsi yang lebih baik. Hal senada diungkapkan Mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill yang menyatakan bahwa demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang paling buruk, tetapi tidak ada yang lebih baik dari itu.