Nama : Nabiilah Okti Salsabila
NPM : 2213053004
Analisis Jurnal “PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI”
Menurut analisis saya tentang jurnal yang saya baca yaitu pada masa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, sudah seharusnya kita menjaga kemerdekaan bangsa ini dengan cara mengembangkannya. Pancasila harus menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan sekarang dan yang akan datang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, menembus dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan budaya dan adat bangsa. Masyarakat sipil juga akan lebih mudah diakses, meskipun di sisi lain merupakan tantangan bagi negara kita untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi. Memang masyarakat madani tidak akan tercipta jika tingkat perkembangan dan kemajuan teknologi kita terbelakang dan hanya mengandalkan negara asing. Oleh karena itu, sangat penting Pancasila menjadi pedoman atau kompas untuk menyaring berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini.
Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata Sansekerta panca berarti lima dan sila berarti ajaran atau prinsip. Pancasila adalah resep dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang akan menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta pelindung bangsa dan negara negara Indonesia. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia mengalami banyak asimilasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan dan intelektual. Kebijakan moral yang diterapkan oleh pemerintah Belanda di Hindia Belanda sangat berpengaruh besar terhadap lahirnya pemikir-pemikir kebangsaan. Lahirnya para pemikir sekaligus inovator Indonesia dari berbagai latar belakang pendidikan dan etnis. Pemikiran dan pengetahuan yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia dan kawasan melebur menjadi satu, gagasan membentuk negara Indonesia. Pengetahuan dan pemikiran dari berbagai penjuru, tercermin dalam rumusan Pancasila dan UUD 1945. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila merupakan pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk mengenal realitas alam semesta, umat, masyarakat, bangsa dan negara tentang makna hidup dan merupakan landasan bagi bangsa Indonesia untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai falsafah ilmu memungkinkan manusia berpikir secara rasional tentang persoalan-persoalan fundamental kehidupannya dengan menggunakan bahasa, wawasan, dan penalaran universal. Makna sila dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, menanamkan nilai-nilai spiritual, moral dan etika sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, serta mengembangkan kesadaran beragama dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya melalui Program Studi Keagamaan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, persepsi sikap dan tindakan manusia didasarkan pada potensi berpikir murni manusia dalam kaitannya dengan norma dan budaya umum, baik terhadap diri sendiri, terhadap orang lain maupun terhadap alam dan hewan.
3. Persatuan Indonesia, menyadarkan bangsa Indonesia bahwa semangat kebangsaan bangsa Indonesia adalah hasil sumbangsih ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, persatuan dan kesatuan, integritas nasional dapat dicapai dan dipertahankan, persaudaraan dan persahabatan antar daerah terjalin erat karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dipisahkan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari demokrasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pelaksanaan pembangunan iptek harus menjaga keseimbangan yang adil dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan keadilan bagi diri sendiri, bagi manusia dan Tuhannya, bagi manusia dan sesama, bagi manusia dan bangsanya, negara, manusia dan lingkungan alam.
Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uraian di atas, pengembangan ilmu pengetahuan yang dilandasi nilai-nilai Pancasila akan membawa peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
NPM : 2213053004
Analisis Jurnal “PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI”
Menurut analisis saya tentang jurnal yang saya baca yaitu pada masa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, sudah seharusnya kita menjaga kemerdekaan bangsa ini dengan cara mengembangkannya. Pancasila harus menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan sekarang dan yang akan datang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, menembus dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan budaya dan adat bangsa. Masyarakat sipil juga akan lebih mudah diakses, meskipun di sisi lain merupakan tantangan bagi negara kita untuk dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi. Memang masyarakat madani tidak akan tercipta jika tingkat perkembangan dan kemajuan teknologi kita terbelakang dan hanya mengandalkan negara asing. Oleh karena itu, sangat penting Pancasila menjadi pedoman atau kompas untuk menyaring berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini.
Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata Sansekerta panca berarti lima dan sila berarti ajaran atau prinsip. Pancasila adalah resep dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang akan menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta pelindung bangsa dan negara negara Indonesia. Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia mengalami banyak asimilasi budaya, ekonomi, politik, pendidikan dan intelektual. Kebijakan moral yang diterapkan oleh pemerintah Belanda di Hindia Belanda sangat berpengaruh besar terhadap lahirnya pemikir-pemikir kebangsaan. Lahirnya para pemikir sekaligus inovator Indonesia dari berbagai latar belakang pendidikan dan etnis. Pemikiran dan pengetahuan yang berasal dari Eropa, Timur Tengah, Asia dan kawasan melebur menjadi satu, gagasan membentuk negara Indonesia. Pengetahuan dan pemikiran dari berbagai penjuru, tercermin dalam rumusan Pancasila dan UUD 1945. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila merupakan pedoman atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk mengenal realitas alam semesta, umat, masyarakat, bangsa dan negara tentang makna hidup dan merupakan landasan bagi bangsa Indonesia untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai falsafah ilmu memungkinkan manusia berpikir secara rasional tentang persoalan-persoalan fundamental kehidupannya dengan menggunakan bahasa, wawasan, dan penalaran universal. Makna sila dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, menanamkan nilai-nilai spiritual, moral dan etika sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, serta mengembangkan kesadaran beragama dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya melalui Program Studi Keagamaan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, persepsi sikap dan tindakan manusia didasarkan pada potensi berpikir murni manusia dalam kaitannya dengan norma dan budaya umum, baik terhadap diri sendiri, terhadap orang lain maupun terhadap alam dan hewan.
3. Persatuan Indonesia, menyadarkan bangsa Indonesia bahwa semangat kebangsaan bangsa Indonesia adalah hasil sumbangsih ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, persatuan dan kesatuan, integritas nasional dapat dicapai dan dipertahankan, persaudaraan dan persahabatan antar daerah terjalin erat karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat dipisahkan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari demokrasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pelaksanaan pembangunan iptek harus menjaga keseimbangan yang adil dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan keadilan bagi diri sendiri, bagi manusia dan Tuhannya, bagi manusia dan sesama, bagi manusia dan bangsanya, negara, manusia dan lingkungan alam.
Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uraian di atas, pengembangan ilmu pengetahuan yang dilandasi nilai-nilai Pancasila akan membawa peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.