Kiriman dibuat oleh INTAN SARI 2213053002

Nama : Intan sari
Npm : 2213053002

Analisis video 2
5 masalah terbesar Maja masa kini

• Penampilan
Terkadang bagi beberapa remaja masa terbesar hidup ini adalah masalah penampilan Mau ke mana mana aja rasanya kalau baju sudah tidak muat ,rasanya hidup ini sudah berakhir belum lagi apabila melihat foto"body gols milik selegram yang bikin minder juga baper.

2. pendidikan
pendidikan zaman dulu tidak semudah zaman , Zaman sekarang dapat nilai 70 aja rasanya sudah susah banget, memang kadang pendidikan zaman sekarang engga semudah kayak zaman dulu tapi ingat pendidikan zaman sekarang sudah di permudah dengan adanya teknologi canggih yang memiliki banyak fitur dan ada banyak juga cara untuk belajar.

3. Persahabatan
Persahabatan memang bagus tapi persahabatannya mendatangkan tekanan alias "peer pressure" bisa jadi masalah besar dalam masa masa remaja dan kadang demi memiliki sahabat enggak jarang ada yang rela beli baju dengan merk juga warna yang sama Padahal untuk uang sekolah saja orang tua masih susah cari biaya.kalo itu benar terjadi itu adalah sahabat yang salah, karena sahabat yang baik Dia akan menerima kamu apa adanya bukan ada apanya

4. Percintaan
Masa masa remaja merupakan masa yang paling Indah karena diwarnai dengan kisah cinta, Meskipun orang bilang masih cinta monyet tapi pas putus cintanya rasanya sakit juga kan,belum lagi maslah percintaan ldr dan ga di restui orangtua karna belum waktunya.

5. Percaya diri
Biasanya yang sering dialami oleh kebanyakan remaja yaitu krisis percaya diri alias minderan ,padahal percaya diri itu penting banget karena itu adalah ujung tombak yang di butuhkan sehari hari oleh setiap orang.
Nama : Intan sari
Npm : 2213053002

Analisis video 1
Nilai dan moral di lingkungan masyarakat

• Contoh nilai dan moral yang baik di lingkungan masyarakat
1. Tolong menolong
2. Menyapa kenalan dengan bahasa yang baik
3. Bertegur sapa
4. Mengikuti pelajaran dengan tentram

• Contoh nilai dan moral yang tidak baik di lingkungan masyarakat
1. Mencuri
2. Membuang sampah tidak pada tempatnya
3. Berkendara dengan kecepatan tinggi
4. Membuang sampah di sungai
5. Berkelahi dengan teman dan tidak melerai teman yang berkelahi

• Kesimpulannya
Nilai moral adalah satu nilai yang menjadi standar baik atau buruknya seseorang. Moral sendiri memiliki makna (ajaran tentang) Baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap ,kewajiban dan sebagainya. Istilah moral ini sering juga disebut sebagai Ahlak, budi pekerti ,ataupun susila.
Nama : Intan Sari
Npm : 2213053002

Analisis jurnal 2
•identitas jurnal
nama jurnal : JURNAL RECHTEN
judul jurnal : Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
nama penulis : Kanesa Putri , Muhammad Eko Maryana

A. pendahuluan
Moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Dalam hal ini pancasila sebagai moral dari bangsa Indonesia yang menjadi dasar perilaku dan acuan bangsa dan negara dalam mengambil sikap dan kebijakan.

B. metode penelitian
• Sifat Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif

•Sumber Data
Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan secara langsung dari pihak-pihak yang bersangkutan dengan masalah yang
akan di teliti dalam hal ini masyarakat Kampung Cijambe Girang. Untuk memperoleh sumber data primer yang dilakukan dengan observasi.

•Teknik Analisis Data
Metode yang digunakan menganalisis data ini adalah menggunak analisis kualitatif.

C. pembahasan
Moral adalah prinsip yang membantu individu dalam kehidupan bermasyarakat. Meski moral dapat berubah seiring waktu, moral menjadi standar perilaku yang digunakan untuk menilai benar dan salah. Menurut Dian Ibung moral adalah nilai (value) yang berlaku dalam suatu lingkungan social dan mengatur tingkah laku seseorang. Istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal etika yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu: tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan\adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Jadi etika adalah suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh dapat dipahami oleh pikiran manusia. Menurut Aristoteles membagi pengertian etika menjadi dua,yaituTerminus Technikus dan Manner And Custom.
Terminus Technikus merupakan etika yang mempelajari suatu problema tindakan atau
perbuatan manusia sedangkan Manner and Custommerupakan suatu pembahasan etika yang berhubungan atau berkaitan dengan tata cara dan adat kebiasaan yang melekat dalam kodrat manusia atau in herent in human nature yang sangat terkait dengan arti baik dan buruk suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia.

•Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa
1. Meningkatkanperan keluarga dalam membentuk moral
2. Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat
3. Membatasi teknologi yang ada

•kesimpulan
Setelah dikaji lebih dalam mengenai etika dan moral dalam masyarakat ternyata ini bukan lagi hal yang sepele jika dilihat lebih serius untuk membahas lebih dalam. Karena setelah mengetahui dampak daripada perubahan zaman terhadap etika
dan moral masyarakat sangat Komplek artinya dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat. Sedikit-sedikit etika dan moral yang dibentuk dari kebiasaan bangsa yang baik mulai untur tertimbun zaman.
Nama : Intan Sari
Npm : 2213053002

Analisis jurnal 1
•identitas jurnal
judul jurnal : Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan
nama penulis : suparlan suhartono

•pendahuluan
Memasuki abad ke-21, kehidupan nyata masyarakat manusia masih tetap diliputi berbagai macam konflik.Secara klasik, ada dua jenis konflik kepentingan yaitu antara kepentingan umum keseluruhan masyarakat dan kepenti ngan khusus bagi setiap individu. Ketika kepentingan umum tidak menyerap keberagaman tuntutan individual dan ketika kepentingan individual mengganggu kepentingan umum, maka pasti terjadi konflik. Misalnya, pembebasan tanah warga untuk pelebaran jalan akan mengakibatkan konflik antara kepentingan individual dan masyarakat keseluruhan, jika hak warga atas tanah itu dirampas begitu saja.Menurut filsafat moral (etika), masya -rakat adalah suatu sistem komunikasi sosial antarindividu untuk mencapai tujuan bersama.

1. Arti dan Isi Filsafat
Secara etimologis, istilah filsafat berakar dari bahasa Yunani “philo sophia”, tersusun dari kata -kata ‘philein’ atau ‘philia’ yang berarti cinta, dan “sophia” yang berarti kearifan (Suhartono,2005). Jadi, istilah filsafat berarti cinta kearifan. Pada dasarnya dalamungkapan cinta dankearifan terkandung suatu pengetahuan mendalam (hakikat). Kata cinta, menunjukkan adanyahubungan menyatukan antara subyek dan obyek, di dalam mana subyek melakukan suatu kebaikan terhadap obyek.

2. Arti Moral dan Etika
Dalam Webster’s New Collegiate Dictionary dijelaskan bahwa moral berakar dari b ahasa Latin “mos” atau “mores”, berarti costum, … “relating to principles of right and wrong in behavior ”.Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan “moralitas” ( Ensiklopedi Umum, 1977) yaitu “tata tertib tingkah laku yang dianggap baik atau luhur dalam suatu lingkungan atau masyarakat”. Jadi,moralitas kurang lebih berarti dorongan atau semangat batin untuk melakukan perbuatan baik.Sedangkan etika, berakar dari bahasa Yunani, “ ethos”, juga berarti kebiasaan atau watak.

3. Pemikiran Filosofis tentang Manusia dan Masyarakat
Berdasar pada kerangka pikir di atas, sistematika pembahasan tentang manusia dan masyarakatnya, diawali dengan pemikiran filosofis, dilanjutkan dengan pemikiran etika dalam kehidupan bermasyarakat dan etika pendidikan dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Kesadaran Moral, dasar Etika Bermasyarakat
Secara langsung atau tidak langsung, moralitas dan etika hanya bisa berlaku secara sempurna di dalam kehidupan bermasyarakat. Orang yang hidup dengan mengisolir diri di tengah hutan, seolah-olah tidak memerlukan moral dan etika. Tetapi ketika mulai memanfaatkan sumber daya hutan, apalagi jka cara pemanfaatannya cenderung merusak, maka perilakunya sudah masuk ke dalam lingkup moral dan etika.

5. Moral dan Etika Bermasyarakat dalam Pendidikan
Sejak lahir, manusia menyandang sifat labil. Meski di dalam sifat labil terkandung potensidinamis, tetapi jika tidak mendapat binaan secara tepat justru bisa merusak kehidupan. Di balikke-labil-an itu terlihat jelas bahwa pendidikan menjadi tuntutan kodrat manusia.

Konflik dua paham sosial antara individualisme dan kolektivisme tidak perlu dibenturkan, tetapijustru perlu dikelola menurut nilai-nilai moral dan etika, sehingga menjadi kekuatan sosial bagikehidupan bermasyarakat. Menurut sudut pandang manajemen pendid ikan, ada dua pilihan yaituapakah dengan sistem menyeragamkan atau justru membina kebebasan untuk mengembangkan
berbagai kreativitas individual. Jika penyeragaman dipilih, maka potensi kreativitas individualsebagai hak individu bisa terancam tidak berkembang. Sebaliknya, jika pembebasan dipilih, maka
kemapanan sosial sebagai hak masyarakat bisa goyah.Ada tiga komponen moral dan etika bermasyarakat yang perlu dibina untuk dikembangkansecara berkelanjutan. Pertama, kesadaran moral. Fakta membuktikan bahwa potensi individualbersifat terbatas. Padahal eksistensi kehidupan manusia terarah pada suatu tujuan.
Nama : Intan Sari
Npm : 2213053002

Analisis video 4
Belajar anti korupsi

menceritakan tentang Hanafi seorang pelajar dari SMK Negeri 2 Wonosari.menuliskan kisah yang sangat berarti . Suatu ketika saat hanafi sedang berada di depan kelas tiba-tiba ada teman yang menghampirinya dan meminta tolong padanya untuk fotocopy tugas. dengan harga 5.000 tetapi dia meminta nota kosong pada tukang fotocopy untuk membuat nota palsu dan membuat harga menjadi 10.000 dengan alasan untuk menambah uang jajannya dan ini juga sudah menjadi kebiasaanya yang mana sering membuat nota palsu

pada saat bel istirahat berbunyi hanafi duduk di bangku depan kelas sambil memegang kepala karna merasa kurang enak badan dan tidak lama kemudian bayi datang menghampiri kemudian
Bayu bertanya pada Hanafi, kira-kira ada yang korupsi tidak ya disekolah? Hanafi pun terdiam. Lalu, Bayu menjelaskan kata ustadz nya bahwa ketika kita makan uang korupsi akan menjadi penyakit di dalam tubuh kita.

Hanafi pun memikirkan hal tersebut, Ia jadi sadar dan meminta maaf kepada teman nya serta berjanji akan mengganti uang yang sudah ia ambil.