Posts made by ENI TRI SUNDARI 2253053001

NAMA : ENI TRI SUNDARI
NPM : 2253053001
ANALISIS JURNAL
A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Al-Qalam
2. Volume: 26
3. Nomor: 1
4. Halaman :125
5. Tahun Penerbit:2020
6. Judul Jurnal:AGAMA MUSUH PANCASILA?STUDI SEJARAH DAN PERAN AGAMA DALAM LAHIRNYA PANCASILA
7. Nama Penulis :
-Aqil Teguh Fathani, -Zuly Qodir
8. Kode jurnal:agama, ideologi, Pancasila, negara
B. ISI JURNAL
• Sejarah Lahirnya Pancasila
Perbedaan mengenai landasan negara yang akan diambil untuk dijadikan sebagai dasar negara telah terjadi sejak tahun 1938 hingga pada persiapan kemerdekaan republik Indonesia, perbedaan pendapat ini terjadi antara kelompok nasionalis Soekarno dengan kelompok Islam yang dipimpin oleh Muhammad Natsir yang menginginkan negara Islam sebagai landasan negara.Berbeda dengan Soekarno yang memandang bahwa pemisahan agama dan negara karena agama adalah urusan spiritual sedangkan negara urusan dunia. Setelah Perdebatan panjang antara Soekarno dan Natsir ini dilakukan upaya untuk menyusun dasar negara dibentuklah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) dan diresmikan pada 28 Mei 1945. Namun cara tersebut belum menemukan titik temu. Kemudian di bentuklah panitia sembilan.Dan keputusan akhir terkait ideologi negara yaitu Pancasila sebagai ideologi dasar negara golongan islam pun menerima dengan sepenuh hati.
• Hubungan Agama dan Negara
Pada dasarnya Undang-Undang Dasar 1945 tidak memisahkan hubungan antara agama dan negara, pernyataan ini bisa dilihat dalam sila pertama Pancasila dan Bab XI Undang-Undang Dasar 1945 tentang Agama. Hubungan agama dengan negara dinilai sangat erat dan saling berhubungan dalam berbagai aspek. seperti Mengkaji tentang pola hubungan antara Agama dan Negara pada faktanya terjadi dalam sejarah yang panjang dan menjadi perbincangan yang serius sejak abad pertengahan hingga saat ini, agama dan negara memiliki hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi.
• Islam dan Negara
Sebagai sebuah landasan, negara Islam mengandalkan keberagaman pandangan karena negara Islam lahir dari respons terhadap perkembangan politik muslim yang sering menghadapi perubahan setelah runtuhnya kekhalifahan Turki Utsmani. Di Indonesia hubungan agama dan negara pada dasarnya dimaksudkan untuk mengisi ruang agama untuk menciptakan kehidupan yang bermasyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Hubungan Islam dan negara harus diartikan untuk menghadapi perkembangan zaman dan perkembangan masyarakat dalam berbagai aspek lainnya seperti ekonomi, politik, globalisasi, sains, teknologi, isu-isu demokrasi, HAM, gender, pluralisme baik secara nasional ataupun internasional (Hasan, 2015). Melihat pemikiran dari pendiri bangsa tentang dasar negara Indonesia dipahami bahwa pilihan terhadap Pancasila merupakan hasil ijtihad atau kesepakatan bersama yang harus dijunjung tinggi agar terciptanya kehidupan yang sejahtera dan penuh dengan kedamaian.
Nama : Eni Tri Sundari
Npm : 2253053001
A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Sikap gotong royong yang dapat di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia adalah dengan memulai hal kecil antar keluarga seperti bersama sama membersihkan halam rumah hal lainyan yang daat di terapkan yaitu saling membantu ketika ada suatu kegiatan yang di lakukan oleh orang lain yang memiliki kepercayaan yang berbeda.
B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Upaya yang dapat di lakukan di lingkungan sekitar untuk menghadapi keberagaman yaitu tidak membeda bedakan antar golongan masyarakat. Melibatkan semua masyarakat dalam suatu kegiatan tanpa memandang ras suku dan agama. Melibatkan semua masyarakat dalam suatu kegiatan dapat merapatkan tali persaudaraan dan menjalij keharmonisan dalam hidup bermasyarakat.
C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara yaitu setiap dari mereka memiliki ciri khas lain dari kelompom lainya. Seperti sistem hukum maupun sistem pemerintahan yang mengatur pemerintahan itu sendiri. Ciri yang mendasar lainya yaitu dari segi nilai luhur maupun dari nilai budaya dari masing masing kelompok yang menjadi acuan.
D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Sikap yang di ambil oleh para pendiri bangsa tersebut sangat mencerminkan sikap toleransi antar manusia khususnya dalam beragama. Mereka juga mampu menampung dan mempertimbangkan pendapat yang di berikan oleh masyarakat yang memiliki kepercayaan lain. Hal tersebut patut di contoh oleh generasi muda saat ini karena hal tersebut dapat lebih mempererat jalinan yang ada.
Nama : Eni Tri Sundari
Npm : 2253053001
Identitas Jurnal
Judul : INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Penulis Jurnal: 1. Dwi Riyanti
2. Danang Prasetyo
Volume, Nomor, Halaman: Vol.7, No.2, Hal. 82-96
Tahun Terbit : Oktober 2019
Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis. Keberadaan Pancasila yang pada hakikatnya merupakan dasar negara (filsafat negara) sekaligus pandangan hidup (filsafat hidup) akan memberikan konsekuensi bangsa harus mampu memahami memahami makna pokok dari nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus membudaya. Internalisasi Pancasila Melalui Mata Kuliah Pancasila. Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3, dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus memuat empat mata kuliah wajib yang salah satunya tentang mata kuliah Pancasila.Pancasila sebagai pengetahuan ilmiah-filosofis dapat dipahami dengan menggunakan sisi verbalis, konotatif, dan denotatif.Pengetahuan secara verbalis merupakan pemahaman Pancasila dari aspek rangkaian kata-kata yang diucapkan seperti hafalan sila-sila dari Pancasila. Pengetahuan secara konotatif merupakan upaya untuk memahami Pancasila menggunakan metode ilmiah dengan menggunakan metode. Sedangkan pengetahuan secara denotatif adalah pemahaman Pancasila yang berkaitan dengan fakta dan realita yang menunjukan adanya perwujudtan nilai-nilai Pancasila di dalam perbuatan kehidupan berbangsa dan bernegara (Rukiyati, 2016:15).Apabila menelusuri konsep ini, mahasiswa UAD sudah mengetahui tentang sejarah Pancasila. Mereka dapat menjelaskan latar belakang terbentuknya Pancasila serta mereka juga mengetahui dan hafal susunan isi dari sila-sila Pancasila. setelah mengikuti perkuliahan menjadi lebih dalam lagi mengetahui tentang sejarah lahirnya Pancasila.Mahasiswa UAD yang menempuh mata kuliah ini notabene merupakan mahasiswa baru (semester 1 atau 2) dalam tahab ini pada awalnya belum mengetahui tentang sebab dan asal mula terjadinya Pancasila. Mahasiswa UAD setelah menempuh mata kuliah Pancasila semakin memahami tentang fungsi dan kedudukan dasar negara dilihat dari yuridis dan aspek ketatanegaraan, termasuk ke dalam implementasinya ke dalam aspek penyelenggaraan negara dan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kontribusi Pancasila Terhadap Masalah Kebangsaan. Pancasila diharapkan hadir untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut karena nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila selalu relevan dengan perkembanan zaman. Pancasila dianggap sebagai idiologi yang pas dan sudah final untuk bangsa dan negara Indoensia yang dapat mengatasi masalah perbedaan dan masalah-masalah kebangsaan lainnya.
Nama : Eni Tri Sundari
Npm : 2253053001
Analisis Soal
1. Apakah hubungannya Pendidikan Pancasila dengan kehidupan berbangsa dan bernegara dan bagaimana urgensinya bagi mahasiswa atau generasi muda?
Hubungan pendidikan Pancasila dengan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara bagi mahasiswa Pancasila yaitu sebagai dasar falsafah negara dan ideologi negara Mahasiswa juga dapat mengembangkan karakter berpikir bersikap dan bertingkah laku. Membentuk mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai masalah atau persoalan yang ada dalam kehidupan masyarakat
2. Apakah hal yang paling pokok untuk dipelajari dari pendidikan Pancasila dalam menghadapi perubahan dan manfaatnya dalam menghadapi masa depan?
Hal pokok dari pendidikan Pancasila untuk menghadapi perubahan dan manfaatnya dalam menghadapi masa depan yaitu penanaman karakter karena karakter adalah hal yang mendasar bagi setiap warga negara terutama generasi muda. Pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila. Manfaat penanaman karakter serta pemahaman dan Penghayatan nilai-nilai Pancasila yaitu agar generasi muda memiliki sikap yang kritis serta berpikir dan berperilaku sesuai dengan nilai luhur Pancasila.
3. Jelaskan apa sajakah yang menjadi faktor penghambat dan penunjang diberlakukannya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi!
Faktor penghambat diberlakukannya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi yaitu adanya mindset bahwa tidak ada kaitanya antara pendidikan Pancasila yang ada dengan mata kuliah di setiap program dan jurusan yang ditempuh oleh mahasiswa dikarenakan dalam perguruan tinggi jurusan atau program studi yang dipilih masing-masing mahasiswa sudah bersifat spesifik atau mengarah ke suatu ilmu tertentu. Faktor penunjang diberlakukannya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah adanya pemikiran bahwa sangat pentingnya pendidikan Pancasila selama berada di setiap jenjang pendidikan untuk meningkatkan rasa nasionalisme terhadap negara Indonesia.
4. Bagaimanakah yang dimaksud dengan relasi antara pendidikan Pancasila dengan program studi/jurusan anda dan tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa?
Relasi antara pendidikan Pancasila dengan program studi atau jurusan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Mahasiswa diharapkan mampu memahami menganalisis dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Yang bertujuan yaitu Pancasila mampu mendominasi setiap nilai kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Nama : Eni Tri Sundari
Npm : 2253053001
Pancasila telah dikenal sejak zaman Sriwijaya dan Majapahit nilai luhurnya telah diterapkan dalam kehidupan Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yaitu panca berarti lima dan sila berarti Dasar atau asas Pancasila berarti 5 asas istilah Pancasila terdapat dalam buku Negarakertagama karangan mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan yang artinya adalah sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam periode penjajahan barat bangsa Indonesia terlibat dalam perjuangan fisik untuk mengusir penjajah perlawanan terhadap penjajahan barat di seluruh wilayah Indonesia tetapi belum terkoordinasikan dengan baik dan bersifat kedaerahan 20 Mei 1908 dokter Sutomo mendirikan Budi Utomo yang merupakan organisasi pelopor gerakan nasional oleh karenanya setiap tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai hari kebangkitan nasional perjuangan pergerakan non fisik mulai mendapatkan hasilnya dengan diselenggarakannya kongres pemuda nasional yang menghasilkan sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 pada tanggal 9 Maret 1942 pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang dan mulailah pendudukan Jepang di Indonesia 3 tahun berselang Jepang tersesat oleh sekutu sehingga Jepang berusaha untuk menarik simpati bangsa Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia di kemudian hari tanggal 29 April 1945 Jepang membentuk BPUPKI atau sampai yang diketahui dokter KRT radjiman wedyodiningrat dan beranggotakan 76 orang termasuk 7 orang Jepang sebagai anggota istimewa BPUPKI melakukan sidang pertama selama 3 hari dari tanggal 29 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945 pada sidang itu Mr. Muhammad Yamin Profesor Soepomo dan Insinyur Soekarno secara berurutan mengemukakan pandangannya tentang lima asas dasar negara Indonesia tanggal 1 Juni 1945 insinyur Soekarno mengusulkan dasar tersebut diberi nama Pancasila usulan tersebut diterima dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 tahukah kamu berdasarkan nomor 24 tahun 2016 tentang hari lahir Pancasila menyatakan bahwa tanggal 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila yang merupakan inti dari Pancasila nasionalisme sosial demokrasi dan ketuhanan berupa gotong royong tindak lanjut dari sidang BPUPKI adalah yang menghasilkan piagam Jakarta pada 22 Juni 1945 1945 namun terdapat perbedaan dengan naskah Pancasila sila pertama pada piagam Jakarta berbunyi ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan dibentuk panitia persiapan kemerdekaan Indonesia atau PPKI yang beranggotakan 7 orang dan diketuai oleh insinyur Soekarno PPKI atau dokuri bertugas menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia PPKI menyelenggarakan sidang pertama pada 18 Agustus 1945 sehari setelah proklamasi kemerdekaan dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan kesatuan sebelum sidang dimulai kedoks Muhammad Hatta mengusulkan perubahan sila pertama dengan menghapus 7 kata menjadi ketuhanan yang maha esa Pancasila dalam sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan 1 mengesahkan undang-undang Dasar 1945 yang di dalamnya terdapat dasar negara Pancasiladalam hal ini Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara atau mengatur pemerintahan negara kedudukan hukum Pancasila selain sebagai dasar negara juga sebagai sumber dari segala sumber hukum negara sebagaimana tercantum dalam undang-undang nomor 12 tahun 2011 berdasarkan pengertian dan peran Pancasila berfungsi sebagai mana fungsi pokok Pancasila yang tercantum dalam pembukaan undang-undang Dasar 1945 aturan yang dinamis sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia ikatan yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia menjamin hak hidup secara layak bagi semua warga negara dan semua golongan tanpa ada perbedaan selain itu Pancasila memiliki tiga fungsi satu fungsi yuridis ketatanegaraan yang merupakan fungsi pokok atau fungsi utama dari Pancasila sebagai dasar negara 2 fungsi sosiologis yaitu apabila dilihat sebagai pengatur hidup kemasyarakatan pada umumnya 3 fungsi etis dan filosofis yaitu apabila posisinya sebagai pengatur tingkah laku pribadi dalam hal ini Pancasila berfungsi sebagai filosofiking Pancasila sebagai dasar negara mengandung pokok pikiran yang didalamnya tersebut ajaran Pancasila sehingga mempunyai hubungan kausal dan organis dengan pasal-pasal undang-undang Dasar 1945 dari undang-undang Dasar 1945 tersebut terdiri dari pertama negara melindungi sejumlah bangsa Indonesia dengan berdasarkan persatuan dalam sidang ketiga yang kedua negara Indonesia mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam sila kelima ketiga negara berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan atau perwakilan dalam istilah keempat yang ke-4 negara berdasarkan ketuhanan Yang maha esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab yaitu sila kesatu dan kedua singkatnya Pancasila memiliki dua pengertian tiga fungsi dan 4 pokok pikiran serta lima sila.