Nama : Anisa Zatun Nitha Qoini
NPM : 2213053053
Tugas analisis jurnal
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara
normatifmenjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila
meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu
pokok yang tidak terikat waktu dan
tempat dan bersifat abstrak, mencakup
cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang
telah ditetapkan oleh the faounding
fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu
penjabaran nilai dasar sebagai arahan
kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu,
bersifat lebih kontekstual dan harus selalu
disesuaikan dengan tuntunan zaman
mencakup kebijakan, strtaegi organisasi,
sistem, rencana dan program berupa
peraturan perundang-undangan yang
dikembangkan oleh lembaga
penyelenggara negara; dan (iii) nilai
paraktis yaitu interaksi antara nilai
instrumental dengan situasi kongkrit
tempat dan situasi tertentu, bersifat
dinamis demi tegaknya nilai instrumental
dan menjamin nilai dasar tetap relevan
dengan permaslahan utama yang dihadapi
masyarakat sesuai dengan zamannya.
Nilai praktis merupakan perpaduan
identitas dan realitas, terkandung dalam
kenyataan sehari-hari.
2.Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat dan
martabatnya maka manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan
teknologi, di masa sekarang memang
merupakan kebutuhan tersendiri.Pancasila merupakan satu kesatuan
dari sila-sila Pancasila haruslah
merupakan sumber nilai, kerangka
berpikir dan serta sebagai asas moralitas
bagi pembangunan ilmu pengethuan dan
teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan
dalam sila-sila Pancasila yang merupakan
sebuah sistem etika, diantaranya:
A. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara
akal, rasa dan kehendak.
B. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang
Adil dan Beradab, pada sila ini
memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan
iptek.
C. Sila Persatuan Indonesia, memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya
iptek sehingga dapat terjalinnya rasa
terpelihara, persaudaraan dan
persahaban antar daerah dan itu semua
karena faktor kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
D. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam
pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi, hal ini
mengandung maksud bahwa setiap
warga negara mempunyai kewajiban
dalam pengembangan iptek dengen
menghormati dan mengharai
kebebsana orang lain .
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Pada alenia
keempat Pembukaan UUD 1945.Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait
dengan mencerdaskan kehidupan bangsa
haruslah berdasarkan nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya
yaitu Pancasila. Proses mencerdaskan
kehidupan bangsa yang terlepas dari nilai-
nilaispiritual, kemanusiaan, solidaritas
kebangsaan, musyawarah, dan keadilan
merupakan pencerdasan terhadap amanat
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
yang merupakan dokuen sejarah bangsa Indonesia.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa
yang terjadi dalam masyarakat.
Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir
disemenanjung muria beberapa tahun yang
lalu.
NPM : 2213053053
Tugas analisis jurnal
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila
Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan
berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai
yang dijadikan kerangka landasan,
kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan
bagiyang menyandangnya sehingga
Pancasila menjadi kaidah penuntun
dalam pembangunan hukum nasional.
Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara
normatifmenjadi dasar, kerangka acuan,
dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan
di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila
meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu
pokok yang tidak terikat waktu dan
tempat dan bersifat abstrak, mencakup
cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang
telah ditetapkan oleh the faounding
fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu
penjabaran nilai dasar sebagai arahan
kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu,
bersifat lebih kontekstual dan harus selalu
disesuaikan dengan tuntunan zaman
mencakup kebijakan, strtaegi organisasi,
sistem, rencana dan program berupa
peraturan perundang-undangan yang
dikembangkan oleh lembaga
penyelenggara negara; dan (iii) nilai
paraktis yaitu interaksi antara nilai
instrumental dengan situasi kongkrit
tempat dan situasi tertentu, bersifat
dinamis demi tegaknya nilai instrumental
dan menjamin nilai dasar tetap relevan
dengan permaslahan utama yang dihadapi
masyarakat sesuai dengan zamannya.
Nilai praktis merupakan perpaduan
identitas dan realitas, terkandung dalam
kenyataan sehari-hari.
2.Pancasila Sebagai Sumber Nilai
dan Moral dalam Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan
kesejahteraan dan peningkatan harkat dan
martabatnya maka manusia
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan
teknologi, di masa sekarang memang
merupakan kebutuhan tersendiri.Pancasila merupakan satu kesatuan
dari sila-sila Pancasila haruslah
merupakan sumber nilai, kerangka
berpikir dan serta sebagai asas moralitas
bagi pembangunan ilmu pengethuan dan
teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan
dalam sila-sila Pancasila yang merupakan
sebuah sistem etika, diantaranya:
A. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada
sila ini dapat mengimplementasikan
ilmu pengetahuan, yang
mempertimbangjan rasional, antara
akal, rasa dan kehendak.
B. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang
Adil dan Beradab, pada sila ini
memberikan dasar moralitas bagi
manusia dalam mengembangkan
iptek.
C. Sila Persatuan Indonesia, memberikan
rasa kesadaran akan nasionalisme dari
bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya
iptek sehingga dapat terjalinnya rasa
terpelihara, persaudaraan dan
persahaban antar daerah dan itu semua
karena faktor kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
D. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh
hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal
yang mendasar adalah dalam
pengembangan iptek didasarkan atas
kepentingan demokrasi, hal ini
mengandung maksud bahwa setiap
warga negara mempunyai kewajiban
dalam pengembangan iptek dengen
menghormati dan mengharai
kebebsana orang lain .
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan
Politik Pancasila Sebagai Dasar
Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan iptek di
Indonesia dapat ditelusuri dalam
Pembukaan UUD 1945. Pada alenia
keempat Pembukaan UUD 1945.Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait
dengan mencerdaskan kehidupan bangsa
haruslah berdasarkan nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya
yaitu Pancasila. Proses mencerdaskan
kehidupan bangsa yang terlepas dari nilai-
nilaispiritual, kemanusiaan, solidaritas
kebangsaan, musyawarah, dan keadilan
merupakan pencerdasan terhadap amanat
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
yang merupakan dokuen sejarah bangsa Indonesia.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek
dapat ditemukan dalam sikap masyarakat
yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa
yang terjadi dalam masyarakat.
Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir
disemenanjung muria beberapa tahun yang
lalu.