Kiriman dibuat oleh Anisa Zatun Nitha Qoini 2213053052

Nama : Anisa Zatun Nitha Qoini
NPM : 2213053052


Disini saya akan menjawab pertanyaan dari saudari Sisnawati
Yang dimana pertanyaan nya adalah Bagaimana LKPD dapat disusun agar sesuai dengan karakteristik perkembangan siswa sekolah dasar? Berikan contoh pengaplikasian LKPD yang sesuai untuk siswa kelas rendah (kelas 1-3) dan siswa kelas tinggi (kelas 4-6)

Jadi jawabannya adalah LKPD untuk siswa sekolah dasar harus disusun dengan mempertimbangkan karakteristik perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik mereka. Siswa di kelas rendah (kelas 1-3) cenderung masih dalam tahap operasional konkret, sehingga LKPD yang digunakan harus lebih banyak memuat gambar, ilustrasi, dan aktivitas yang bersifat manipulatif, seperti menggambar, mewarnai, atau membuat bentuk-bentuk sederhana. Instruksi harus dibuat sangat jelas dan sederhana, serta dilengkapi dengan contoh yang dapat membantu siswa memahami setiap langkah yang harus dilakukan.
Contoh: LKPD untuk pelajaran Matematika kelas 2 dapat berupa aktivitas menghitung jumlah buah pada gambar dan kemudian menuliskan hasilnya. Ini membantu siswa memahami konsep penjumlahan dengan bantuan visual.

Untuk siswa kelas tinggi (kelas 4-6), LKPD dapat lebih menantang dengan memuat soal-soal yang bersifat problem solving atau studi kasus sederhana. Instruksi dapat lebih kompleks karena mereka sudah mulai mampu berpikir logis dan abstrak. Misalnya, LKPD untuk pelajaran IPA kelas 5 dapat berupa percobaan sederhana tentang proses fotosintesis dan siswa diminta menuliskan pengamatannya serta menjawab pertanyaan yang menguji pemahaman konsep..