Posts made by Nawang Lutfia Sani 2213053287

Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Analisis video 3

Penanaman dan Penerapan Nilai-nilai Moral Melalui 8 Fungsi Keluarga.

Penyaji video menjelaskan ada 8 fungsi keluarga:
1. Fungsi Agama
Nilai moral: Keimanan, Ketaqwaan, Kejujuran, Bersyukur, Kepedulian, Tenggang rasa, Kerajinan, Kesalehan, Ketaatan, Suka menolong, Disiplin, Kesabaran, & Kasih Sayang.
Semua nilai moral ini harus ada di dalam keluarga demi terwujudnya keluarga yang religius dan bahagia.

2. Fungsi Sosial Budaya
Nilai Moral: Gotong Royong, Sopan Santun, Kerukunan, Kepedulian, Kebersamaan, Toleransi, & Kebangsaan.
Nilai-nilai moral ini harus tertanam dalam diri setiap anggota keluarga agar menjadi manusia yang bermanfaat dan berperilaku terpuji di dalam lingkungan keluarga maupun di luar rumah.

3. Fungsi Cinta Kasih
Nilai Moral: Empati (peka),Keakraban, Keadilan, Pemaaf, Kesetiaan, Pengorbanan, Suka Menolong, & Bertanggung jawab.
Di dalam satu keluarga cinta kasih adalah komponen utama terjalin hubungan yang harmonis antar anggota keluarga. Dengan cinta kasih yang tidak pernah pudar, maka setiap anggota keluarga akan dapat menerapkan nili-nilai moral tersebut.

4. Fungsi Perlindungan
Nilai Moral: Pemaaf, Tanggap & Ketabahan.
Fungsi Perlindungan dalam sebuah keluarga akan mewujudkan nilai-nilai moral tersebut. Ketika di dalam keluarga saling melindungi maka perlahan nilai-nilai moral akan tertanam dalam diri setiap anggota keluarga.

5. Fungsi Reproduksi
Nilai Moral: Bertanggung jawab, Kesehatan & Keteguhan.
Fungsi reproduksi memungkinkan adanya pertambahan keturunan. Dalam keluarga kepala keluarga bertanggung jawab memberikan nafkah dan menjamin kesehatan setiap anggota keluarganya. Selain itu, anggota keluarga juga harus saling memahami agar terdapat keseimbangan peran dan tanggung jawab setiap anggota keluarga.

6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan.
Nilai Moral: Percaya diri, keluwesan, kebanggaan, kerajinan, kreativitas, bertanggung jawab, & bekerjasama.
Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan menciptakan nilai-nilai moral tersebut diatas. Dengan memperoleh nilai-nilai moral tersebut maka setiap anggota keluarga akan siap menghadapi lingkungan di luar rumah.

7. Fungsi Ekonomi
Nilai Moral: Hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian, & keuletan.
Fungsi ekonomi menciptakan nilai-nilai moral tersebut diatas. Dengan adanya nilai-nilai moral tersebut segala bentuk persoalan ekonomi akan dapat dihadapi oleh setiap anggota keluarga.

8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Nilai Moral: Kebersihan & kedisiplinan.
Nilai moral tersebut menciptakan suasana rumah yang rapi dan bersih serta keharmonisan hubungan antar anggota keluarga.

Kesimpulanya adalah nilai-nilai moral yang terbentuk akibat adanya fungsi-fungsi keluarga tersebut akan membekali setiap anggota keluarga untuk menjadi manusia yang bermoral dan beretika. Penanaman nilai-nilai moral yang terus-menerus dilakukan di dalam lingkungan keluarga akan menciptakan setiap anggota keluarga yang berkualitas dan berperilaku terpuji. Kita semua tahu betapa pentingnya 8 fungsi keluarga dalam menjalankan kehidupan ini.
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Analisis Video 2

Hasil analisis video dengan judul "pendidikan moral anak sekolah"

Pada video menggambarkan perilaku peserta didik disekolah dengan segala tingkah lakunya. Ada anak yang disiplin, rajin, baik namun ada pula anak yang jahil, nakal, dan tidak sopan terhadap gurunya. Pada video terdapat siswa yang berlari kemudian menabrak gurunya hingga buku yang dibawa oleh guru jatuh berserakan, namun siswa yang menabrak justru tidak membantu apalagi meminta maaf kepada gurunya. Hal ini menggambarkan rendahnya nilai moral pada anak tersebut. Pentingnya membekali nilai moral dan etika kepada anak akan berpengaruh pada perilaku anak di dalam sekolah atau bahkan di luar rumah. Seharusnya sebagai siswa terpelajar nilai moral dan etika sudah harus tertanam di dalam dirinya agar terciptanya suasana belajar yang kondusif dan bermanfaat. Selain itu, Di dalam video juga terdapat gambaran bahwa pentingnya memilih teman untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin akan menjerumuskan kita ke suatu keadaan yang tidak baik. Pada video seorang anak diajak oleh temannya untuk merokok dan meminum minuman terlarang. Pesan moral yang dapat diambil adalah kita harus memilih mana teman yang membawa kita pada kebaikan mana teman yang membawa kita pada keburukan. Apabila kita berteman dengan orang yang berperilaku menyimpang alangkah baiknya untuk tidak mengikuti perbuatan menyimpangnya sehingganya kita tidak berperilaku menyimpang juga.

Kesimpulannya adalah bahwa penting untuk menanam nilai moral dan etika kepada anak sebelum anak masuk ke dunia persekolahan. Anak perlu dibekali nilai dan moral sejak dini, dimana peran orang tua sangat signifikan untuk menciptakan anak yang memiliki sopan santun, bertanggung jawab dan berperilaku baik.
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Identitas jurnal
Nama Jurnal: Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim
Volume: 12
Nomor: 01
Halaman: 41 - 54
Tahun Terbit: 2014
Judul: Proses Pendidikan Nilai Moral di Lingkungan Keluarga Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja.
Nama Penulis: Fahrudin

Judul: Jurnal ini berjudul " Proses Pendidikan Nilai Moral di Lingkungan Keluarga Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja". Judul ini berjumlah 12 kata dan judul tersebut sudah sesuai dengan isi jurnal yang ditulis karena membahas mengenai pendidikan moral yang harus diterapkan di sekolah.
-Penulis: Jurnal ini ditulis oleh seorang penulis yaitu Fahrudin. Penulisan nama penulis sudah benar karena nama ditulis tanpa gelar.
-Abstrak: Dalam jurnal ini abstrak ditulis menggunakan Bahasa Indonesia. Dalam abstrak berisi penjelasan singkat mengenai isi jurnal.
-Kata Kunci: Dalam jurnal ini kata kunci hanya ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Kata kunci terdiri dari 3 istilah yaitu " Pendidikan nilai, kenakalan remaja, pendidikan keluarga". Istilah yang digunakan mengacu pada proses pendidikan yang terjadi dilingkungan keluarga untuk mengatasi kenakalan remaja.

Hasil Analisis:
Analisis isi jurnal berfokus pada proses pendidikan moral dalam keluarga sebagai sarana untuk mengatasi kenakalan remaja. Hal ini menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak sejak dini dan mengutamakan peran keluarga dalam membentuk perkembangan moral anak. Jurnal tersebut membahas faktor-faktor yang turut menyebabkan merosotnya nilai-nilai moral, seperti melemahnya keyakinan agama, pengaruh negatif media dan teman sebaya, serta kurangnya bimbingan dalam memanfaatkan waktu senggang. Disarankan agar orang tua sebagai figur inti dalam keluarga hendaknya menciptakan suasana religius dan memberikan bimbingan dalam pendidikan akhlak. Jurnal ini juga menekankan pentingnya keimanan yang kuat dalam membentuk perilaku moral seseorang dan menganjurkan pendekatan komprehensif terhadap pendidikan moral yang mencakup nilai-nilai agama, sopan santun, dan interaksi sosial yang positif.
Karena pentingnya moral tersebut ada yang mengungkapkan bahwa ukuran baik buruknya suatu bangsa tergantung kepada moral bangsa tersebut. Apabila bangsa tersebut moralnya hancur, maka akan hancurlah bangsa tersebut bersama moralnya. Agar anak-anak memiliki moral yang baik dan terhindar dari pelanggaranpelanggaran moral, maka perlu adanya pembinaan sejak dini kepada anak-anak dalam keluarga dan adanya kerjasama antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Sebaik apa pun pendidikan moral dalam keluarga tanpa adanya dukungan dari sekolah dan masyarakat, sulit bagi anak-anak untuk memiliki moral yang baik.
Pengabaian prinsip-prinsip moral dalam berbagai bentuk media dan seni berdampak pada kemerosotan moral generasi muda.
Kurangnya pembinaan dalam memanfaatkan waktu luang secara produktif dan bermoral turut menyebabkan terkikisnya nilai-nilai moral.

Anak-anak harus ditanamkan sifat-sifat yang baik, seperti nilai-nilai kejujuran, keadilan, hidup serderhana, sabar dan lain-lainnya. Selain itu, agar anak-anak memiliki nilai-nilai moral yang baik, juga di dalam keluarga, khususnya antara ibu dan bapak harus menjaga harmonisasi hubungan antara keduanya dan harus menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya.
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Identitas jurnal
Nama Jurnal: Jurnal Humanika
Volume: -
Nomor: 01
Halaman: 1 - 11
Tahun Terbit: 2017
Judul: Pendidikan Moral Disekolah
Nama Penulis: Rukiyati

-Judul: Jurnal ini berjudul " Pendidikan Moral di Sekolah". Judul ini berjumlah 4 kata dan judul tersebut sudah sesuai dengan isi jurnal yang ditulis karena membahas mengenai pendidikan moral yang harus diterapkan di sekolah.
-Penulis: Jurnal ini ditulis oleh seorang penulis yaitu Rukiyati. Penulisan nama penulis sudah benar karena nama ditulis tanpa gelar.
-Abstrak: Dalam jurnal ini abstrak ditulis menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dalam abstrak berisi penjelasan singkat mengenai isi jurnal.
-Kata Kunci: Dalam jurnal ini kata kunci hanya ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kata kunci terdiri dari 4 istilah yaitu "tujuan pendidikan, nilai moral, sekolah, komprehensif". Istilah yang digunakan mengacu pada tujuan pendidikan nilai moral disekolah yang komprehensif.

Hasil analisis:
Jurnal ini membahas pentingnya pendidikan moral di sekolah dan bagaimana pendidikan moral dapat membantu membangun generasi bangsa yang berkualitas.

Dalam pembahasannya, penulis menguraikan bahwa pendidikan moral di sekolah perlu dilaksanakan secara bersungguh-sungguh untuk membangun generasi bangsa yang berkualitas. Ia juga membahas tentang aspek-aspek yang harus dicakup dalam pendidikan moral di sekolah, seperti pengembangan karakter, pembentukan nilai-nilai, dan pengembangan keterampilan sosial.

Selain itu, penulis juga membahas tentang peran guru dalam mendidik moral peserta didik di sekolah, di mana guru harus menjadi contoh yang baik dan memberikan pembelajaran moral yang konsisten dan terintegrasi dalam kurikulum. Ia juga membahas tentang tujuan utama dari pendidikan moral di sekolah, yaitu membentuk karakter yang baik, mengembangkan nilai-nilai moral, dan membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pembahasannya, penulis juga mengutip beberapa teori dan hasil penelitian lapangan yang mendukung pentingnya pendidikan moral di sekolah. Ia juga memberikan contoh nyata dari sebuah sekolah dasar Islam di Sleman yang telah berhasil menerapkan pendidikan moral sebagai tujuan utama sekolah.

Secara keseluruhan, pembahasan dalam jurnal ini memberikan gambaran yang jelas tentang pentingnya pendidikan moral di sekolah dan bagaimana pendidikan moral dapat membantu membangun generasi bangsa yang berkualitas.
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 221305328

Pentingnya pendidikan moral untuk anak sekolah dasar

Video ini membahas mengenai pentingnya nilai dan moral diajarkan kepada peserta didik sekolah dasar sebagai pondasi terbentuknya pribadi yang bermoral dan beretika.

Penyaji video menjelaskan bahwa
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia disamping kebutuhan akan pangan sandang dan papan. Pendidikan adalah upaya untuk merubah perilaku agar lebih baik dan dapat mengembangkan pengetahuan yang ada.
Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan sikap dan kewajiban.
Jadi pendidikan moral adalah suatu proses yang digunakan untuk menanamkan baik dan buruk mengenai perbuatan untuk mencapai kedewasaan. Pendidikan moral sangat penting untuk anak sekolah dasar, karena mereka harus memiliki sikap yang baik disekolah maupun dirumah. Pendidikan moral juga bertujuan untuk memahami nilai Budi pekerti, mampu mengambil keputusan dengan tepat dan mampu bertanggung jawab.

Penyebab menurunnya moral pada anak. Menurut penyaji terdapat 2 penyebab nya yaitu:
1. Perundungan disekolah
2. Kekerasan fisik dalam keluarga

Peran orang tua dan guru dalam pembentukan moral yang baik untuk anak.
Peran orang tua: anak meniru tingkah laku orang tuanya. Sehingga sikap dan perilaku orang tua dirumah hendaknya tidak menyimpang agar anak tidak menirunya.
Peran guru: guru berperan memperkaya dan memperkokoh kepribadian anak serta membekali mereka dengan nilai-nilai yang dipersiapkan agar menjadi insan yang bertanggung jawab terhadap dirinya, masyarakat serta keluarga. Guru menjadikan dirinya sebagai figur yang dapat dipercaya dan berperilaku baik.

Penyelesaian terhadap moral anak
Menurut penyaji, supaya siswa tidak menyimpang dari tujuan nya diperlukan motivasi untuk mengajarkan tentang kebaikan agar tujuannya tercapai. Peranan yang diperlukan adalah guru memberikan nasihat kepada siswa setiap harinya agar selalu diingat dan dipatuhi.

Kesimpulannya adalah upaya dalam mewujudkan nilai-nilai moral melalui pendidikan moral harus diupayakan agar pendidikan moral benar-benar maksimal.