Posts made by Nawang Lutfia Sani 2213053287

Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Analisis Video 2

Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral.

Video ini membahas tentang pengaruh lingkungan dalam pembentukan moral setiap individu.

Di dalam video yang berjudul " Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral", pembicara menjelaskan bahwa moral merupakan aturan mengenai baik buruk, benar salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama, orang tua, dan lingkungan dalam bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut pembicara di dalam video pendidikan moral akan lahir dari perilaku setiap individu sesuai lingkungannya berada.
Adanya rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila akan menjadi individu lebih bermoral.
Moral menjadi suatu tindakan yang penting untuk ditanamkan dan dikembangkan setiap individu untuk mengembangkan bangsa dan negaranya. Sebab memiliki moral yang baik akan menjadi cerminan pada setiap individu dalam bersikap dan bertindak sesuai dengan ketentuan yang sudah ada dan ditetapkan.
Jadi kesimpulannya adalah lingkungan memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk pendidikan moral. Interaksi kompleks antara keluarga, sekolah, teman sebaya, media, dan lingkungan masyarakat membentuk landasan moral seseorang. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan yang mendukung nilai-nilai positif dapat berkontribusi pada pembentukan karakter moral yang kuat.
Video ini sangat informatif sehingga para penontonnya akan mendapatkan pengetahuan setelah menyimak video ini hingga selesai. Sehingga video ini dapat dijadikan referensi untuk mengedukasi semua orang.
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Analisis Video 1

Refleksi Moral Hidup Dalam Kehidupan Manusia | Berdampak Bagi Sekitar Kita

Dalam video yang dibuat oleh Angeline Riesma menyajikan sebuah video pendek yang berisi kegiatan yang mencerminkan nilai dan moral. Di dalam video ada seorang pemuda yang rendah hati dan hidup sederhana namun selalu berbuat baik dengan sesama. Dengan senang hati ia memindahkan tanaman ke aliran air, membantu seorang nenek mendorong gerobak, memberi makan anjing, memberi uang kepada pengemis, memberikan bangku kepada wanita di dalam bus, dan memberi makanan kepada tetangganya. Tindakan-tindakan ini mencerminkan sikap positif terhadap orang lain dan lingkungan. Kepekaan terhadap kebutuhan orang lain, empati terhadap makhluk hidup, dan tanggung jawab terhadap lingkungan adalah nilai-nilai yang dapat membentuk masyarakat yang lebih baik secara keseluruhan. Sehingga orang-orang yang menerima kebaikan dari seorang pemuda tersebut merasa senang dan merasa sangat terbantu. Hal ini terjadi karena adanya refleksi Moral dalam hidup yang berdampak bagi sekitar.
Video ini sangat mengedukasi para penontonnya untuk selalu berbuat baik terhadap sesama. Karena apa yang kita tanam itulah yang kita tuai. Jadi apa yang kita lakukan baik hal baik maupun hal buruk akan berdampak pada diri kita sendiri. Sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial kita harus berusaha mencontoh tindakan -tindakan  baik di dalam video ini.
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Analisis Jurnal 2

Identitas Jurnal
Nama Jurnal: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Volume: 01
Nomor: 02
Halaman: 54-56
Tahun Terbit: 2015
Judul: Pendapat Tentang Moral di Zaman Now.
Nama Penulis: Ni Komang Rani Pradnyani.

-Judul: Jurnal ini berjudul "Pendapat Tentang Moral di Zaman Now". Judul ini berjumlah 6 kata dan judul tersebut sudah sesuai dengan isi jurnal yang ditulis karena membahas mengenai pentingnya moral di zaman sekarang.
-Penulis: Jurnal ini ditulis oleh seorang penulis yaitu "Ni Komang Rani Pradnyai". Penulisan nama penulis sudah benar karena nama ditulis tanpa gelar.
-Abstrak: Dalam jurnal ini abstrak ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dalam abstrak berisi penjelasan singkat mengenai isi jurnal.
-Kata Kunci: Dalam jurnal ini kata kunci
ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kata kunci terdiri dari 4 istilah yaitu "Moral, Nilai-Nilai Etika, Kesusilaan" / "Moral, Ethical Values, Decency". Istilah ini mengacu pada nilai dan moral yang berlaku untuk meningkatkan etika dan kesusilaan.

Hasil analisis:
Artikel ini membahas tentang perubahan sosial dan teknologi informasi yang mempengaruhi moral remaja di Indonesia.
Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pemahaman moral, moral masyarakat jaman sekarang, dan solusinya dalam meningkatkan moral di kalangan masyarakat.

Artikel ini menjelaskan tentang pentingnya moral dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana penurunan moral dapat dicegah melalui pendidikan kewarganegaraan, pendidikan pancasila, dan pendidikan karakter. Artikel ini juga membahas tentang dampak negatif media terhadap moral remaja dan peran keluarga serta masyarakat dalam meningkatkan moralitas individu.

Selain itu, artikel ini juga memaparkan tentang beberapa solusi konkret yang bisa dilakukan untuk mencegah penurunan moral di masyarakat, seperti memperkuat pendidikan moral di sekolah, mengembangkan program-program sosial yang positif, dan memperkuat peran keluarga dan masyarakat dalam membentuk karakter dan moral yang baik.

Penulis menjelaskan pentingnya moral dalam konteks kebangsaan dan negara, serta bagaimana moral dapat membentuk mental dan spiritual seseorang kepada Tuhan yang Maha Esa. Oleh karena itu, artikel ini menyarankan adanya tripusat yang informal seperti keluarga dan masyarakat dalam membentuk moral yang baik pada individu, terutama melalui pendidikan agama dan contoh-contoh sederhana yang ditanamkan sejak dini.

Kesimpulan pada artikel ini adalah bahwa moral dan etika sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam konteks kebangsaan dan negara. Penurunan moral dapat dicegah melalui pendidikan kewarganegaraan, pendidikan pancasila, dan pendidikan karakter. Selain itu, keluarga dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam membentuk moral dan karakter individu, terutama melalui pendidikan agama dan contoh-contoh sederhana yang ditanamkan sejak dini.
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

Analisis Jurnal 1

Identitas Jurnal
Nama Jurnal: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik
Volume: 03
Nomor: 02
Halaman: 197-200
Tahun Terbit: 2015
Judul: Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam Masyarakat
Nama Penulis: James

-Judul: Jurnal ini berjudul "Solusi pencegahan permasalahan Moralitas dalam Masyarakat ". Judul ini berjumlah 6 kata dan judul tersebut sudah sesuai dengan isi jurnal yang ditulis karena membahas mengenai permasalahan Moralitas dalam masyarakat.
-Penulis: Jurnal ini ditulis oleh seorang penulis yaitu James. Penulisan nama penulis sudah benar karena nama ditulis tanpa gelar.
-Abstrak: Dalam jurnal ini abstrak ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dalam abstrak berisi penjelasan singkat mengenai isi jurnal.
-Kata Kunci: Dalam jurnal ini kata kunci ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.Kata kunci terdiri dari 2 istilah yaitu "Morality, Religion" / "Moralitas, Agama"


Hasil analisis:
Artikel membahas tentang krisis multidimensi yang dihadapi Indonesia di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, keamanan, budaya, agama, dan ruang hidup. Para ahli berpendapat bahwa krisis-krisis tersebut berakar pada krisis moralitas dan etika bangsa. Artikel ini menekankan perlunya mengatasi dan memecahkan masalah moralitas secara bersama-sama. Hal ini menunjukkan bahwa komunitas yang berbeda mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda untuk mengatasi permasalahan ini. Artikel tersebut juga menekankan pentingnya faktor-faktor seperti spiritualitas, keluarga, lingkungan, interaksi sosial, dan pendidikan dalam mencegah dan mengatasi masalah moral di masyarakat.

Artikel ini juga membahas pengaruh konsumerisme dan materialisme terhadap kehidupan masyarakat, dimana segala sesuatu diukur dari segi materi, sehingga menyebabkan pengabaian terhadap pertimbangan spiritual dan etika. Lebih lanjut, membahas permasalahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang serius dan berlapis-lapis di negara berkembang seperti Indonesia, dengan menekankan sulitnya pemberantasan penyakit sosial tersebut.

Artikel ini juga menyinggung masalah penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan generasi muda, dan dampak buruknya terhadap generasi mendatang, serta menekankan perlunya para pendidik untuk waspada dan mencegah eksploitasi generasi muda demi keuntungan materi. Secara keseluruhan, artikel ini memberikan analisis komprehensif mengenai berbagai permasalahan moral yang lazim terjadi di masyarakat Indonesia dan menekankan perlunya tindakan kolektif dan individu untuk mengatasi tantangan-tantangan ini.

Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa solusi untuk mengatasi permasalahan moralitas dalam masyarakat Indonesia melibatkan berbagai aspek, termasuk peran aktif dari para pemuka agama, menjaga keharmonisan keluarga, memperhatikan lingkungan dan pergaulan, serta pentingnya pendidikan. Penulis juga menekankan pentingnya menjaga diri sendiri dan keluarga agar tidak terlibat dalam permasalahan moralitas.
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287

8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak dirumah

1. Fungsi Agama
Nilai moral yang dapat diajarkan kepada anak dirumah yaitu dengan menerapkan sikap Keimanan & Ketaqwaan dengan beribadah setiap hari dan mengajarkan anak untuk beribadah sejak dini. Memberikan kasih sayang yang tulus dan tidak berperilaku kasar terhadap anak juga dapat mengajarkan anak tentang kasih sayang. Tidak lupa untuk selalu mengajarkan anak tentang bersyukur agar segala sesuatu yang ada tidak dianggap kurang. Semua nilai moral ini harus ada di dalam keluarga demi terwujudnya keluarga agar anak dapat meniru perilaku nilai moral tersebut sehingga terwujudnya keluarga yang religius dan bahagia.

2. Fungsi Sosial Budaya
Bersama-sama membersihkan rumah akan mengajarkan anak tentang gotong-royong. Makan bersama-sama dirumah mengajarkan anak tentang kebersamaan. Selain itu kepedulian antar sesama dan kerukunan dalam keluarga harus selalu ditanamkan agar anak dapat belajar dari perilaku itu.
Nilai-nilai moral ini harus tertanam dalam diri setiap anggota keluarga agar menjadi manusia yang bermanfaat dan berperilaku terpuji di dalam lingkungan keluarga maupun di luar rumah.

3. Fungsi Cinta Kasih
Nilai Moral: Empati (peka),Keakraban, Keadilan, Pemaaf, Kesetiaan, Pengorbanan, Suka Menolong, & Bertanggung jawab.
Bentuk yang diajarkan dirumah yaitu dengan mendengarkan dengan penuh perhatian ketika ada anggota keluarga yang berbicara. Menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, Saling menghargai pendapat setiap anggota keluarga, Mengajarkan arti memaafkan dan memberikan contoh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sehari-hari dirumah.


4. Fungsi Perlindungan
Nilai Moral: Pemaaf, Tanggap & Ketabahan.
Mengajarkan kepada anak untuk menjadi pemaaf ketika bertikai dengan seseorang, saling menghargai perasaan setiap anggota keluarga, dan mengajarkan kepada anak-anak untuk tidak menyerah bagaimana pun keadaan nya.

5. Fungsi Reproduksi
Nilai Moral: Bertanggung jawab, Kesehatan & Keteguhan.
Bersama-sama mengerjakan pekerjaan rumah hingga selesai, dan mengajarkan gaya hidup sehat kepada anak.


6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan.
Nilai Moral: Percaya diri, keluwesan, kebanggaan, kerajinan, kreativitas, bertanggung jawab, & bekerjasama.
Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan apa yang ia rasakan, mengajarkan anak untuk berkreasi demi meningkatkan kreativitas dan mengajarkan anak mengerjakan pekerjaan rumah bersama-sama.


7. Fungsi Ekonomi
Nilai Moral: Hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian, & keuletan.
Mengajarkan anak untuk menabung, membeli segala sesuatu sesuai keperluan saja, mengajarkan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan saling membantu sesama anggota keluarga.
Fungsi ekonomi menciptakan nilai-nilai moral tersebut diatas. Dengan adanya nilai-nilai moral tersebut segala bentuk persoalan ekonomi akan dapat dihadapi oleh setiap anggota keluarga.

8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Nilai Moral: Kebersihan & kedisiplinan.
Mengajarkan anak untuk selalu menjaga kebersihan rumah dengan membuang sampah pada tempatnya, membereskan kamar setiap bangun tidur dan bangun tidur tepat waktu ketika akan bersekolah.
Nilai moral tersebut menciptakan suasana rumah yang rapi dan bersih serta meningkatkan keharmonisan hubungan antar anggota keluarga.

Kesimpulanya adalah nilai-nilai moral yang terbentuk akibat adanya fungsi-fungsi keluarga tersebut akan membekali anak untuk menjadi manusia yang bermoral dan beretika. Penanaman nilai-nilai moral yang terus-menerus dilakukan di dalam lingkungan keluarga akan menciptakan setiap anggota keluarga yang berkualitas dan berperilaku terpuji. Kita semua tahu betapa pentingnya 8 fungsi keluarga dalam menjalankan kehidupan ini.