Nama : Amanda Gita Devi Rahmawati
NPM : 22213053092
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Isi artikel tersebut adalah penegakan HAM yang masih kurang dibuktikan dengan lembaga pemerintah mencatat bahwa kinerja terkait HAM selama 2019 masih buruk. Demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup.
Hal positif yang saya dapatkan adalah mengetahui permasalahan penegakan HAM di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Demokrasi diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia benar adanya. Sebab demokrasi memiliki beberapa unsur, yakni diantaranya rapat, mufakat, dan gotong royong, yang dimana hal tersebut merupakan nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Dibuktikan sejak dahulu desa-desa di Indonesia sudah menjalankan demokrasi, misalnya dengan pemilihan kepala desa.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa berarti setiap aspek kehidupan di Indonesia berdasarkan Ketuhanan dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan. Semua tindakan akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Menurut saya, pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini masih kurang dan belum sesuai dengan apa yang diharapkan, karena masih banyaknya ketimpangan yang disebabkan adanya pengaruh dari para pejabat pemerintah dibanding dengan menjalankan demokrasi dengan mendengar aspirasi rakyat. Hal tersebut tentu saja bertentangan dengan makna dari Demokrasi yang menjadikan rakyat sebagai penguasa tertinggi dalam suatu negara.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Menyuarakan pendapat di muka umum atau media massa agar anggota parlemen tidak seenaknya mengatasnamakan suara rakyat untuk kepentingan mereka sendiri
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Saat ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah, oleh karena itu rakyat langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat untuk mencapai tujuan mereka. Padahal hal tersebut sudah jelas melanggar Hak Asasi Manusia.