Kiriman dibuat oleh Khairunnisa 2253053002

Nama: Khairunnisa
NPM: 2253053002

Analisis Video

IPTEK adalah hasil karya manusia yang digunakan untuk membantu kebutuhan manusia dalam menghidupi kehidupannya. Ada manfaat dari IPTEK yaitu untuk kepentingan tertentu yang baik dan berdampak positif maupun negatif. Pada dasarnya, pancasila merupakan pedoman berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila itu adalah hal penting yang ada di dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK di masa yang akan datang itu akan lebih cepat. Dasar ketuhanan yang maha esa bagi bangsa Indonesia itu adalah hal yang mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia barat yang ilmunya dipelajari. Sila-sila yang menjadi perkembangan IPTEK adalah:
1. Sila ketuhanan yang maha esa mengimplementasikan ilmu pengetahuan pencipta dan keseimbangan antar rasional dan irasional.
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK harus bisa bersikap beradab.
3. Sila persatuan Indonesia mengimplementasikan universitalitas dan internasionalisme dalam sila-sila yang lain.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan mendasari perkembangan IPTEK secara demokratis.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengimplementasikan dalam perkembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam hubungannya.
Nama: Khairunnisa
NPM: 2253053002

Analisis Jurnal

Dalam pelaksanaan Pendidikan Pancasila di
Perguruan Tinggi memunyai dasar-dasar,
yaitu Dasar Filosofis dimana Republik Indonesia diproklamasikan pasca Perang Dunia kedua, Dasar Sosiologis; Kebhinekaan atau multikultural masyarakat bangsa Indonesia yang tinggi yaitu agama, ras, etnik, bahasa, tradisinya penuh perbedaan, menyebabkan
ideologi Pancasila bisa diterima sebagai ideologi pemersatu, Dasar Yuridis yaitu Pancasila sebagai aturan dasar negara dan dasar negara Republik Indonesia yang berlaku. Menurut Oxford Advanced Menurut Oxford Advanced Learner Dictionary mencantumkan bahwa sikap (attitude) berasal dari bahasa Italia attitudine yaitu“Manner of placing or holding the body, dan way of feeling, thinking or behaving". Ciri-ciri dari sikap menurut Heri Purwanto (1998) dalam buku Notoatmodjo (2003, p.34) yaitu:
1. Perlakuan bukan dibawa sejak lahir, tetapi dipahami atau dipelajari sepanjang perkembangan itu.
2. Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari.
3. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi sewaktu-waktu mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu obyek.
Tingkatan Sikap
Menurut Notoadmodjo (2003) dalam buku Wawan dan Dewi (2010), sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu Menerima (receiving), Merespon (responding), Menghargai (valuing), dan Bertanggung jawab (responsible). Menurut Katz (1964) dalam buku Wawan dan Dewi (2010, p.23) sikap mempunyai beberapa fungsi, yaitu fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian, fungsi
pertahanan ego, fungsi ekspresi nilai, dan fungsi pengetahuan.