Nama: Khairunnisa
NPM: 2253053002

Analisis soal 2

A. Pancasila sebagai sistem nilai berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pada sila 1:
- bertanggung jawab dan taat aturan untuk meningkatkan kehormatan, keutamaan, dan kemanfaatan professional.
- menjunjung tinggi keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Pada sila 2:
- menghendaki agar perlakuan terhadap manusia harus sesuai dengan kodratnya sebagai manusia.
Pada sila 3:
- memberikan landasan esensial bagi kelangsungan Negara Kesatauan Republik Indonesia (NKRI).
-semangat nasionalisme yang tinggi dapat menghasilkan produktivitas yang lebih optimal.
Pada sila 4:
-pembentukan negara republik Indonesia ini adalah oleh dan untuk semua rakyat Indonesia
Pada sila 5:
-memberikan arahan agar selalu diusahakan tidak terjadinya jurang (gap) kesejahteraan di antara bangsa Indonesia.
Proses di tengah persaingan global sekarang ini adalah menyaring budaya asing dari negara asing, memperkuat ideologi, Membuat Inovasi Produk untuk Menghadapi Persaingan Bisnis

B. Harapannya mengenai model pemimpin, warga negara, dan ilmuwan adalah semoga menjadi pemimpin yang bersikap adil dan jujur, cinta tanah air, dan selalu menjunjung nilai-nilai pancasila. Begitupun sama warga negara dan ilmuwan.

Nama: Khairunnisa
NPM: 2253053002

Analisis Soal 1

A. Kita jangan mudah percaya atas berita yang tidak benar. kalau misalkan berita itu benar adanya dan berita itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib baru itu bisa percaya. tetapi kalau dari omongan orang belum tentu itu benar. jadi kita harus tetap waspada. Cara kita mengantisipasi adanya berita hoax adalah Cek sumber informasi/berita, Bersikap Kritis terhadap Apapun yang Didapat, Gunakan logika saat mendapat suatu berita yang belum diketahui kebenarannya

B. Apabila IPTEK bertentangan dan tidak sesuai dengan nilai Pancasila, maka akan banyak dampat negatif yang ditimbulkan, seperti kerusakan lingkungan, dekandensi moral, Anak kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online, dan lunturnya nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. IPTEK boleh berkembang dan maju, namun harus diimbangi dengan menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur ideologi bangsa di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Solusi pengembangan iptek yang lebih baik adalah Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Melestarikan adat istiadat dan kearifan lokal masyarakat Indonesia yang beragam.

C. Solusi yang tepat dari permasalahan sikap konsumerisme adalah Kebiasaan untuk menyisihkan sebagian uang untuk di tabung, tidak menghamburkan uang dan membeli barang secukupnya dan seperlunya saja, Mempertimbangkan untuk membeli barang yang sesuai dan bermanfaat.

Nama: Khairunnisa
NPM: 2253053002

Analisis Jurnal

Pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu bangsa, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK, yaitu:
Sila ke-1:
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemudahan, yang mencipta dan menguasai alam semesta.
Sila ke-2:
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.
Sila ke-3:
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek.
Sila ke-4:
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
Sila ke-5:
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

Nama: Khairunnisa
NPM: 2253053002

Analisis Video 1

Dapat di simpulkan bahwa ratusan warga unjuk rasa menutup saluran pembuangan limbah pakaian dikarenakan tidak nyaman dengan bau busuknya yang ditimbulkan dari limbah pakaian yang dibuang langsung ke sungai. Pembuangan limbah pakaian tersebut berasal dari 6 pabrik yang membuat pakaian itu. Pemilik pabrik juga tidak tahu cara mengolah limbah pabrik tersebut.

Nama: Khairunnisa
NPM: 2253053002

Analisis Jurnal

Pancasila sebagai sistem nilai dasar, rancangan berpikir, pola dasar berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah pebimbing dalam pembangunan hukum nasional. Nilai-nilai Pancasila Pancasila, yaitu nilai dasar (instrinsik), nilai instrumental, dan nilai praktis. Di dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman
1. Bahwa setiap ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) yang ditingkatkan di
Indonesia harus tidak bertentangan
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila.
2. Bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
3. nilai-nilai Pancasila bertindak sebagai normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
4. Bahwa setiap pengembangan iptek harus berasal dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal kecerdasan ilmu.
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya, jadi manusia meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945 pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945.