Posts made by Intan purnama sari 2213053072

Nama: Intan Purnama Sari
Npm: 2213053072

gerakan mahasiswa antikorupsi mempunyai peranan penting dalam pembentukan generasi jujur. Pendidikan, kesadaran akan dampak negatif korupsi dan program sekolah yang mengedepankan nilai kejujuran dan transparansi menjadi landasan dalam menciptakan perubahan. Partisipasi mahasiswa dalam inisiatif sosial, kampanye dan kegiatan antikorupsi dapat membentuk sikap antikorupsi yang kuat.

Kita harus menolak keras adanya korupsi. Korupsi adalah penyakit bangsa yang harus ditangani. Maka dari itu kita haru mencegah korupsi dimulai dari diri kita sendiri
Nama: Intan Purnama Sari
NPM: 2213053072

Video ini membahas mengenai perbedaan pendidikan dasar Jepang dan Indonesia. Negara Jepang lebih berkembang soalnya pendidikan dari pada Indonesia karena beberapa faktor:

1. Kebersihan
Anak² kurang diindonesia kurang pemahaman tentang tanjung jawab soal kebersihan karena tidak diajakkan pada kurikulum kita. Sedangkan dijepang, anak² sudah mulai dilatih untuk bertanggung jawab dalam keberhasilan. Di sekolah mereka tidak memiliki petugas kebersihan.
2. Makan bareng
Kebanyakan makanan yang dijual dikantin sekolah Indonesia tidak memikirkan gizi untuk anak². Sedangkan dijepang, pemerintah sangat mengatur makanan anak² saat disekolah mulai dari menu yang disiapkan, gizi yang ada, dan cara penyajian nya.
3. Mata pelajaran yang sedikit
Mata pelajaran anak SD diindonesia tergolong sangat banyak dan diulang² setiap minggunya. Sedangkan dijepang mata pelajaran nya sangat sedikit dan dipelajari dihari² tertentu saja.
4. Pendidikan karakter
DiIndonesia ada yang namanya ujian tulis untuk kenaikan kelas. Sedangkan dijepang pada tahun pertama tidak ada ujian tulis mereka hanya diberikan pendidikan karakter untuk dasar kehidupan para siswa
5. Minat baca
DiIndonesia minat baca tergolong rendah. Sedangkan dijepang mereka memiliki kebiasaan membaca buku 10 menit sehingga mereka cendrung memiliki minat baca yang tinggi
6. Perlengkapan sekolah
Dijepang para siswa memiliki tas, sepatu,seragam yang sama dan disediakan sekolah agar tidak ada perbedaan antara siswa sedangkan diindonesia malah menjadi ajang pamer nya orang tua
7. Seragam sekolah
Seragam sekolah di Indonesia tergolong beragam dan ribet. sedangkan dijepang mereka memiliki satu seragam.

Tapi dengan begitu Pendidikan dijepang juga memiliki kekurangan karna stress tekanan belajar yang tinggi banyak kasus siswa yang bunuh diri .
Nama: Intan Purnama Sari
Npm: 2213053072

Pada video tersebut memberitakan bahwa siswa SD Negeri Glak, Kabupaten Sikka membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Sekolah yang terletak di desa terpencil ini terpaksa melakukan kegiatan belajar di teras karena minimnya ruang kelas. Sekolah tersebut hanya memiliki enam ruangan, 5 di antaranya digunakan sebagai ruang kelas, dan satu lagi digunakan sebagai ruang guru. Sekolah bahkan tidak memiliki perpustakaan. Meskipun minim fasilitas, para siswa tetap semangat bersekolah dan harus berjalan kaki hingga 2 kilometer setiap hari untuk bersekolah.

Pada masa pandemi covid-19, dimana pemerintah menyarankan belajar daring, sekolah ini terpaksa tetap melakukannya secara tatap muka karena belum ada jaringan telekomunikasi.

Hal seperti perlu ada nya tindak lanjut dari pemerintah. Pemerintah perlu melakukan pemerataan pendidikan keseluruhan pelosok desa. Jadi tidak hanya sekolah yang berada dikota yang dikembangkan, tetapi sekolah yang dipelosok desa pun perlu dikembangkan.
Nama: Intan Purnama Sari
NPM: 2213053072

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : JURNAL RECHTEN: RISET HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Volume : 3
Nomor : 31
Halaman : 17-27
Tahun Terbit : 2021
Judul Jurnal : Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Nama Penulis : 1.Kanesa Putri
2. Muhammad Eko Maryana

Pengamatan yang penulis buat ini bertujuan untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran etika
yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi dan melakukan upaya hukum yang dapat dilakukan dalam membentuk moral bangsa. Alasan yang melatar belakangin pengamatan ini dikarenakan banyaknya pelanggaran etika yang terjadi di dalam masyarakat sehingga membuat moral bangsa menjadi rendah. Karena kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral, sehinggal hal berpengaruh tehadap perkembangan Indonesia. Untuk menumbuhkan moral dan mencegah pelanggaran etika di dalam masyarakat diperlukanlah penegak dan upaya hukum. Penegakan hukum ini bisa dimulai dari dibuatnya undang- undang yang mengatur tentang etika masyarakat, sedangkan upaya hukum didirikan dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan moral kepada setiap individu. Oleh karena itu sebagai masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi moral keadaan ini harus segera diatasi.

Karena setelah mengetahui
dampak daripada perubahan zaman terhadap etika dan moral masyarakat sangat Komplek artinya dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat. Sedikit-sedikit etika dan moral yang dibentuk dari kebiasaan bangsa yang baik mulai
luntur tertimbun zaman. Untuk menjegah terjadinya perubahan etika dan moral yang buruk pada masyarakat maka setidaknya harus membuat pencegahan dan aturan yang dapat menjamin bagaimana etika dan moral bangsa Indonesia khususnya Kampung Cijambe Girang Sukaresmi,
Kabupaten Sukabumi, tidak hilang tertimbun zaman. Etika dan moral baik sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang diajarkan dari nenek moyang mereka sehingga ini menjadi
kalater bangsa yang terus dijunjung tinggi
Nama: Intan Purnama Sari
NPM: 2213053072

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Tidak terdapat nama jurnal pada jurnal tersebut.
Volume : Tidak terdapat volume pada jurnal ini.
Nomor : Tidak terdapat nomor pada jurnal ini.
Halaman : 1-9
Tahun Terbit :Tidak terdapat tahun terbit pada jurnal ini.
Judul Jurnal : Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat:
Suatu Pemikiran Kefilsafatan
Nama Penulis : Suparlan Suhartono

Artikel ini membahas tentang kesadaran moral dalam kehidupan bermasyarakat dan konflik antara individualisme dan kolektivisme. Hal ini menekankan pentingnya menggabungkan dua potensi di balik konflik dan peran kesadaran moralitas dan norma etika dalam menyelesaikan masalah ini. Jurnal ini juga menggali aspek filosofis moralitas dan etika, menyoroti pentingnya kesadaran moral dan perilaku etis dalam meningkatkan pembangunan masyarakat manusia.

Menurut sudut pandang manajemen pendidikan, ada dua pilihan yaitu
apakah dengan sistem menyeragamkan atau justru membina kebebasan untuk mengembangkan
berbagai kreativitas individual. Jika penyeragaman dipilih, maka potensi kreativitas individual sebagai hak individu bisa terancam tidak berkembang. Sebaliknya, jika pembebasan dipilih, maka
kemapanan sosial sebagai hak masyarakat bisa goyah.

Ada tiga komponen moral dan etika bermasyarakat yang perlu dibina untuk dikembangkan secara berkelanjutan. Pertama, kesadaran moral. Fakta membuktikan bahwa potensi individual
bersifat terbatas. Padahal eksistensi kehidupan manusia terarah pada suatu tujuan. Kedua, kreativitas dalam reproduksi. Wawasan sosial tersebut, selanjutnya mendorong kehidupan bermasyarakat untuk meningkatkan
kreativitas dan produktivitas. Kreativitas kehidupan suatu masyarakat sangat ditentukan oleh
lapisan sosial golongan tengah (middle class). Ketiga, pengendalian perilaku dalam berproduksi. Teknologi dan perindustrian, memiliki kekuatan pelipat-gandaan dalam berproduksi, tetapi perlu diingat bahwa karakteristik
berproduksi seperti itu, berakibat eksploratif dan eksploitatif terhadap sumber daya alam, sehingga ekosistem bisa terancam.

Jadi, kesadaran moral yang kuat mendorong kreativitas untuk berproduksi secara terkendali
menurut norma-norma etika ke arah terbentuknya kehidupan masyarakat berkead ilan. Oleh sebab itu, tiga pilar moralitas dan etika tersebut wajib ditanam dibina dan dikembangkan di dalam diri setiap individu melalui pendidikan keluarga, pendidikan sekolah dan pendidikan bermasyarakat.