Posts made by Khairina Fina Samira 2213053145

Nama : Khairina Fina Samira
Npm : 2213053145

Judul Jurnal : PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW

Membahas tentang penurunan moral di kalangan masyarakat, khususnya remaja, dan solusi untuk meningkatkan moralitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menyelidiki pemahaman moral, moral masyarakat jaman sekarang, dan solusinya dalam meningkatkan moral di kalangan masyarakat. Penulis menyoroti pentingnya penanaman internalisasi moral melalui pendidikan kewarganegaraan, pendidikan pancasila, dan pendidikan karakter. Penulis juga menekankan peran keluarga dan masyarakat dalam membentuk moralitas yang sesuai, terutama dalam mengedepankan nilai-nilai pancasila sebagai tolak ukur kehidupan masyarakat Indonesia.

Dalam konteks ini, penelitian tersebut sejalan dengan temuan dari jurnal yang membahas tentang penanaman nilai-nilai moral pada siswa. Jurnal tersebut menunjukkan bahwa guru di sekolah tersebut tidak hanya mengajarkan siswa belajar agama, tetapi juga mendorong mereka untuk memperdalam ilmu agama di tempat-tempat seperti pengajian, TPA, dan pasantren. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan agama dan karakter memiliki peran penting dalam membentuk moralitas siswa.

Selain itu, jurnal yang membahas tentang konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam kehidupan masyarakat juga mendukung temuan dari jurnal. Jurnal tersebut berpendapat bahwa kesadaran moral dan etika dapat menjadi solusi untuk mengatasi konflik tersebut. Hal ini sejalan dengan penekanan penulis jurnal terkait pentingnya pendidikan karakter dan nilai-nilai moral dalam meningkatkan moralitas masyarakat.

Dari segi pendidikan, jurnal yang membahas tentang kebijakan pendidikan dasar di Indonesia juga relevan dengan jurnal tersebut. Kebijakan pendidikan dasar sangat terkait dengan penanaman nilai-nilai moral dan karakter. Jurnal tersebut menyoroti pentingnya pendidikan karakter dan nilai-nilai
Nama : Khairina Fina Samira
NPM : 2213053145

Judul : Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam
Masyarakat.

Jurnal ini membahas masalah moralitas dalam masyarakat Indonesia. Penulis mengidentifikasi beberapa isu, termasuk penyalahgunaan narkoba, pola hidup yang merusak moralitas seperti seks bebas dan pornografi, konsumerisme, KKN (Kolusi, Korupsi, Nepotisme), serta faktor-faktor yang mempengaruhi moralitas seperti faktor spiritual, keluarga, lingkungan, pergaulan, dan pendidikan.

Jurnal tersebut menekankan pentingnya ajaran agama dalam membimbing perilaku moral dan peran keluarga dalam membentuk perilaku individu. Hal ini juga menyoroti dampak lingkungan dan interaksi sosial terhadap perilaku moral dan pengaruh pendidikan terhadap pemahaman individu tentang benar dan salah. Kesimpulannya menekankan sifat permasalahan moralitas yang sedang berlangsung dan perlunya individu untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka dari masalah tersebut.
Jurnal ini memberikan analisis komprehensif mengenai permasalahan moralitas dalam masyarakat Indonesia dan menawarkan wawasan mengenai solusi potensial berdasarkan berbagai faktor kemasyarakatan.

Penulis memberikan sorotan pada upaya penanganan masalah moralitas dengan menggarisbawahi pentingnya pendidikan agama, peran keluarga dalam membentengi anggota keluarga dari masalah moralitas, serta perhatian terhadap lingkungan, pergaulan, dan pendidikan dalam mencegah masalah moralitas.

Dalam keseluruhan, jurnal ini menyoroti kompleksitas dan beragamnya tantangan moralitas yang dihadapi masyarakat Indonesia. Penekanan pada faktor-faktor seperti pendidikan, lingkungan, keluarga, dan spiritualitas menunjukkan bahwa penulis mempertimbangkan pendekatan holistik untuk mengatasi permasalahan moralitas ini.
Nama : Khairina Fina Samira
Npm : 2213053145

Analisis vidio 1
Contoh Nilai dan Moral di Lingkungan Masyarakat, Didalam video dijelaskan beberapa sikap yang termasuk contoh nilai dan moral dilingkungan masyarakat yaitu sebagai berikut:
1. Tolong Menolong.
2. Menyapa kenalan dengan bahasa yang baik.
3. Menghargai pendapat orang lain
4. Bertegur sapa.
5. Mengikuti pelajaran dengan tentram.
Beberapa sikap yang disebutkan dalam video merupakan contoh nilai dan moral yang sangat positif dalam interaksi sosial dan lingkungan masyarakat.
Hal ini mencerminkan pandangan tentang etika dan rasa hormat terhadap orang lain.
Secara keseluruhan, nilai-nilai dan sikap tersebut menjadi landasan keharmonisan sosial dan interaksi positif dalam masyarakat. Mengadopsi sikap ini membantu menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung.

Contoh nilai dan moral yang tidak baik di lingkungan masyarakat
1. Mencuri
2. Membuang sampah tidak pada tempatnya
3. Memandang rendah orang lain
4. Berkendara dengan kecepatan tinggi
5. Membuang sampah di sungai.
6. Berkelahi dengan teman dan tidak melerai teman yang berkelahi.
Beberapa Contoh nilai dan moral yang tidak tepat dalam masyarakat dapat berdampak negatif pada hubungan interpersonal dan kesejahteraan kelompok masyarakat.

video animasi yang menampilkan contoh perilaku baik dan buruk dalam masyarakat merupakan media yang efektif dalam pendidikan nilai moral. Video tersebut memberikan contoh konkret tentang perilaku baik, seperti tolong menolong, menyapa dengan bahasa yang baik, menghargai pendapat orang lain, bertegur sapa, dan mengikuti pelajaran dengan tentram, yang mencerminkan pandangan tentang etika dan rasa hormat terhadap orang lain. Di sisi lain, video juga menampilkan contoh perilaku buruk, seperti mencuri, membuang sampah sembarangan, memandang rendah orang lain, berkendara dengan kecepatan tinggi, dan berkelahi dengan teman, yang dapat berdampak negatif pada hubungan interpersonal dan kesejahteraan kelompok masyarakat.

Dengan demikian, video dapat dijadikan sebagai media pendidikan nilai moral yang efektif, karena memberikan contoh konkret tentang perilaku baik dan buruk dalam masyarakat, yang sejalan dengan konsep penanaman nilai-nilai moral pada siswa. Video animasi seperti ini memudahkan peserta didik untuk memahami suatu materi. Selain itu, pendidikan nilai dan moral merupakan suatu nilai yang menjadi standar baik buruknya seseorang, yang mencerminkan pandangan tentang etika dan rasa hormat terhadap orang lain. Oleh karena itu, video tersebut dapat menjadi salah satu metode efektif dalam pendidikan nilai moral, karena memberikan contoh konkret tentang perilaku baik dan buruk dalam masyarakat, yang sejalan dengan konsep penanaman nilai-nilai moral pada siswa.
Analisis video 4
Nama : Khairina Fina Samira
Npm : 2213053145

Berdasarkan analisis video terlihat jelas bahwa gerakan mahasiswa antikorupsi mempunyai peranan penting dalam pembentukan generasi jujur. Pendidikan, kesadaran akan dampak negatif korupsi dan program sekolah yang mengedepankan nilai kejujuran dan transparansi menjadi landasan dalam menciptakan perubahan. Partisipasi mahasiswa dalam inisiatif sosial, kampanye dan kegiatan antikorupsi dapat membentuk sikap antikorupsi yang kuat.

Dalam konteks film pendek tersebut, pesan yang disampaikan dari kisah seorang siswa SMA yang merasakan dampak buruk korupsi mengajarkan bahwa tindakan korupsi, sekecil apapun, mempunyai akibat yang serius.

Video tersebut menekankan pentingnya memberantas korupsi, melakukannya secara tidak adil, dan mendorong tindakan pencegahan, dimulai dari diri Anda sendiri. Oleh karena itu, mewaspadai korupsi dan memberantasnya secara pribadi adalah langkah pertama menuju masyarakat yang adil dan adil.
Analisis vidio 1
Nama : Khairina Fina Samira
Npm : 2213053145

Analisis dari video yaitu bahwa ada tantangan besar dalam meningkatkan pendidikan di daerah pelosok Indonesia. Martencis Veronica Siregar, seorang peserta Indonesia Mengajar, menyoroti kondisi pendidikan di desa terpencil Tanjung Matol. Masalah seperti putus sekolah, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan masih menjadi kenyataan di sana.
Martencis berusaha mengatasi tantangan tersebut dengan menerapkan metode pembelajaran yang menarik dan memberikan insentif kepada siswa yang berprestasi. Meskipun hidup di daerah tersebut masih kental dengan tradisi dan cara bertahan hidup seperti berburu dan meramu, upaya untuk meningkatkan pendidikan tetap menjadi fokus. Tantangan pendidikan di daerah terpencil berkaitan dengan beberapa faktor seperti keterbatasan sumber daya, infrastruktur dan ketersediaan tenaga pendidik yang berkualitas. Solusi yang diusulkan mencakup investasi pada infrastruktur pendidikan, pelatihan guru, pengembangan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan lokal, dan peningkatan akses terhadap teknologi pendidikan.
Kesimpulannya, mengatasi tantangan pendidikan di daerah terpencil memerlukan kolaborasi antara pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat lokal. Investasi dan perhatian yang lebih besar terhadap pendidikan di bidang ini dapat membuka kesempatan yang lebih luas dan setara bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.