Posts made by Natasya Bunga Nitara 2213053012

Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012
Kelas : 2G

IDENTITAS DAN INTEGRASI NASIONAL
A. IDENTITAS NASIONAL
-Pengertian
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku.
-Hakikat
Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Pancasila di sini merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita.
-Unsur Identitas Nasional
a). Suku bangsa
b). Agama
c). Budaya
d). Bahasa

Berdasarkan unsur identitas nasional tersebut kita bagi menjadi 3 pembagian, yaitu:
a)Identitas Fundamental
Identitas fundamental kita adalah Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara.
b)Identitas Instrumental
Identitas instrumental kita adalah undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945.
Di dalam identitas ini bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila, semboyan negara kita adalah bhinneka tunggal Ika, dan lagu kebangsaan kita adalah Indonesia raya.
c)Identitas Alamiah
Identitas alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama dan bahasa.

B. INTEGRASI NASIOANAL
1. Pengertian
Integrasi Nasional adalah kesempurnaan atau keseluruhan proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
2. Faktor-Faktor Integrasi Nasional
a). Faktor pendorong
- sejarah
- adanya keinginan untuk bersatu
- cinta tanah air
- rela berkorban
- konsensus nasional
b). Faktor Penghambat
- heterogen
- ketimpangan
- etnosentrisme
- gangguan luar
3. Bentuk Integrasi Nasional
- Asimilasi: adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
- Akulturasi: adalah penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
4. Definisi Integrasi menurut myron wayner (1971)
-Penyatuan kelompok budaya.
-Pembentukan wewenang kekuasaan.
-Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah.
-Konsensus terhadap nilai.
-Perilaku yang terintegrasi
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012
Kelas : 2G

A. Identitas Jurnal
Judul jurnal : Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme Di Indonesia
Nama Penulis : Agus Maladi Irianto
Halaman : 1-6
Kata Kunci : integrasi nasional, etnosentrisme dan konflik kepentingan

B. Abstrak Jurnal
Integrasi mencakup makna terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu masalah bersama, baik ideologi, ekonomi, maupun sosial. Gebrakan gerakan integrasi nasional melalui pasal berikut ini cenderung melahirkan kesadaran dan bentuk sosial yang menyebabkan banyak kelompok dengan identitas masing-masing memandang dirinya sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia.

C. Pendahuluan
Bangsa Indonesia mengalami berbagai perubahan azas, paham, ideologi dan doktrin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berbagai perubahan azas dan idiologi tersebut, menciptakan disintegrasi dan instabilisasi nasional. Perubahan dari Orde Lama (Orla) ke Orde Baru (Orba) ditandai dengan pemberontakan PKI 30 September 1965 hingga lahirlah Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Dengan adanya pembinaan terhadap parpol-parpol dalam masa Orde Baru maka terjadilah perampingan parpol sebagai wadah aspirasi warga masyarakat kala itu, sehingga pada akhirnya dalam Pemilihan Umum 1977 terdapat tiga kontestan, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) serta satu Golongan Karya.

D. Isi Jurnal
a) Identitas dan Integrasi Nasional
Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

b) Intergrasi Nasional Versus Otonomi Daerah
Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Ketika terjadi konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.

E. Penutup jurnal
integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012
Kelas : 2G

KESIMPULAN

“EFEKTIVITAS DESAIN PEMBELAJARAN TERPADU BERBASIS CORE CONTENT DI SEKOLAH DASAR”

Berdasarkan jurnal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Desain pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan kualitas proses dan hasil pembelajaran di kelas. Keberhasilan guru dalam mengembangkan pem-belajaran sangat dipengaruhi oleh keberhasilannya dalam mendesain pembelajaran. Desain pembelajaran mencerminkan keputusan guru tentang materi pelajaran, aktivitas siswa, skenario pembelajaran, metode yang mendidik, dan media yang mempermudah siswa belajar untuk mencapai tujuan dan cara meng-evaluasinya. Kurikulum akan menentukan materi pelaja- ran yang penting sebagai alat untuk mencapainya dan metode yang tepat untuk menciptakan wahana pembelajarannya berdasarkan target yang harus dicapai. Dengan cara demikian guru dapat mem- bentuk ide-ide tentang apa dan bagaimana mengajar yang dapat mencapai target kurikulum tersebut.
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012
Kelas : 2G

IDENTITAS NASIONAL
Berdasarkan video tersebut dapat di analisis bahwa identitas nasional merupakan hal yang mendasari suatu negara serta menjadikannya beda dari negara lain. Identitas nasional menggambarkan siapa diri kita sebenarnya. Identitas nasional menjadi penting demi terjaganya keutuhan bangsa karena tak akan mungkin mampu menjaga suatu tanpa mengetahui tentang sesuatu tersebut.

a) Suku bangsa ialah golongan sosial yang khusus bersifat ada sejak lahir yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di Nusantara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

b) Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung pendukungnya, untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai redupkan atau sebagai pedoman untuk bertindak sesuai dengan lingkungan yang dialami.

c) Bahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain, bahasa dipandang sebagai sistem perlambang yang secara ardiler dibentuk atas unsur-unsur maupun ucapan manusia dan juga digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia baik secara lisan, tulisan ataupun gerakan dan isyarat. Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu undang-undang dasar 1945 dalam pasal 35 dan 36 c.

Identitas nasional yang menunjukkan menjadi diri Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut
1. Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia
2. Bendera negara yaitu bendera merah putih
3. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia
4. lambang negara yaitu Pancasila
5. Semboyan negara yaitu bhinneka tunggal
6. Dasar falsafah negara yaitu konstitusi
hukum dasar negara yaitu UUD 1945 konsepsi wawasan nusantara.

Sebagai generasi penerus bangsa kita harus memantapkan wawasan nusantara dan mengenal serta memahami apa identitas negara Indonesia yang bertanggung jawab dalam meneruskan warisan. Jadilah penggembala bagi rakyat Indonesia agar mereka tak lepas dari identitas nasional jika kita kehilangan identitas apalagi yang kita punya.