Posts made by Arda Ami Guspina 2213053256

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Arda Ami Guspina
Npm : 2213053256
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Jurnal

A.Identitas Jurnal
1. Nama Jurnal : Jurusan peternakan, fakultas pertanian, universitas djuanda
2. Judul Jurnal : SEMANGAT BELA NEGARA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 ( THE NATIONAL SPIRIT OF DEFENSE IN THE MIDDLE OF THE COVID-19 PANDEMIC)
3. Nama Penulis : Syahrul kemal
4. Kata Kunci : bela Negara, aktualisasi bela Negara, pandemic covid-19, kesadaran bela Negara

B. Isi Jurnal
Pembahasan:
1. Bela Negara
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaan dan kesetiaan terhadap bangsa dan Negara kesatuan republic Indonesia (NKRI) berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 1945 dalam menjalankan kehidupan bangsa dan negar seutuhnya. Bahwa seluruh masyarakat berhak dan berkewajiban atas ikut serta dalam melakukan bela Negara dan dengan syarat tertentutentang pembelaan bangsa dan Negara yang diatur oleh undang undang. Dasar hukum bela negara:
1. Pasal 27 ayat 3 UUD 1945
2. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945
3.Undang udang RI nomor 3 tahun 2003 tentang pertahanan negra pasal 9 ayat 1

2. Pelaksanaan saat Pandemi
• Prioritas
Prioritas utamanya adalah mereka yang sudah terpapar virus covid-19 agar dapat membatasi, menghentikan, dan memutus rantai penularan penyakit virus covid-19 ini sehingga tidak bertambah banyak lagi korban yang terkena virus covid-19 ini dan dapat menyelamatkan lebih banyak orang lagi.Kita bisa melakukan isolasi mandiri dengan lingkunga sekitar seperti di daerah komplek sekitar kita bisa melakukan isolasi mandiri dengan itu kita sudah melakukan bela Negara secara mandiri dan membantu para orang yang rentan terkena virus covid-19 karena orang yang sudah tua lebih mudah terkena virus covid-19.lalu untuk bisa melakukan isolasi lebih besar lagi kita bisa bekerjasama dengan pemerintah setempat agar bisa melakukan isolasi lebih besar lagi. Selain itu kita juga sudah membantu gugus tugas karena gugus tugas juga perlu bantuan kita agar melakukan tugas lebih mudah lagi.

• Solidaritas
Kita bisa melakukan kegiatan solidaritas dengan membuat video video yang memberikan mereka semangat agar mereka selalau semangat saat melakukan tugasnya dan mendoakan mereka yang sedang terkena musibah serta para pejuang medis dan para pahlawan garda terdepan yang
gugur saat melakukan tugasnya. Saat ada orang disekitar kita yang terkena covid-19 dan sedang melakukan karantina mandiri selalu menjaga lingkungannya selalu kondusif karena ditakutkan terjadinya sifat deskriminatif terhadap orang yang terkena covid-19.Apabila perlu kita bantu uuntuk menyediakan kebutuhan kebutuhhan sehari hari selama karantina mandiri sesuai dengan apa yang dianjurka pemerintah tapi dengan melakukan jaga jarak juga.

Kesimpulan:
Bela negara adalah suatu hal yang sangatlah positif karena semua tindakan yang kita lakukan mendapatkan manfaat terhadap diri kita da sekitar kita. Bela Negara pun tidak memaksakan kehendak orang lain dilakukan dengan apa yang kita mampu lakukan saja tidak memaksakan apa yang kita tidak bisa kita lakukan. Serta mengandung beberapa unsur dasar Negara.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Arda Ami Guspina
Npm : 2213053256
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Video berjudul “Ketahanan Nasional”

Ketahanan Nasional merupakan keuletan, keterampilan, ketangguhan, serta kemampuan mengembangkan potensi Nasional untuk menghadapi acaman yang datang.
Adapun terdapat tantangan, ancaman, hambatan, gangguan. Yang bersifat langsung, luar, dalam, dan tidak langsung.

Terdapat jenis-jenis ancaman diantaranya sebagai berikut:
1. Ancaman unsur Trigatra
- Lokasi dan posisi geografis
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan penduduk

2. Acaman unsur Panca Gatra
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Hankam

Cara menghadapi ancaman-acaman yang datang dengan perwujudan aspek alamiah (Tri Gatra) dan perwujudan aspek sosial (Panca Gatra).
Perwujudan asepek alamiah (Tri Gatra) yaitu:
1. Lokasi dan geografi, yautu dengan peningkatan potensi laut dan darat posisi dengan negara tetangga
2. Sumber daya alam, yaitu dengan kesadaran rakyat Indonesia akan SDA yang melimpah sehingga perlu di manfaatkan sebaik baiknya.
3. Kesadaran dan kemampuan penduduk, yaitu dengan cara meningkatkan pendidikan di Indonesia.

Cara menghadapi ancaman yaitu, perwujudan aspek sosial (Panca Gatra)
1. Ideologi: Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi secara ideologi.
2. Politik: Demokrasi, keseimbangan input serta outpit
3. Ekonomi: Sarana, modal, dan teknologi
4. Sosial budaya : Tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan
5. Hankam : Partisipasi dan kesadaran masyarakat.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Arda Ami Guspina
Npm : 2213053256
Kelas : 2D
Prodi : PGSD
Analisis Soal

A. Dari artikel tersebut dipaparkan bahwa Indonesia mengalami masa kelam HAM pada tahun 2019 dikarenakan banyaknya agenda HAM yang mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Namun dalam rangka penegakan HAM, Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah penegakan HAM sangatlah penting. Diperlukan adanya keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, adanya kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang bertanggungjawab melalui aturan maupun praktik kebijakan, perlu dihilangkannya diskriminasi berbasis gender, pemerintah harus menghadirkan keadilan, mengungkapkan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu,dan penanganan pelanggaran HAM di Papua.

B. Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia sangatlah sesuai karena nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia sesuai dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
Menurut pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa sangatlah sesuai dengan Indonesia yang berketuhanan. Karena Indonesia bukan negara agama bukan pula negara sekuler, tetapi negara Pancasila dimana semua agama dan para pemeluknya dilindungi hidupnya. Itulah sebabnya dalam sila pertama Pancasila berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa" bukan ketuhanan berdasarkan agama tertentu.

C.Praktik demokrasi Indonesia saat ini telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia karena dalam proses pengambilan keputusan dilakukan melalui proses musyawarah untuk mencapai mufakat, ketidaksetujuan terhadap kebijakan pemerintah disalurkan melalui wakil-wakil rakyat, pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, bebas, terbuka, jujur, dan adil, serta tidak adanya golongan mayoritas dan minoritas karena Indonesia merupakan bangsa yang multikultural sehingga setiap warga negara harus hidup berdampingan dengan rukun.

D. Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah perbuatan tersebut sangatlah tidak sesuai dengan sistem perwakilan yang dianut Indonesia. Sebagi wakil rakyat, parlemen harus melaksanakan amanat rakyat dan mengutamakan kepentingan seluruh rangkat sehingga parlemen tidak boleh melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat. Selain itu,perbuatan tersebut melanggar Pasal 1 ayat 2 UUD tahun 1945 yang berbunyi "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD".

E. Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas sangatlah tidak sesuai dengan Pancasila. Sebagai warga negara harus paham dengan Pancasila dan mampu menerapkan butir-butir Pancasila dengan baik sehingga tidak dapat terjerumus dalam hal-hal yang tidak jelas dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik.Selain itu, hal tersebut juga tidak sesuai dengan HAM karena mencederai hak yang dimiliki setiap warga negara.

Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah hal yang dimiliki setiap warga negara tercederai oleh perilaku pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik. Pihak-pihak tersebut memanfaatkan loyalitas warga negara untuk tujuan yang salah.