Kiriman dibuat oleh Ninda Putriayu 2213053136

MKU PGSD 2C tahun 2023 -> FORUM ANALISIS PRETEST

oleh Ninda Putriayu 2213053136 -
Nama : Ninda Putriayu
NPM : 2213053136
Kelas : 2C

Analisis video identitas dan integrasi nasional

Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku, intinya identitas nasional adalah kumpulan budaya. Hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, karena Pancasila adalah aktualisasi yang tercermin dalam kehidupan kita. Unsur identitas nasional yaitu suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.
Dari unsur identitas nasional ada pembagian identitas yaitu :
1. Identitas fundamental, Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
2. Identitas instrumental yaitu UUD 1945 yang didalamnya memuat bahasa yang digunakan bahasa Indonesia, bendera merah putih, lambang negara Garuda Pancasila, semboyan bhinneka tunggal Ika, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
3. Identitas alamiah yaitu kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.

Integrasi Nasional adalah keseluruhan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi, intinya integrasi Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda. Ada faktor pendorong dan faktor penghambat bagi integrasi nasional, faktor pendorongnya yaitu sejarah, adanya keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional atau kesepakatan nasional yaitu tentang Pancasila dan UUD 1945. Faktor penghambatnya yaitu heterogen, sikap etnosentrisme, ketimpangan, dan gangguan dari luar.
Bentuk integrasi nasional ada dua yaitu :
1. Asimilasi, pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli. Contohnya presiden menggunakan peci saat menghadiri acara di luar negeri.
2. Akulturasi, penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli. Contohnya ketika memakai jas tetap menggunakan peci.
5 definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971) :
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai yaitu Pancasila dan UUD 1945
5. Perilaku yang terintegrasi

MKU PGSD 2C tahun 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

oleh Ninda Putriayu 2213053136 -
Nama : Ninda Putriayu
NPM : 2213053136
Kelas : 2C

Analisis video identitas nasional

Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional ada 4 yaitu suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa.

Identitas nasional dapat dibentuk oleh beberapa faktor yaitu primordial, sakral, tokoh bhinneka tunggal Ika, sejarah, perkembangan ekonomi, dan kelembagaan.

Unsur-unsur identitas nasional dibagi menjadi 3 bagian yaitu identitas fundamental, dimana Pancasila merupakan falsafah bangsa, dasar negara, dan ideologi negara, identitas instrumental, berisi UUD 1945, serta identitas alamiah, meliputi negara kepulauan dan pluralisme

Faktor pembentuk identitas nasional yaitu :
1. Faktor objektif, meliputi faktor geografis, ekologis, dan demografis
2. Faktor subjektif, meliputi faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan

Tujuan dan fungsi identitas nasional adalah sebagai alat pemersatu bangsa serta sebagai pembeda dengan bangsa lain. Peran identitas nasional adalah sebagai bahan atau objek dalam integrasi nasional, pengontrol sumber daya ekonomi, menjadi penanda ikatan solidaritas, serta menjadi definisi territorial

MKU PGSD 2C tahun 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

oleh Ninda Putriayu 2213053136 -
Nama : Ninda Putriayu
NPM : 2213053136
Kelas : 2C

Analisis jurnal integrasi nasional

Penyikapan yang dilakukan pemerintahan Orba bertentangan dengan kodrat dan kondisi Indonesia yang selama ini dianugerahi sebagai suatu bangsa yang plural. Pluralitas sebagai kekayaan yang tiada tara bagi sebuah bangsa, justru tidak dikelola dengan baik. Pluralitas dianggap sebagai bentuk gerakan politik yang lebih menekankan identitas kedaerahan, dan dianggap sebagai musuh terciptanya stabilitas bangsa. Identitas dan Integrasi Nasional di masa awal Indonesia merdeka ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia, dan seterusnya). Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Seperti halnya identitas kita pada saat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural. Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda.