Posts made by Krisna Farhan Fadillah 2213053139

Nama : Krisna Farhan Fadillah
NPM : 2213053139

A. Pengertian pendidikan moral
Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah Sikap, perilaku, tindakan, kelakuan, yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sesuai dengan nilai dan moral.

B. Tahapan perkem moral
1.Usia 6-12 bulan
2.Usia 12-18 bulan
3.Usia 18-30 bulan
4.Usia 30-36 bulan
5.Usia 3-4 tahun
Dst..

C. Implikasi
Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di Sekolah Dasar salah satunya adalah anak kadang membutuhkan teman untuk membantu dia dalam pembelajaran. Implikasi identitas center dalam perkembangan moral anak sekolah dasar yaitu salah satunya adalah pendidik dapat menjelaskan Bagaimana perbedaan antara laki-laki dan perempuan dan apa saja yang tidak boleh dijadikan sepele di dalam laki-laki dan perempuan.
Permasalahan serta solusi perkembangan moral anak peserta didik hilangnya kejujuran, hilangnya rasa tanggung jawab dan rendahnya disiplin,
Nama : Krisna Farhan Fadillah
NPM : 2213053139

Di dalam video ini menjelaskan Bagaimana peranan dan kewajiban kita sebagai anak dan saudara di dalam lingkup keluarga. Sebagai seorang anak kita harus mendengarkan dan bahkan meminta nasihat dari ayah kita agar kita lebih tahu mana yang harus kita lakukan dan tidak boleh kita lakukan serta kita dapat dapat menentukan langkah yang tepat Sebab Ayah lebih mengetahui mana lebih baik untuk kita.Sebagai seorang anak kita juga berkewajiban Untuk meringankan beban kedua orang tua kita di dalam bidang apapun. Salah satunya ialah membantu ibu membersihkan rumah. Sebagai seorang adik dan kakak Kita perlu untuk menyayangi saudara kita terutama saudara kandung. Dengan kita menjalankan tanggung jawab dan kewajiban kita di dalam keluarga dan sayang kepada semua anggota keluarga maka akan Mempererat hubungan kita dengan keluarga.
Nama : Krisna Farhan Fadillah
NPM : 2213053139

Di era digital ini penggunaan teknologi seakan-akan menjadi pedang yang memiliki dua mata yang mana apabila seseorang menggunakannya dengan baik maka dampaknya pun akan menjadi positif dan sebaliknya seseorang yang menggunakan teknologi tersebut dengan negatif maka dampaknya akan buruk bagi pengguna tersebut. Terlebih lagi di masa saat ini yang mana merupakan masa-masa sudah berkomunikasi peran Golongan muda sangatlah Sentral Sebab di pundak para pemuda atau golongan milenial tertanam harapan untuk masa depan yang lebih baik lagi. Dengan teknologi yang memiliki dua arah ini harapannya pemuda dapat diarahkan dan dapat memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya bukan justru sebaliknya yaitu Maret teknologi sehingga meninggalkan dan mengabaikan kewajibannya. Maka di dalam jurnal ini penyusun telah melakukan survei yaitu bagaimana yang terjadi di salah satu SMA dengan dampak era digital yang berkembang terus ini. Setelah dilakukan observasi maka diambil kesimpulan dan juga saran bahwa generasi milenial perlu dibimbing dan juga diarahkan untuk dapat memanfaatkan media sosial ataupun teknologi digital dengan sebaik-baik mungkin salah satunya adalah dengan cara menambah soft skill ataupun pengetahuan yang dapat diakses di media digital
Nama : Krisna Farhan Fadillah
NPM : 2213053139

Didalam jurnal pertama ini yang bertemakan rekonstruksi evaluasi pendidikan moral menuju harmoni sosial menerangkan bahwa pentingnya pendidikan bagi manusia dan masyarakat umumnya. Yang mana Dengan memiliki pendidikan yang baik maka sumber daya manusia akan meningkat. Termasuk di dalam pendidikan ialah masalah adab atau perilaku seseorang terhadap masyarakat umumnya. Pendidikan dirasa memiliki banyak kegagalan disebabkan masih banyaknya kasus konflik yang terjadi yang mengakibatkan beberapa kelompok saling berperang dan bermusuhan yang disinyalir diakibatkan dari mementingkan kelompok sendiri dan tidak melihat dampak negatif yang ditimbulkan. Maka pendidikan di harapment tidak hanya berpacu pada teknologi informasi dan pengetahuan umum saja namun juga didasari dengan pengetahuan agama. Yang mana dalam pengetahuan agama diajarkan bahwa untuk saling cinta dan damai dan dapat menghargai dan toleransi kepada antar umat beragama yang memiliki perbedaan baik pandangan, pendapat, keyakinan, agama, etnis budaya dan perbedaan lainnya.
Untuk meminimalisir kegaduhan dan juga kerusuhan yang diakibatkan oleh ke timbangan salah satu golongan maka upaya pemerintah yaitu salah satunya adalah melakukan desentralisasi yang mana setiap daerah diberikan kewenangan untuk mengatur dan memanfaatkan kelebihan daerah masing-masing dan memanfaatkan masyarakat daerahnya.

Tidak hanya di masyarakat umumnya namun di dalam pendidikan formal seperti sekolah juga diajari dan dibekali masalah etika nilai dan moral salah satu contohnya adalah pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan juga Pendidikan Kewarganegaraan yang secara teoritis dua pembelajaran ini merupakan bekal yang dapat diberikan kepada peserta didik untuk meningkatkan pengetahuan kelompok pemahaman, dan penghayatan di dalam pengamalan ajaran agama dan masyarakat.

Menurut Fauzi (2017),jika disintesis antara mata pelajaran PAI dan PKn akan menjadi sebuah
objek kajian pembelajaran moral yang membentuk kepribadian pesera didik
yang bisa menjamin kebersatuan kebhinnekaan dengan memiliki sikap sebagai
berikut:
1) Taat pada ajaran agama yang dianutnya serta tidak mudah terprovokasi oleh kelompok lain,
2) mengikuti teladan nabi Muhammad;melalui peristiwa hijrahnya ke Madinah, peserta didik dapat meneladani kisah Nabi Muhammad SAW yang mempersaudarakan kaum anshor dan kaum muhajirin dan menciptakan perdamaian antara kaum muslim dan kaum non muslim melalui piagam Madinah. Sehingga menumbuhkan sikap toleransi,
3 )Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial,
4) Menghargai hidup dalam perbedaan dilingkungan jangkauan pergaulan dan keberadaannya,
5) Mempunyai semangat belajar untuk mengetahui berbagai wawasan keilmuan dan pemahaman tentang fenomena dan kejadian yang nampak di sekitar lingkungan, sehingga bisa berpkir dan bersikap bijak ketika dihadapkan dengan gesekan perbedaan dan perpecahan antar golongan,
6) Mampu menalar dan mengurai secara mandiri berbagai aspek permasalahan di sekitar lingkungan hidupnya secara objektif,
7) Mempunyai wawasan pendidikan politik; tentang ketatanegaraan sehingga dapat menempatkan diri sebagai bagian dari warga negara,
8)Tumbuhnya semangat nasionalisme yang turut serta menjunjung keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Nama : Krisna Farhan Fadillah
NPM : 2213053139

Penilaian miliki manfaat bagi semua yaitu bermanfaat bagi anak
1.sebagai pemelihara perkembangan dan kebutuhan anak agar lebih berkembang dan konsisten,
2.perkembangan anak menjadi lebih optimal
3.dan anak mendapatkan stimulasi sesuai dengan minat perkembangannya
4.Anak mendapatkan dukungan yang lebih sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhannya

Bagi orang tua
1.Orang tua lebih mengerti perkembangan dan minat anak
2.Memudahkan orang tua memberikan stimulasi yang seusai dengan kelanjutan ketika di rumah
3.Membuat keputusan bersama orang tua dengan PAUD untuk memberikan dukungan anak

Manfaat Bagi guru
1.Mengetahui perkembangan sikap, pengetahuan, dan pengetahuan anak
2.Mengetahui kendala perkembangan anak
3.Dapat menentukan stimulasi untuk perkembangan pertumbuhan anak
4.Membuat data perkembangan anak untuk pembelajaran selanjutnya

•Prinsip penilaian :
1.Mendudik
2.Berkesinambungan
3.Objektif
4.Akuntabel
5.Transparan
6.Sistematis
7.Menyeluruh
8.Bermakna


•Teknik dan lingkup penilaian mencakup tingkat penilaian pencapaian perkembangan anak dan instrumen yang dapat dijadikan pedoman penilaian perkembangan anak meliputi Instrumen penilaian proses, catatan anekdot rubrik dan atau Instrumen penilaian hasil kemampuan anak.

•Mekanisme penilaian :
1. Menyusun teknik Instrumen penilaian serta penetapan indikator pencapaian
2. Mendokumentasikan Penilaian proses dan hasil belajar secara akuntabel dan transparan
3. Laporkan capaian perkembangan anak pada orang tua
4. proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, dan Instrumen penilaian