Posts made by rafaelkukuhavethresando 2213053143

Nama: Rafael kukuh Avethresando
Npm: 2213053143
Kelas: 2A
Prodi: PGSD

post test

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
jawaban:
Artikel tersebut memberikan gambaran tentang kondisi penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Meskipun ada beberapa perkembangan positif dalam reformasi HAM, namun masih banyak kekurangan dan pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Analisis dari artikel tersebut adalah bahwa masih diperlukan perbaikan dan reformasi dalam penegakan HAM di Indonesia. Artikel ini juga menunjukkan bahwa masih banyak lembaga dan pakar yang peduli dengan masalah HAM dan masih berusaha untuk memperbaiki situasi tersebut di Indonesia. Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah bahwa masih ada harapan dan gerakan-gerakan yang berjuang untuk perbaikan penegakan HAM di Indonesia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
jawaban:
Demokrasi Indonesia didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia yang kaya dan beragam. Masyarakat Indonesia memiliki berbagai adat istiadat dan budaya yang telah ada sejak lama dan menjadi bagian dari identitas bangsa. Nilai-nilai adat istiadat dan budaya ini tercermin dalam berbagai prinsip demokrasi yang dianut oleh Indonesia, seperti gotong royong, musyawarah untuk mencapai mufakat, dan menghormati perbedaan.
Namun, meskipun Indonesia telah menerapkan prinsip-prinsip demokrasi yang didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia, masih ada tantangan yang harus dihadapi dalam memperkuat demokrasi Indonesia. Beberapa tantangan tersebut antara lain adalah masih tingginya tingkat korupsi, ketidaksetaraan gender, dan konflik antara masyarakat yang berbeda agama, suku, atau etnis.
Secara keseluruhan, prinsip-prinsip demokrasi Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia dan berke-Tuhanan yang Maha Esa dapat menjadi dasar yang kuat untuk memperkuat demokrasi Indonesia. Namun, tantangan-tantangan yang masih ada harus diatasi dengan tindakan yang konkret dan berkesinambungan agar Indonesia dapat memperkuat demokrasi dan mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
jawaban:
Saat ini, praktik demokrasi di Indonesia telah menggabungkan nilai-nilai Pancasila dan prinsip-prinsip dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD NRI 1945). Meskipun demikian, masih terdapat tantangan dalam menerapkan praktik demokrasi yang sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menghormati hak asasi manusia.

Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki lima sila yang menjadi panduan dalam membangun dan menjalankan negara, termasuk dalam praktik demokrasi. Sila-sila tersebut meliputi Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Oleh karena itu, praktik demokrasi seharusnya mencerminkan nilai-nilai ini. dan sudah menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
jawaban:
Menurut pendapat saya hal tersebut sangat tidak sesuai dengan nilai demokrasi. Maka dari itu sikap yang dapat kita lakukan melihat hal seperti ini adalah menyuarakan pendapat rakyat tentang ketidakadilan yang terjadi. Penyuaran pendapat yang dapat dilakukan seperti menyampaikan pendapat melalui media sosial.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawaban:
Pihak-pihak yang menggerakan loyalitas dan emosi rakyat dengan tujuan menjadikan rakyat sebagai tumbal yang tidak jelas adalah salah satu prilaku yang tak bermoral. Karena mau mereka mengatas namakan apapaun, mau berakar tradisi atau agama sekalipun merek tidak berhak menumbalkan rakyat untuk tujuan yang tidak jelas arahnya. Seolah-olah mereka oknum-oknum berhati baik, berbudi pekerti padahal mereka hanyalah oknum-oknum yang tidak bertangguang jawab yang hanya bisa mengumpat dibalik perlindungan rakyat. Dalam hal ini sudah bisa dibaca bahwasanya konsep Hak Asasi Manusia tidak diterapkan dan tidak berjalan dengan baik, karena masih banyak ditemukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang masih berkeliaraan kemanapun sesuai keinginan hati mereka, tanpa mau mengetahui bahwa rakyatnya sedang menjerit akibat dari Hak Asasi Manusia yang tidak berjalan dengan baik.