Nama : Zakia Az ‘ Zahra Qurota ‘ Aini
NPM : 2213053028
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Menurut pendapat saya artikel yang berjudul Awan gelap untuk HAM di Indonesia menjelaskan bagaimana HAM mulai mengalami masa penurunan kinerja. Penurunan hak asasi manusia mulai mempengaruhi banyak aspek, termasuk akuntabilitas dan meningkatnya diskriminasi. Hal ini tentu saja menyebabkan banyak kegagalan dalam mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun Komnas HAM tetap berusaha melanjutkan upaya reformasinya dengan tujuan mengubah kinerja untuk menciptakan kejujuran. Hal positif yang saya dapatkan adalah mengetahui perkembangan HAM di Indonesia. Pasal tersebut juga memberikan motivasi bagi generasi muda yang memiliki cita-cita tinggi untuk memperbaiki sistem hukum dan keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban : Menurut saya, kebudayaan pada hakekatnya adalah cara bermasyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi. Saya setuju bahwa demokrasi Indonesia berasal dari nilai-nilai budaya, karena demokrasi Indonesia adalah nilai-nilai demokrasi yang telah diterapkan dalam kehidupan warganya sejak dahulu kala atau diwariskan dari generasi ke generasi. Walaupun diambil dari budaya asli bangsa Indonesia, namun juga harus disesuaikan dengan nilai dan norma pancasila. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Lalu bagaimana prinsip demokrasi memenuhi pedoman pertama? Tentu saja, sila ini sangat penting karena merupakan bagian dari sila pertama Pancasila. Demokrasi yang berdasarkan sila-sila Pancasila Sila-Sila memiliki nilai dan norma ketuhanan karena prinsip demokrasi ini menolak konsep ateisme.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban : Praktik demokrasi Indonesia tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Hal ini dibuktikan dengan berbagai perbuatan hukum yang tidak melindungi hak. Khusus mengenai hak asasi manusia juga dirasakan tidak sesuai dengan hukum, banyak hukum yang tidak dipatuhi. Selain itu, banyak kasus suap untuk mendapatkan suara selama pemilihan, korupsi dan malpraktek pemerintah. Sebagai anggota parlemen, mereka juga kurang tanggap terhadap suara rakyat, bahkan beberapa keputusannya bertentangan dengan kepentingan rakyat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban : Tindakan anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri membuat saya merasa kecewa. Hal tersebut juga menandakan adanya penyalagunaan kekuasaan oleh pemerintah. Kepentingan masyarakat juga cenderung tidak didengar maupun disuarakan. Banyak sekali pelaksanaan politik yang ditentang oleh banyak kalangan terutama mahasiswa. Tindakan merugikan ini sama saja dengan lepas tanggungjawab. Oleh karena itu, harus sesegera mungkin diatasi agar terciptanya kehidupan yang sejahtera dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban : Kekuasaan kharismatik merupakan salah satu daya tarik yang membuat rakyat cukup tertarik untuk menjadikannya sebagai seorang pemimpin. Tetapi, hal demikian ini menjadi salah satu permasalahan yang cukup besar dan merugikan, karena kekuasaanya yang tidak jelas dan menyimpang dari kewajiban hak asasi manusia terutama di era demokrasi yang semakin modern. Hal yang paling ditakuti akan terjadi adalah semakin jelasnya keterbatasan rakyat dalam menerima hak asasinya. Baik sudah terjadi ataupun belum, tindakan kekuasaan ini harus sesegera mungkin diatasi oleh pemerintah agar tidak terjadi kekuasaan yang dapat menyimpang terutama dari prinsip demokrasi.