Nama : Zakia Az’zahra Qurota’aini
NPM : 2213053028
Izin Menjawab Pembelajaran IPS dapat dirancang agar relevan dengan kehidupan nyata siswa dengan beberapa strategi yang efektif. Pertama, pembelajaran terpadu dapat dilakukan untuk mengintegrasikan IPS dengan mata pelajaran lain, seperti Geografi, Sejarah, dan Ekonomi. Hal ini memungkinkan siswa melihat keterkaitan antara berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya dengan ilmu pengetahuan lainnya, sehingga mereka dapat memahami konsep-konsep IPS dalam konteks yang lebih holistik. Kedua, pembelajaran kontekstual dan interaktif dapat meningkatkan minat siswa dengan mengaitkan konsep-konsep IPS dengan realitas kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter yang relevan dengan kehidupan nyata.
Ketiga, penggunaan teknologi dapat membuat pembelajaran IPS lebih menarik dan efektif. Teknologi seperti multimedia, presentasi, dan sumber belajar digital dapat membantu siswa mengakses informasi global dan berinteraksi dengan masyarakat secara lebih luas. Keempat, pembelajaran berbasis proyek dan problem-based learning dapat meningkatkan keterampilan sosial dan keterampilan abad 21 seperti literasi informasi, komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Dengan demikian, siswa dapat berperan aktif dalam mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan sosial, ekonomi, dan politik dengan pendekatan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan strategi-strategi ini, pembelajaran IPS dapat menjadi lebih relevan dengan kehidupan nyata siswa dan membantu mereka menghadapi tantangan sosial di lingkungan yang semakin kompleks.
NPM : 2213053028
Izin Menjawab Pembelajaran IPS dapat dirancang agar relevan dengan kehidupan nyata siswa dengan beberapa strategi yang efektif. Pertama, pembelajaran terpadu dapat dilakukan untuk mengintegrasikan IPS dengan mata pelajaran lain, seperti Geografi, Sejarah, dan Ekonomi. Hal ini memungkinkan siswa melihat keterkaitan antara berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya dengan ilmu pengetahuan lainnya, sehingga mereka dapat memahami konsep-konsep IPS dalam konteks yang lebih holistik. Kedua, pembelajaran kontekstual dan interaktif dapat meningkatkan minat siswa dengan mengaitkan konsep-konsep IPS dengan realitas kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter yang relevan dengan kehidupan nyata.
Ketiga, penggunaan teknologi dapat membuat pembelajaran IPS lebih menarik dan efektif. Teknologi seperti multimedia, presentasi, dan sumber belajar digital dapat membantu siswa mengakses informasi global dan berinteraksi dengan masyarakat secara lebih luas. Keempat, pembelajaran berbasis proyek dan problem-based learning dapat meningkatkan keterampilan sosial dan keterampilan abad 21 seperti literasi informasi, komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Dengan demikian, siswa dapat berperan aktif dalam mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan sosial, ekonomi, dan politik dengan pendekatan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan strategi-strategi ini, pembelajaran IPS dapat menjadi lebih relevan dengan kehidupan nyata siswa dan membantu mereka menghadapi tantangan sosial di lingkungan yang semakin kompleks.