Posts made by Tsania Zahra Taslima

S1 Farmasi -> FORUM DISKUSI 1

by Tsania Zahra Taslima -
Nama : Tsania Zahra Taslima
NPM : 2118031005
Prodi : Farmasi

Pancasila diresmikan menjadi dasar Negara Indonesia yang berupa ideologi atau citacita, paham, serta pegangan hidup yang wajib digunakan sebagai pandangan dalam bermasyarakat oleh rakyat Indonesia. Nilai-nilai pancasila sangat penting bagi bangsa Indonesia, karena dengan nilai-nilai pancasila inilah masyarakat Indonesia dapat bersikap serta bertindak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia itu sendiri. Namun pada era globalisasi ini, nilai-nilai pancasila sudah mulai pudar, sehingga menyebabkan munculnya berbagai masalah.

Memudarnya nilai-nilai pancasila ini dapat kita perhatikan dari munculnya masalah-masalah yang bertentangan dengan Pancasila diantaranya, yang tidak sesuai dengan sila pertama yaitu terjadinya kasus penistaan agama, dan terjadinya kejahatankejahatan yang mengatasnamakan agama seperti aksi terorisme. Terjadinya perbudakan dan meperkerjakan anak dibawah umur serta terjadinya ketidakadilan pemerintah dalam memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan tidak sesuai dengan sila kedua Pancasila. Terjadinya tawuran, perang antar suku serta banyak munculnya berbagai aliran sesat menjadi contoh perilaku yang tidak sesuai dengan sila ketiga. Untuk contoh tingkah laku yang tidak sesuai dengan nilai sila keempat yaitu, terjadinya ketidakadilan hukum, banyaknya kasus korupsi, dan masih banyak lagi kasus lainnya. Kemiskinan, maraknya perilaku diskriminasi atau perlakuan tidak adil karena hal tertentu adalah contoh perbuatan yang tidak sesuai dengan sila kelima Pancasila.

Contoh mulai pudarnya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan masyarakat di era globalisasi yang mencolok yaitu tingginya tingkat kejahatan, keadaan ini bisa ditilik dari hasil penelitian yang diambil dari sumber databoks. Pada data tersebut dapat dilihat bahwa terdapat 336,652 kasus kejahatan yang dilaporkan kepolisian, angka ini turun dari tahun sebelumnya sebanyak 5,75%. Turun juga tingkat resiko terkena kejahatan sebesar 7,86% jadi 129 jiwa per 100 ribu penduduk dari sebelumnya. Memang angka tersebut turun, namun sebenarnya kasus kejahatan masih banyak terjadi, hanya saja kasusunya tidak dilaporkan kepolisi. Nilai-nilai Pancasila yang memudar juga dapat dilihat dari mulai menurunya rasa patriotisme dan nasionalisme dalam bangsa Indonesia terutama pada generasi muda. Pancasila kini kehilangan pamornya dikalangan generasi muda, sehingga nilai-nilai pancasila sudah kurang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda kini memandang budaya luar lebih modern dibandingkan dengan budaya sendiri. Padahal generasi muda sangat berperan penting dalam menjadi pilar bangsa Indonesia.

Hal yang dapat kita lakukan agar nilai-nilai Pancasila yang sudah pudar ini tumbuh kembali dalam kehidupan kita yaitu dengan cara, menanamkan serta menjalankan ajaran agamanya dengan baik, lalu kita dapat menanamkan serta mewujudkan nilai pancasila dengan baik, menegakkan supremasi hukum, serta selektif dalam pengaruh globalisasi baik itu dari sektor politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa juga merupakan cara-cara yang dapat kita lakukan untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur pancasila dalam kehidupan kita. Bagi pelajar, mereka bisa menumbuhkan rasa nasionalismenya dengan cara belajar dengan serius, semangat dan gigih dengan tujuan untuk menjaga nama baik bangsa Indonesia, mencintai dan senang dalam memakai produk-produk lokal sehingga perekonomian Indonesia pun akan maju.

Literasi kutipan : Ega,R. dan Dewi,D.A. 2021. Pudarnya Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat di Era Globalisasi. Jurnal Kewarganegaraan. 5(1): 32-37.

S1 Farmasi -> Forum Komentar

by Tsania Zahra Taslima -
Nama : Tsania Zahra Taslima
NPM : 2118031005

Tanggapan :
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain adalah :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai ramburambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.

Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar Pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.

S1 Farmasi -> Diskusi

by Tsania Zahra Taslima -
Menurut saya, etika sangat penting bagi warga negara Indonesia karena dengan adanya etika maka dapat mengatur bagaimana manusia dapat bergaul atau bersosialisasi dengan sesamanya. Etika sangat mempengaruhi kehidupan manusia, karena dengan adanya etika membuat manusia berorientasi bagaimana ia menjalankan kehidupannya dalam tindakannya sehari-hari dan bisa membedakan perbuatannya benar atau salah.

penerapan etika dilingkungan masyarakat yang dikaitkan dan diimplementasi dengan nilai nilai yang terkandung dari sila 1, ke 2, ke 3, ke 4 dan sila ke 5 antara lain adalah :
1. Sila Ke-1: Ketuhanan yang Maha Esa :
• Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya.
• Menerapkan toleransi antar umat beragama.
• Tidak melakukan pemaksaan dan menghormati kebebasan beragama.
• Tidak merendahkan atau mencemooh agama maupun pemeluk agama lain.

2. Sila Ke-2: "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"
• Mengakui persamaan hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama di mata hukum, agama, sosial, dan lainnya.
• Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar masyarakat.
• Menjalin pertemanan dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan lainnya.
• Berani menyuarakan kebenaran untuk mempertahankan keadilan.

3. Sila Ke-3: "Persatuan Indonesia" :
• Bangga menggunakan bahasa ibu atau bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sehari-hari.
• Melestarikan budaya Indonesia seperti baju adat, tarian, alat, bahasa, alat musik, dan lain-lain dalam kehidupan sehari-hari.
• Membantu keluarga, teman dan kerabat yang mengalami kesulitan.
• Saling bekerja sama menjaga keutuhan NKRI dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.
• Bergotong-royong.

4. Sila Ke-4: "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan" :
1. Melakukan musyawarah untuk memperoleh keputusan bersama.
2. Mengedepankan tolerasi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengar pendapat dalam musyawarah.
3. Keputusan akhir dalam musyawarah harus disetujui oleh semua pihak karena atas keputusan bersama.

5. Sila Ke-5: "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia" :
• Mengedepankan sikap adil antara sesama manusia.
• Melaksanakan kewajiban dan menghormati hak orang lain.
• Kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dikedepankan dibandingkan kemakmuran pribadi atau golongan.