Posts made by Merisa Trisda Yanti

S1 Teknik Sipil C -> Komentar

by Merisa Trisda Yanti -
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Merisa Trisda Yanti
NPM : 2115011129
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel yang membahas mengenai urgensi Pancasila sebagai ideologi negara

Ada banyak sekali ormas di indonesia berjalan sesuai dengan aturan. Namun tidak sedikit melakukan penyimpangan yang terjadi di dalam sebuah organisasi atau dapat dikatakan tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Penanaman nilai-nilai pancasila khususnya nilai persatuan dirasa perlu untuk dilakukan bukan hanya sekedar teori dan formalitas tetapi juga pelaksanaannya pada kegiatan-kegiatan organisasi. Hal ini selaras dengan PPKN yang menjadi mata pelajaran wajib bagi peserta didik. PPKN mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter dan menjadikan seseorang memiliki rasa kebangsaan. Hal tersebut bertujuan untuk memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Adanya arah untuk mendukung persatuan bangsa dan bersikap atau bertindak adil dalam mengatasi segmentasi atau promodialisme sempit yaitu dengan jiwa dan semangat “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti bersatu dalam perbedaan dan berbeda-beda dalam satu jiwa.
Selanjutnya urgensi pendidikan pancasila dapat memperkokoh jiwa kebangsaan mahasiswa sehingga menjadi dorongan pokok dan penunjuk jalan bagi calon pemegang kepemimpinan bangsa di berbagai bidang dan tingkatan. Calon generasi kepemimpinan bangsa tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham asing yang dapat mendorong untuk tidak dijalankannya nilai-nilai pancasila. Pentingnya pendidikan pancasila diperguruan tinggi adalah untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan warga negara yang menpunyai pengetahuan, pemahaman, penghargaan, penghayatan, komitmen dan pola pengamalan pancasila. Untuk melahirkan lulusan yang menjadi kekuatan inti pembangunan, generasi muda bangsa dalam setiap tingkatan lembaga-lembaga negara, badan-badan negara, lembaga daerah, lembaga infrastruktur politik, dan lembaga lain harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pancasila.

Terimakasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

S1 Teknik Sipil C -> Komentar

by Merisa Trisda Yanti -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Izin memperkenalkan diri,
Nama : Merisa Trisda Yanti
NPM : 2115011129
Kelas : C
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin memberikan tanggapan mengenai video pembelajaran tersebut,

Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di Indonesia. Pancasila terbentuk melalui peristiwa panjang yang kemudian menjadi dasar Negara Indonesia. Pancasila sebagai dasar Negara mengandung makna bahwa nilai nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi dasar atau pedoman bagi masyarakat Indonesia. Indonesia dapat menentukan arah dari kepentingan nasionalnya. Gagasan mengenai dasar negara ini mulai dibicarakan pada tanggal 29 Mei 1945 ketika rapat BPUPKI dimulai. Beberapa tohoh memberikah pendapat seperti Moh. Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir Soekarno. Konsep dari dasar negara ini sebenarnya sudah dipikirkan oleh Soekarno sejak tahun 1918 karena beliau terinspirasi dari ideologi negara lain seperti San Min Chu oleh dokter Sun Yat Sen (Revolusi China 1911) dan Islam di Arab Saudi.

Konsep Pancasila yang dikemukakan Ir. Soekarno :
1. Prinsip Kebangsaan
2. Prinsip Internasionalisme
3. Prinsip Mufakat
4. Prinsip Kesejahteraan
5. Prinsip Ketuhanan
Lima prinsip Pancasila dapat diringkas menjadi Trisila
Trisila :
1. Sosio-nasionalisme
2. Sosio-demokratis
3. Ketuhanan

Tiga sila dapat diringkas menjadi satu (Ekasila) yaitu “Gotong Royong”
Kemudian diakhir video narasumber menyinggung bagaimana menerapkan Pancasila dalam dunia modern. Beliau mengatakan kita seharusnya tidak memperlakukan Pancasila dengan paradigma otoriter dan cara agar membuatnya tetap relevan serta memiliki living values dan living culture dalam masyarakat, Pancasila itu harus dibuka untuk generasi muda untuk ikut andil merasakan untuk menafsir, untuk memperdebatkan, mendialogkan dengan cara mereka sendiri.

Sekian tanggapan saya,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh