Nama: Sri Natalia Maharani Br Sinulingga
NPM: 2151031013
Kelas: B
Izin menyampaikan analisa saya mengenai mengapa pancasila mengalami beberapa perubahan dalam proses pembuatannya
Pancasila mengalami beberapa perubahan dalam proses pembuatannya disebabkan oleh banyaknya perbedaan di Indonesia. Mulai dari suku, ras, tingkat sosial serta agama. Dalam merumuskan Pancasila sebagai ideologi bangsa, tokoh tokoh perjuangan harus mementingkan dan tidak membedakan semua golongan. Baik itu golongan mayoritas atau pun minoritas. Setiap rumusan yang telah dipaparkan oleh para tokoh harus dilihat dari segala sisi agar tidak menyinggung sebuah golongan terutama golongan minoritas. Contoh dari perubahan sila pertama adalah salah satu bentuk toleransi golongan mayoritas kepada golongan minoritas. Hatta pun mengusulkan kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Hal ini dilakukan karena melihat keadaan Indonesia yang tidak hanya negara pemeluk agama Islam, tetapi banyak juga masyarakat yang memeluk agama lain. Seperti umat Kristen, Buddha, Hindu, Katolik. Maka dari itu terjadilah perubahan demi kepentingan dan kenyamanan bersama. Selain dari itu, perubahan ini dilakukan untuk dapat tetap mempertahankan persatuan NKRI
Mungkin hanya itu yang saya sampaikan, apabila terdapat kesalahan dalam pengetikan dan tata bahasa saya, saya mohon maaf, terima kasih.
Sumber: https://www.google.co.id/amp/s/www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/sejarah-perumusan-dan-lahirnya-pancasila-811/amp/
NPM: 2151031013
Kelas: B
Izin menyampaikan analisa saya mengenai mengapa pancasila mengalami beberapa perubahan dalam proses pembuatannya
Pancasila mengalami beberapa perubahan dalam proses pembuatannya disebabkan oleh banyaknya perbedaan di Indonesia. Mulai dari suku, ras, tingkat sosial serta agama. Dalam merumuskan Pancasila sebagai ideologi bangsa, tokoh tokoh perjuangan harus mementingkan dan tidak membedakan semua golongan. Baik itu golongan mayoritas atau pun minoritas. Setiap rumusan yang telah dipaparkan oleh para tokoh harus dilihat dari segala sisi agar tidak menyinggung sebuah golongan terutama golongan minoritas. Contoh dari perubahan sila pertama adalah salah satu bentuk toleransi golongan mayoritas kepada golongan minoritas. Hatta pun mengusulkan kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Hal ini dilakukan karena melihat keadaan Indonesia yang tidak hanya negara pemeluk agama Islam, tetapi banyak juga masyarakat yang memeluk agama lain. Seperti umat Kristen, Buddha, Hindu, Katolik. Maka dari itu terjadilah perubahan demi kepentingan dan kenyamanan bersama. Selain dari itu, perubahan ini dilakukan untuk dapat tetap mempertahankan persatuan NKRI
Mungkin hanya itu yang saya sampaikan, apabila terdapat kesalahan dalam pengetikan dan tata bahasa saya, saya mohon maaf, terima kasih.
Sumber: https://www.google.co.id/amp/s/www.kelaspintar.id/blog/inspirasi/sejarah-perumusan-dan-lahirnya-pancasila-811/amp/