Posts made by Dian Ananta Isrovi

Nama : Dian Ananta Isrovi
NPM : 2113053061
Kelas : 3B
Izin menanggapi ibu,

Terkait video yang berjudul "PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL DI LINGKUNGAN MASYARAKAT"

Didalam video terdapat beberapa contoh nilai dan moral yang baik dilingkungan masyarakat. Contohnya bergotong royong, membantu sesama manusia, dan bersikap baik terhadap sesama.

Lalu bagaimana pendapat mereka mengenai perilaku atau sikap di masyarakat?
Dapat disimpulkan bahwa perilaku atau sikap dari pembuat video adalah baik, dapat bersosialisasi dengan baik, dapat membawa pengaruh baik bagi teman temannya, memiliki adab yang baik bagi semua orang.

Dan bagaimana tentang kepedulian sosialnya?
Dapat disimpulkan pula jawaban dari rekan rekannya bahwa si pembuat video ini memiliki sikap yang rajin, dan saling bantu membantu, memiliki sikap taat terhadap agama, dan memiliki sikap peduli sosial yang tinggi.

Lalu apakah nilai dan moral itu penting?
Tentu saja nilai dan moral itu penting bagi kita, dan bagi semuanya. Adanya nilai dan moral ini dapat membantu kita dalam kehidupan bermasyarakat. Kesimpulannya penting bagi kita menanamkan pendidikan nilai dan moral sedini mungkin kepada anak-anak. Pendidikan itu penting, tapi nilai dan moral seseorang jauh lebih penting.

Sekian terimakasih
Nama : Dian Ananta Isrovi
NPM : 2113053061
Kelas : 3B
Izin menanggapi video terkait 5 masalah terbesar remaja masa kini ibu,

Seperti yang kita ketahui masa remaja adalah masa masa yang penuh warna, tapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa masa remaja adalah masa yang penuh gejolak. Masa transisi remaja peralihan dari anak menjadi dewasa, wajar jika mereka memiliki banyak masalah dan mood mereka yang berubah-ubah.

Berikut adalah 5 masalah besar yang sering dihadapi remaja.

1. Penampilan : dalam hal ini segala penampilan para remaja harus terlihat perfect seperti para selebgram. Yang seharusnya kita tanamkan adalah kita tidak perlu memikirkan penampilan saja, tetapi kita perlu memperbaiki attitude dan juga meng-upgrade kemampuan diri kita menjadi lebih baik lagi

2. Pendidikan : pendidikan setiap zaman itu berbeda, mungkin pendidikan zaman dulu lebih mudah dibandingkan sekarang. Tetapi pendidikan zaman sekarang sudah memiliki teknologi yang canggih dibandingkan pendidikan zaman dulu. Pendidikan itu sangat penting ibarat paspor, pendidikan dapat membuka akses kamu untuk keliling dunia.

3. Persahabatan : dalam mencari teman atau sahabat terkadang para remaja nekat melakukan segala cara untuk merubah diri mereka agar dapat memiliki teman. Jika dia adalah sahabat yang baik maka dia akan menerima kamu apa adanya. Dengan siapa kita bergaul itu sangat mempengaruhi masa depan kita.

4. Percintaan : jatuh cinta pada masa remaja sangat diperbolehkan, tetapi jadikan jatuh cinta itu sebagai penyemangat untuk bisa mendapatkan prestasi di sekolah. Boleh jatuh cinta tetapi kita tetap harus memprioritaskan pendidikan di sekolah kita sebagai bekal masa depan.

5. Percaya diri : Percaya diri sangatlah penting karena ini merupakan ujung tombak dalam kehidupan sehari-hari yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Kita perlu mengasah kepercayaan diri kita, percaya akan kemampuan yang kita miliki.

Sekian terimakasih
Nama : Dian Ananta Isrovi
NPM : 2113053061
Kelas : 3B
Izin menanggapi ibu,

Tanpa kita sadari perubahan zaman dapat merubah segala hal terutama etika dan moral. Hal ini bukan lagi masalah sepele jika kita mengkaji lebih dalam mengenai dampak yang akan terjadi pada masyarakat. Etika dan moral lahir dari kebiasaan mayarakat yang sesuai dengan ajaran biasanya hukum adat dan hukum agama yang di anut. Sehingga menghasilkan etika kebiasan yang sesui dan moral yang mengajarkan nilai-nilai kebiakan dan keharmonisan dalam masyarakat. Di era masa modern ini, semakin canggihnya teknologi semakin banyak pula dimasyarakat yang minim etika ataupun moral. Pelanggaran adalah perbuatan yang melawan hukum yang hanya dapat ditentukan setelah ada hukum atau undang undang yang mengaturnya. Penyebab yang menimbulkan masyarakat melakukan pelanggaran etika adalah kurangnya sanksi yang tegas, kesadaran masyarakat yang belum terbentuk, dan lingkungan tidak etis. Orang yang melakukan pelanggaran etika belum tentu melanggar hukum tetapi orang yang melanggar hukum pasti melanggar etika. Hukum yang baik adalah hukum yang tidak mengabaikan etika. Masalah moral dan etika bisa menjadi perhatian orang diman saja, baik dalam masyarakat yang belum maju maupun masyarakat yang telah maju. Hal ini disebabkan karena kerusakan moral dan etika seseorang yang akan mengganggu keamanan dan ketentraman orang lain.

Krisisnya mentalitas masyarakat pada saat ini merupakan bagian dari krisis multidimensional yaitu suatu masalah yang dialami oleh negara dimana banyak terjadi masalah dalam berbagai aspek kehidupan, yang dihadapi khususnya pada kalangan masyatakat. Penanaman akan nilai-nilai moral di masyarakat mengalami kemunduran, sehingga untuk memiliki moral yang baik dan benar, seseorang tidak cukup sekedar melakukan tindakan yang menurutnya sudah baik saja akan tetapi hendaknya setiap tindakan yang dilakukan disertai dengan keyakinan dan pemahaman akan kebaikan yang tertanam dalam tindakan tersebut. Beberapa faktor yang menyababkan para individu zaman sekarang kurang dalam beretika. Pertama, kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak. Kedua, berkembangnya teknologi yang sangat pesat membuat pola pikir di zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya. Ketiga, lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatikan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh masyarakat sekitar, terkhusus orangtuanya. Keempat, kurangnya penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya tuntutan untuk selalu berperilaku etis. Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa
1. Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
2. Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat
3. Membatasi teknologi yang ada

Terima kasih.
Nama : Dian Ananta Isrovi
NPM : 2113053061
Kelas : 3B
Izin menanggapi ibu,

Berdasrkan jurnal yang telah saya baca dengan judul “Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan”. Memasuki abad ke-21, kehidupan nyata masyarakat manusia masih tetap diliputi berbagai macam konflik. Secara klasik, ada dua jenis konflik kepentingan yaitu antara kepentingan umum keseluruhan masyarakat dan kepenti ngan khusus bagi setiap individu. Ada tiga komponen moral dan etika bermasyarakat yang perlu dibina untuk dikembangkan secara berkelanjutan. Pertama, kesadaran moral. Kedua, kreativitas dalam reproduksi. Ketiga, pengendalian perilaku dalam berproduksi. Kesadaran moral yang kuat dengan demikian mendorong kreativitas untuk berproduksi secara terkendali sesuai dengan standar etika untuk membentuk masyarakat yang adil. Oleh karena itu, tiga pilar moralitas dan etika harus dipupuk dan dikembangkan di dalamnya setiap individu melalui pendidikan keluarga, pendidikan sekolah dan pendidikan masyarakat. Jika ini berhasil, konflik kepentingan antara individualisme dan kolektivisme menjadi nyata, akan ada energi sosial untuk mendorong tumbuhnya masyarakat yang berkeadilan setiap individu memiliki kebebasan yang dinamis. Optimalisasi potensi dirinya untuk menjadi individu dengan kepribadian yang ideal. Dan sebaliknya, dengan demikian masyarakat secara otomatis menemukan identitasnya, yaitu sebagai suatu sistem kontrol sosial.
Terimakasih
Nama : Dian Ananta Isrovi
NPM : 2113053061
Kelas : 3B
Izin menanggapi ibu,

Terkait video yang berjudul Perbedaan Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia. Sistem pendidikan di negara Jepang dan juga Indonesia memiliki banyak perbedaaan. Pendidikan karakter kebersihan, dan juga kurikulum menjadi salah satu hal yang terlihat sangat berbeda dari sistem pendidikan dikedua negara ini. Adapun perbedaanya adalah sebagai berikut:
1. Kebersihan sejak dini
2. Makan bareng
3. Mata pelajaran sedikit
4. Pendidikan karakter
5. Minat membaca buku
6. Perlengkapan sekolah yang seragam dan lengkap
7. Seragam sekolah
Meskipun sistem pendidikan di negara Jepang ini lebih maju dibanding negara Indonesia. Tetapi Jepang pun memiliki kelemahan yaitu tekanan belajar yang berat. Banyak kasus peserta didik bunuh diri karena hal tersebut. Dari sistem pendidikan Jepang, negara Indonesia dapat meniru dengan mengambil sisi positifnya saja dengan mengikuti budaya bangsa. Misalnya melakukan literasi sebelum belajar dan mengajarkan pendidikan karakter yang baik. Hal ini sejalan dengan budaya bangsa agar peserta didik dapat memiliki karakter baik sehingga terwujudlah generasi penerus bangsa yang nasionalis dan bertanggung jawab.

Terimakasih