Posts made by NABILA FIRZARIANI

Teknik Informatika D Genapa -> FORUM ANALISIS VIDEO

by NABILA FIRZARIANI -
Assalamualaikum Wr. Wb.
Nama : Nabila Firzariani
NPM : 2115061065
Kelas : PSTI D
izin memberikan analisis video pembelajaran 3 mengenai "IDENTITAS NASIONAL DAN INTEGRASI NASIONAL"

• Identitas Nasional
Identitas Nasional merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang kukuh dan berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan atau kumpulan dari budaya. Kemudian hakikat identitas nasional didalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila yang merupakan sebuah aktualisasi yang mana memiliki arti yang luas. Terdapat 4 macam unsur identitas nasional antara lain :
a. Suku bangsa, terdiri dari sabang sampai Merauke.
b. Agama, terdiri dari Islam, Hindu, Budha, Katholik dan berbagai jenis aliran.
c. Budaya, terdiri dari berbagai daerah.
d. Bahasa, ada berbagai bahasa daerah.

Terdapat pembagian yang mencakup 3 identitas antara lain :
1. Identitas Fundamental yaitu Pancasila.
2. Identitas Instrumental yaitu UUD 1945.
3. Identitas alamiah yaitu keberadaan alamiah Indonesia.

• Integrasi Nasional
Pengertian Integrasi Nasional merupakan keseluruhan proses penyesuaian unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Terdapat faktor-faktor yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorong meliputi :
1. Sejarah
2. Cinta tanah air
3. Rela berkorban
4. Konsesus nasional (Pancasila dan UUD 1945)
5. Keinginan Bersatu

Faktor penghambat meliputi :
1. Heterogen, mementingkan kepentingan diri sendiri.
2. Ketimpangan, ketidakadilan antara satu kelompok masyarakat dengan kelompok yang lain.
3. Etnosentrisme, fanatisme suku yang berlebihan.
4. Gangguan luar, gangguan yang mengakibatkan perpecahan.

Kemudian integrasi nasional memiliki bentuk integrasi nasional yaitu :
a. Asimilasi, pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas budaya asli.
b. Akulturasi, penerimaan sebagaian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

Kemudian yang terakhir integritas nasional memiliki 5 definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971) yaitu :
1. Penyatuan kelompok budaya (mencari kesamaan agar diterima oleh masyarakat).
2. Pembentukan wewenang kekusasaan.
3. Menghubungkan pemerintah dan diperintah.
4. Konsesus terhadap nilai (Kesepakatan Bersama yaitu Pancasila dan UUD 1945).
5. Pelaku yang terintegrasi.

Dapat disimpulkan bahwa berbagai suku, ras, budaya yang ada didalam suatu negara harus memiliki identitas nasioanal serta integritas nasional agar dapat menyatukan berbagai kelompok dari berbagai daerah yang terdapat di suatu Negara. Bangsa Indonesia sendiri memiliki identitas nasional serta integritas nasional yang menjadikan satu kesatuan yang utuh dalam suatu bangsa dan bernegara.

demikian yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurang saya mohon maaf.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb., sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Nabila Firzariani
NPM : 2115061065
Kelas : PSTI - D

izin menyampaikan hasil analisis jurnal yang berjudul "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa"

Dapat diketahui bahwa Bangsa Indonesia sudah ditakdirkan menjadi bangsa yang multikultur. Oleh karena itu, semua bangsa sejak kecil sudah diajarkan untuk menjaga kelestarian serta kearifan bangsa, agar saat mereka sudah besar atau menginjak dewasa mereka bisa tetap menjaga serta memelihara keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing. Oleh sebab itu, dibutuhkan pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan damai.

Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa. Di tengah munculnya kecenderungan kehidupan dunia yang makin bergerak ke arah bebas sekat, maka wawasan lokal makin terintegrasi ke dalam wawasan nasional dan global. Pada masyarakat Indonesia wawasan kesatuan jiwa “Bhinneka Tunggal Ika” yang bermakna kesatuan dalam keragaman, spirit gotong royong dengan istilah berbeda-beda pada setiap daerah, seperti sambatan/gugur gunung (Jawa), metetulung (Bali), pelagandong (Maluku), halawo sato (Nias), mapalus (Minahasa), dan lain-lain dapat diposisikan sebagai modal budaya yang sangat penting bagi basis kehidupan berbangsa dan bernegara. Modal budaya Indonesia terdiri dari kebudayaan-kebudayaan asli yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman, termasuk puncak-puncak kebudayaan daerah yang terhitung sebagai kebudayaan bangsa, sesuai dengan isi pasal 32 UUD 1945. Oleh karena itu “kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya”. Istilah “rakyat Indonesia seluruhnya” sesungguhnya di dalamnya terimplisit suatu pernyataan bahwa kebudayaan salah satu suku bangsa belum dapat dikatakan kebudayaan nasional.

Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, cenderung menjadi luka sejarah yang sulit dilupakan. Namun sering dalam kenyataan dapat disaksikan adanya tuntutan berlebihan baik dalam skala mikro maupun skala makro, bahkan tidak jarang menjadi masalah krusial yang dapat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks ini kebijakan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal terjebak pada persoalan politik tanpa aplikasi yang nyata.

Sebagai bangsa Indonesia kita harus menyadari bahwa kita mewarasi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, serta keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan yang dimiliki tersebut merupakan modal dasar yang harus dikelola oleh bangsa indonesia untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra serta pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia harus menjaga identitas nasional dan jati diri bangsa Indonesia.

Sekian dari saya, Terima Kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Teknik Informatika D Genapa -> FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by NABILA FIRZARIANI -
Assalamualaikum Wr. Wb.
Nama : Nabila Firzariani
NPM : 2115061065
Kelas : PSTI-D

izin memberikan tanggapan mengenai analisis video pembelajaran 2 mengenai "Identitas Nasional"

berdasarkan video yang berjudul identitas nasioanal dapat diketahui bahwa identitas nasional merupakan hal yang sangatlah penting karena mendasari suatu negara serta juga menjadi pembeda antar negara lainnya. Identitas nasional menggambarkan siapa diri kita sebenarnya dan berhubungan dengan terjaganya keutuhan bangsa. Terdapat empat unsur identitas nasional, berikut empat unsur identitas nasional:
1. Suku bangsa, ialah golongan sosial yang khusus bersifat askriptif (ada sejak lahir) yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin di Indonesia. Terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang dari 300 dialek bahasa. Saat ini diperkirakan mencapai 210 juta, dari jumlah tersebut diperkirakan separuhnya beretnis Jawa. Sisanya etnis-etnis yang mendiami kepulauan di luar Jawa seperti suku Makassar dan Bugis 2.68%; Batak 2.4%; Bali 1.88%; Lombok 1.66%; Aceh 1.4%; dan suku-suku lainnya.
2. Agama, bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang agamis. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di nusantara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
3. Kebudayaan, adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau mode-mode pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau sebagai pedoman untuk bertindak sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
4. Bahasa, dipandang sebagai sistem berlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bumi maupun ucapan manusia dan juga digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia baik secara lisan, tulisan, gerakan, dan isyarat.

Identitas nasional Indonesia juga tercantum dalam konstitusi, tepatnya UUD 1945 pasal 35 dan 36C, identitas nasional Indonesia menurut pasal 35 dan 36 C adalah sebagai berikut:
1. Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu Bahasa Indoesia.
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih.
3. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya.
4. Lambang negara yaitu Pancasila.
5. Semboyan negara yaitu Bhineka Tunggal Ika.
6. Dasar falsafah negara yaitu Pancasila.
7. Konstitusi (hukum dasar) yaitu UUD 1945.
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
9. Konsepsi wawasan nusantara.
10. Kebudayaan daerah yang sudah diterima sebagai kebudayaan nasional.

Sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi ujung tombak negara kita harus memperbanyak pengetahuan atau wawasan nusantara dan juga harus dapat mengenali serta memahami identitas negara, karena itu merupakan tanggung jawab kita sebagai pewaris nenek moyang yang ada sejak dulu. Jangan sampai identitas negara kita luntur dan terjajah oleh hal-hal yang bukan merupakan identitas nasional.

Sekian, Terima Kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.