Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Al Azhar
NPM:2113041082
Izin mengumpulkan tugas pak, mengenai analisis prosa cerpen.
Cerpen yang saya analisis berjudul " Hening Di Ujung Senja Karya Wilson Nadeak"

Tokoh:
1. Aku
2. Tunggul
3. Rendi
4. Lusiana
5. Ibu Maria

Penokohan:
1. Aku : pekerja keras, dan
memikirkan suatu hal dengan matang
2. Tunggul : baik,suka menolong,
peduli lingkungan.
3. Rendi : pekerja keras
4. Lusiana : wanita pekerja keras
5. Ibu Maria : baik hati, dan pekerja
keras

Alur:
Maju dan mundur, karena
menceritakan apa yang terjadi dahulu
dan sekarang

Latar:
Tempat : rumah,sepi danau
Waktu : pagi hari
Suasan : sunyi, sedih

Amanat:
Hargai waktu sebaik
mungkin, lakukan hal hal yang baik,
sebelum waktu di dunia ini habis.

Baik Bapak sebelumnya terimakasih.
Saya Al Azhar
NPM 2113041082, izin menjawab
Jadi perbedaan antara struktur naratif teks sastra dan non sastra adalah bisa terletak pada gaya bahasa, susunan teks, dan bentuk penyampaian materi yang terkandung, misal saja pada teks non sastra seperti berita, didalam berita ia menggunakan bahasa  yang padat, jelas dan dapat menjelaskan keseluruhan isi berita dengan jelas dan konkrit. Berbeda dengan struktur naratif sastra, yang mana dalam hal ini struktur naratif sastra memiliki unsur kenikmatan dalam membacanya, dan didalam teks sastra ini kita dapat merasakan dan memposisikan diri kita pada peristiwa yang tengah di bahas, berbeda dengan teks non sastra seperti berita, yang mana pada hal ini kita hanya tau berita namun tidak dapat merasakan fell nya. Atau kejadian yang sebenarnya terjadi.

Saya Al Azhar NPM 2113041082 izin menjawab pak, bagi saya g dengan kehadiran puisi yang muncul berbeda dengan kaidah sebuah puisi, itu masih dapat dikatakan sebagai puisi, karena apa? Karena konvensi yang ada telah disepakati oleh masyarakat dan inovasi yang muncul pun yang selaras dengan perubahan konvensi pada setiap era.