Nama : Gibran Alfarabi
NPM : 2115061034
Kelas : PSTI A
Prodi : Teknik
Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dalam artikel tersebut, penegakan Hak Asasi Manusia pada tahun 2019 masih buruk dan mutu HAM pun mengalami kemunduran karena masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Disamping itu, Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik. Hal positif yang saya dapatkan yaitu masih adanya harapan terhadap penegakan HAM di Indonesia agar terus meningkat, oleh karena itu diperlukan kontribusi antara pihak masyarakat maupun pemerintah untuk senantiasa meningkatkan penegakan HAM di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Demokrasi di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Sehingga nilai yang terkandung dalam demokrasi di Indonesia merupakan nilai-nilai adat dan kebudayaan dari masyarakat Indonesia secara umum. Menurut saya prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dan dalam penerapannya sesuai dengan norma agama-agama.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, proses demokrasi yang kini ada di Indonesia belum memperlihatkan Indonesia sebagai Negara demokrasi. Dilihat dari cara berkampanye para calon presiden dan calon wakil presiden untuk menarik hati masyarakat Indonesia. Semua cara dihalalkan untuk mencapai kekuasaan tertinggi dinegeri ini hingga bisa melupakan rasa kemanusiaan dan rasa persatuan yang seharusnya dilakukan oleh para calon pemimpin negeri ini. Saling menjatuhkan satu sama lain antar pendukung sudah menjadi hal biasa dilakukan baik itu melalui sikap, ucapan, dan juga informasi yang ada di media masa.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Mengenai hal ini tentu saja tidak tidak dapat dibenarkan, mengingat Indonesia merupakan negara demokrasi, maka sudah menjadi tanggung jawab anggota parlemen untuk memenuhi aspirasi disampaikan oleh rakyat itu sendiri.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Hal tersebut tentu saja salah, menyalahgunakan kekuasaan hanya akan menimbulkan pepecahan dan tentunya HAM tidak berjalan sebagaimana mestinya yang seharusnya menyiptakan kesatuan dan persatuan.