Posts made by ADILAH AFIFAH

Teknik Informatika D Genapa -> FORUM JAWABAN ANALIS KASUS

by ADILAH AFIFAH -
Assalamualaikum Wr.Wb
Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Adilah Afifah
NPM : 2115061053
Kelas : PSTI D
Prodi : S1 Teknik Informatika

Izin memberikan jawab terkait analisis kasus 2 dengan pertanyaan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
2.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
1. Setelah menganalisis serta membaca artikel tersebut, beberapa upaya dalam rangka penegakan hak asasi manusia yang telah dilakukan adalah Indonesia hampir meratifikasi perjanjian-perjanjian hak asasi manusia internasional, dan terus bertekad untuk meratifikasi konvensi-konvensi yang belum terwujud, tentu membuat Indonesia lebih baik dalam mengimplementasikan HAM di dalamnya. Hal positif yang bisa kita ambil adalah perkembangan HAM di Indonesia setiap tahunnya menunjukkan hasil yang positif, walaupun bisa dikatakan HAM di Indonesia masih bisa dikatakan buruk. Kritik dan kontroversi yang ada dapat menjadi acuan bagi bangsa Indonesia untuk berkembang ke arah yang lebih baik sehingga ke depan HAM di Indonesia tidak lagi dipandang buruk di mata dunia.
2. Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang maha Esa dapat kita terapkan dengan adat-istiadat asli bangsa indonesia yang beraneka ragam. Dimana setiap adat-istiadat memiliki keyakinan berbeda dalam ber-Tuhan, dan definisi Ketuhanan yang maha Esa yakni, kebebasan memeluk agama serta harus mentaati aturan agama yang berlaku. Prinsip ini juga memiliki makna bahwa kita harus meningkatkan toleransi antar semasam warga negara, dan masyarakat beragama, dimana kita harus saling menghargai dan menghormati, tanpa menghakimi.
3. Menurut saya, praktek/pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini berjalan sesuai dengan Pancasila, karena saat ini dapat kita lihat pemilihan kepala negara atau kepala daerah dipilih melalui pemilihan umum, kemudian setiap orang diberi kebebasan berkeyakinan dan negara telah mengakui beberapa agama, maka musyawarah, dan persatuan tetap terjaga dengan organisasi masyarakat dan lembaga pemerintah. Namun dengan pelaksanaan Demokrasi di Indonesia juga terdapat beberapa penyimpangan, terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan HAM di Indonesia, seperti penyimpangan-penyimpangan seperti tindakan rasisme terhadap kelompok tertentu yang dilakukan oleh kelompok/suku lain di negara yang sama, kemudian perbuatan tercela seperti korupsi, intoleransi, dan sebagainya yang jelas-jelas melanggar hak asasi orang lain. Hal ini menjadi gejolak dalam penegakan HAM itu sendiri, kelompok minoritas cenderung tertekan dan lemah dihadapan hukum dibandingkan dengan kelompok mayoritas dan memiliki kekuasaan. Aturan hukum juga cenderung tidak netral terhadap penetapan kebijakan pelanggaran HAM yang ada dan sering terjadi. Oleh karena itu, sebagai negara demokrasi, negara harus menampung aspirasi atau suara rakyat (terutama minoritas) karena dalam sistem demokrasi rakyat memegang kekuasaan penuh atas pemerintahan yang dijamin secara konstitusional. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk menjalankan demokrasi yang bebas, adil, dan jujur, penentuan pemimpin harus dilakukan melalui pemilihan umum yang sepenuhnya melibatkan aspirasi rakyat, atau kata kuncinya adalah legitimasi. Musyawarah untuk mencapai mufakat yang merupakan prinsip utama demokrasi juga harus dilakukan secara bertanggung jawab karena dengan cara ini masyarakat dapat menentukan harapan bersama dengan tetap menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial politik. Selain itu, dalam ranah sosial, literasi publik tentang prinsip dan hakikat demokrasi juga harus disuarakan. Media masa dan negara melalui sektor pendidikan harus memberikan pendidikan politik dan demokrasi yang baik agar kebebasan berekspresi dapat diekspresikan secara kritis, santun dan bertanggung jawab. Salah satu hal terpenting dari pelaksanaan demokrasi yang kita jalankan harus bermuara pada kemanusiaan karena secara filosofis prinsip demokrasi adalah merangkul dan menampung suara rakyat, baik mayoritas maupun minoritas dalam rangka mewujudkan keadilan, kemakmuran, dan masyarakat beradab.
4. Menurut saya, anggota parlemen ini telah melakukan praktik oligarki, yang mana hal tersebut tidak sesuai dengan sistem demokrasi yang dianut bangsa Indonesia. Penyalahgunaan kekuasaan tersebut sangat disayangkan karena akan membuat nama baik parlemen menjadi tercoreng. Hal tersebut juga sebaiknya ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
5. Menurut saya, pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan kahrismatiknya untuk membuat sekelompok masyarakat melakukan hal yang tidak baik adalah suatu tindak kriminal yang harus diberi hukuman. Terlebih jika tega menjadikan masyarakat sebagai tumbal, maka hal tersebut telah melanggar hak asasi manusia. Praktik oligarki seperti itu tidak sesuai dengan Pancasila dan sistem demokrasi yang dianut Indonesia.

Sekian dari saya, saya ucapkan terimakasih
Wassalamualaikum Wr.Wb