Nama : Ganang Hilmi Fa'iq
NPM : 2115061045
Prodi : S1 Teknik Informatika

izin menanggapi video pertemuan ke-4
Pancasila dalam Kajian Sejarah Nasional Indonesia Nilai-nilai inti yang menjadi acuan dan identitas bangsa baik bagi negara Indonesia maupun non Indonesia perlu dibandingkan dengan model masing-masing sebagai identitas. Kemudian seiring dengan usul Pancasila pada Sumpah Pemuda dan sejarah era Pancasila dari sidang BPUPKI, ada saatnya merumuskan Pancasila dan mengesahkan Pancasila, dan ujian tersebut dialami sebagai masa ujian Pancasila. Ia mempelajari beberapa perubahan, menyaksikan peristiwa G30S/PKI, dan melanjutkan polarisasi Pancasila pada masa Orde Baru Pancasila dalam bentuk pedoman pemahaman. Selain itu, menjawab nilai inti acuan bangsa dan jati diri bangsa adalah pentingnya Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia. Dan mengingat perjuangan para pendiri negara lama Pancasila tidaklah mudah, maka kita perlu memaknainya agar dapat diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan modernisasi yang semakin banyak, banyak tren sejarah yang telah disaksikan sejak awal penyalahgunaan Pancasila, banyak dari mereka yang tidak mengerti atau bahkan lupa, tetapi generasi muda tidak perlu belajar untuk mengingatkan orang-orang ini.

Nama : Ganang Hilmi Fa'iq
NPM : 2115061045
Prodi S1 Teknik Informatika

Tantangan pendidikan Pancasila berkaitan dengan nilai pembelajaran, terutama pada saat harus dilaksanakan. Tantangan dalam proses pembelajaran pendidikan Pancasila di era revolusi saat ini adalah sulitnya melepaskan smartphone karena mudahnya memperoleh informasi dari luar melalui internet dan mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dan itu sangat benar, tetapi keberadaan pendidikan Pancasila mengakibatkan peserta didik tetap berada dalam norma-norma yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, hal ini sangat penting bagi perkembangan pendidikan, khususnya bagi mahasiswa.

Nama : Ganang Hilmi Fa'iq
NPM : 2115061045
Prodi : S1 Teknik Informatika

izin menanggapi artikel pertemuan ke-15.
Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila perlu diterapkan dalam kehidupan ini agar tidak hanya dilihat sebagai simbol. Oleh karena itu, reformasi saat ini perlu diselaraskan dengan prinsip-prinsip pedoman nilai-nilai Pancasila. Apalagi di era Revolusi Industri 4.0 yang telah mengembangkan banyak teknologi baru untuk menunjang segala aktivitas kehidupan. Tapi itu juga memiliki efek itu. Apalagi jika tidak berpedoman pada Pancasila sebagai idealisme nasional, tentu berbeda atau berlawanan dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, penemu yang ingin menciptakan teknologi perlu terus mengarahkan diri pada nilai-nilai Pancasila agar tidak menjadi ancaman bagi bangsa dan mengubah aturan sistem dan masyarakat yang ada.

Nama : Ganang Hilmi Fa'iq
NPM : 2115061045
Prodi : S1 Teknik Informatika

Sebagaimana diketahui, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju. Teknologi membuat segalanya menjadi mudah. Namun, di sini kita perlu menggunakan teknologi dengan bijak agar tidak berdampak buruk pada persatuan Indonesia. Menjadi bangsa Indonesia yang berwawasan teknologi sangat penting agar tidak terkecoh oleh waktu dan mengancam idealisme bangsa, Pancasila. mengapa demikian? Misalnya, teknologi yang berkembang telah memungkinkan orang untuk tetap berhubungan secara efektif tanpa kontak tatap muka. Jangan jadikan kemudahan ini sebagai kelemahan kami. Namun, hal tersebut merupakan aspek positif dari perkembangan teknologi bagi penyatuan Pancasila dan Indonesia.

Nama : Ganang Hilmi Fa'iq
NPM : 2115061045
Prodi : S1 Teknik Informatika

izin menanggapi artikel pertemuan ke-14.
Di dunia yang sangat maju ini, banyak orang yang memiliki akses terhadap teknologi, namun banyak pula yang lalai dan sewenang-wenang karena tidak memahami cara menggunakannya dengan benar. Oleh karena itu, Pancasila penting sebagai pedoman terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan Pancasila berisi aturan agar masyarakat tidak melanggar aturan yang ada sebelum menggunakan teknologi dan ilmu pengetahuan. Segala kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila agar bangsa Indonesia tetap bersikap normatif. Tampaknya banyak orang yang tidak selalu mengetik di media sosial, seperti diberdayakan untuk menyaksikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mereka lupa bahwa ada aturan yang harus dipatuhi di media sosial. .. Jangan jadikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk menyesatkan orang lain dan menyebarkan apa yang tidak selalu benar. Bukan hanya hak kita, tetapi kita perlu menggunakan teknologi untuk mempromosikan semua kegiatan, tetapi kita tetap mengikuti aturan Pancasila.