གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ MUHAMMAD FITRA YUDHA MUHAMMAD FITRA YUDHA

Assalamu'alaikum
Nama: Muhammad Fitra Yudha
NPM : 2115061015
KELAS : PSTIC

Berdasarkan jurnal yg telah saya baca ” INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA”
integrasi nasional merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan Indonesia agar dapat menangkal etnosentrisme.
Di Indonesia sering terjadi konflik antar daerah, etnis, suku maupun kepentingan pribadi banyak terjadi karena pola fikir bahwa suatu kaum lebih unggul dibandingkan kaum lain atau biasa disebut etnosentrisme. tnosentrisme menguat dengan adanya kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah. Yang mana akan menghambat proses Integrasi Nasional, hal ini merupakan salah satu kesalahan selama memegang kendali pemerintahan, kesalahan lain yaitu pelaksanaan politik pemerintahan yang terpusat, sebagai bentuk penindasan terhadap munculnya aksi-aksi separatis dari daerah, kedua hal di atas yang mengakibatkan terguling dari kursi kekuasaan.

Konsep integrasi nasional menjadi penting untuk digunakan sebagai strategi budaya bagi bangsa Indonesia yang berusia lebih dari enam dekade. Strategi budaya dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang didasarkan pada kedekatan dan cara hidup pelaku budaya dalam kaitannya dengan kompleksitas budaya yang dianut. Dengan demikian, pengembangan konsep integrasi nasional sebagai strategi budaya Indonesia pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas setiap anggota masyarakat dengan latar belakang budaya yang kompleks.

Pluralitas bangsa Indonesia telah menjadi masalah, karena banyak masyarakat yang belum dapat menerapkan hal tersebut. Akan tetapi, perbedaan tersebut tidak selalu memisahkan, dan menimbulkan pertentangan sepanjang tiap anggota masyarakat menyadari akan pluralitas tersebut. Kita seharusnya bangga akan keragaman tersebut. Karena tidak semua negara di dunia memilki keragaman seperti di Indonesia, mulai dari banyak sekali suku, ras, dan bahasa. Perbedaan seharusnya semakin mengeratkan masyarakat Indonesia dengan saling menghargai dan membantu satu sama lain bukan untuk dijadikan sebagai ajang mencari budaya terbaik melainkan dijadikan sebagai pengerat sekaligus penangkal untuk etnosentrisme yang kemudian akan mempercepat proses integrasi nasional. Dengan hal tersebut akan terciptanya persatuan dan rasa bangga terhadap identitas negara Indonesia
Sekian yg dapat saya sampaikan, terima kasih
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Muhammad Fitra Yudha
NPM : 2115061015
Prodi : S1 Teknik Informatika
Berdasarkan analisis saya video yang berjudul “Kewarganegaraan 1– Identitas dan Integrasi Nasional” dapat diambil simpulan bahwa terdapat 2 hal penting yang perlu dipelajari yaitu Identitas Nasional dan Integrasi Nasional.

Identitas Nasional adalah kumpulan dari berbagai budaya yang tumbuh dan berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan, kumpulan budaya tersebut akan dikumpulkan menjadi satu kesatuan kemudian akan melambangkan bangsa dan negara. Hakekat dari kehidupan berbangsa dan negara yaitu Pancasila, yg merupakan pedoman warga negara indonesia dan juga merupakan aktualisasi yang memiliki arti yang luas. Identitas nasional memiliki 4 unsur yaitu:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Berdasarkan unsur identitas nasional diatas dapat dibagi 3 identitas yaitu identitas fundamental, identitas instrumental, dan identitas alamiah. Negara kita memiliki ketiga identitas tersebut yaitu
-Pancasila sebagai identitas fundamental
-UUD 1945 sebagai identitas instrumental
-Keberadaan alamiah Indonesia sebagai identitas alamiah.

Integrasi Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda tetapi memiliki keserasian fungsi secara keseluruhan. Integrasi nasional dapat didorong dengan beberapa faktor yaitu sejarah (sumpah pemuda), keinginan untuk bersatu dari berbagai kerajaan dahulu, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional ( Pancasila dan UUD 1945 ). Ada juga faktor penghambat yang akan menghambat Integrasi Nasional yaitu heterogen ( apabila setiap suku mementingkan kepentingan sendiri) , fanatisme terhadap suku secara berlebihan ( etnosentrisme ), ketimpangan ( ketidak adilan antar kelompok masyakat dan masyarakat lainnya) dan gangguan luar.

Integrasi nasional terbagi menjadi 2 bentuk yaitu Asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri. Sedangkan akulturasi adalah penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

Definisi Integrasi Nasional menurut Myron Weyner (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentuk Wewenang Kekuasaan
3. Menghubungkan antara pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
Terima kasih