Assalamu'alaikum
Nama : MUHAMMAD FITRA YUDHA
NPM : 2115061015
KELAS : PSTI C
Berdasarkan yang saya baca, Pancasila merupakan aspek terpenting dari sebuah negara yang berfungsi dalam pembangunan negara dan praktik kehidupan manusia, terutama untuk negara Indonesia. Demokrasi di Indonesia merupakan perwujudan dari sila keempat Pancasila. Demokrasi adalah sistem yang memungkinkan warga negara untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan negara. Sila keempat Pancasila adalah demokrasi yang dipandu oleh musyawarah dan kebijaksanaan perwakilan. Tatanan tersebut dapat berdampak demokrasi pada aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam kaitannya dengan pemilihan umum.
Padahal, dalam Nilai Pancasila Keempat, demokrasi dengan kebijaksanaan dalam musyawarah perwakilan telah dinyatakan sebagai salah satu dasar dari pemilihan umum yang demokratis dan damai untuk mencapai konsensus melalui musyawarah meningkat. Pemilu
mencerminkan rezim demokrasi. Demokrasi pada dasarnya memungkinkan warga negara untuk berpartisipasi dalam pemerintahan. Dari sudut pandang teoretis, pemilu merupakan sarana penting demokrasi. Makna demokrasi yang sesungguhnya dirasakan oleh masyarakat luas ketika proses ini diadakan untuk menentukan calon-calon yang diinginkan yang dapat memimpin dengan arif dan bijaksana sesuai dengan keinginan orang-orang masa depan kekuasaan dan kepemimpinan. Demokrasi belum tercermin dalam pemilihan umum Indonesia sebagai contoh nyata dari Sila Keempat Pancasila. Hal ini terlihat pada beberapa studi kasus pemilihan umum yang seringkali melibatkan berbagai jenis konflik. Penyebab konflik bisa berkisar dari partai politik yang tidak mencerminkan demokrasi, konflik intra-partai, kandidat yang tidak bisa menerima kekalahan, dan pendukung yang tidak realistis menghadapi kekalahan pendukungnya. Seperti halnya beberapa kasus penipuan seperti membeli tanda tangan atau membeli kursi
Nama : MUHAMMAD FITRA YUDHA
NPM : 2115061015
KELAS : PSTI C
Berdasarkan yang saya baca, Pancasila merupakan aspek terpenting dari sebuah negara yang berfungsi dalam pembangunan negara dan praktik kehidupan manusia, terutama untuk negara Indonesia. Demokrasi di Indonesia merupakan perwujudan dari sila keempat Pancasila. Demokrasi adalah sistem yang memungkinkan warga negara untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan negara. Sila keempat Pancasila adalah demokrasi yang dipandu oleh musyawarah dan kebijaksanaan perwakilan. Tatanan tersebut dapat berdampak demokrasi pada aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam kaitannya dengan pemilihan umum.
Padahal, dalam Nilai Pancasila Keempat, demokrasi dengan kebijaksanaan dalam musyawarah perwakilan telah dinyatakan sebagai salah satu dasar dari pemilihan umum yang demokratis dan damai untuk mencapai konsensus melalui musyawarah meningkat. Pemilu
mencerminkan rezim demokrasi. Demokrasi pada dasarnya memungkinkan warga negara untuk berpartisipasi dalam pemerintahan. Dari sudut pandang teoretis, pemilu merupakan sarana penting demokrasi. Makna demokrasi yang sesungguhnya dirasakan oleh masyarakat luas ketika proses ini diadakan untuk menentukan calon-calon yang diinginkan yang dapat memimpin dengan arif dan bijaksana sesuai dengan keinginan orang-orang masa depan kekuasaan dan kepemimpinan. Demokrasi belum tercermin dalam pemilihan umum Indonesia sebagai contoh nyata dari Sila Keempat Pancasila. Hal ini terlihat pada beberapa studi kasus pemilihan umum yang seringkali melibatkan berbagai jenis konflik. Penyebab konflik bisa berkisar dari partai politik yang tidak mencerminkan demokrasi, konflik intra-partai, kandidat yang tidak bisa menerima kekalahan, dan pendukung yang tidak realistis menghadapi kekalahan pendukungnya. Seperti halnya beberapa kasus penipuan seperti membeli tanda tangan atau membeli kursi