གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ MUHAMMAD FITRA YUDHA MUHAMMAD FITRA YUDHA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Nama : MUHAMMAD FITRA YUDHA
NPM : 2115061015
Kelas : PSTI C

Izinkan saya menyampaikan analisis saya mengenai video diatas

1.Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
  • Pada saat ini demokrasi masih sangat terbata
2.Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945-1949).
Masa ini merupakan masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir seluruh elemen demokrasi dapat ditemukan dalam kehidupan politik di Indonesia. Namun, demokrasi parlementer gagal karena beberapa faktor, diantaranya:
  • Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik yang muncul dalam pemerintahan. Pada masa ini partai politik terpisah menjadi beberapa aliran seperti partai Islam, partai non-Islam, serta partai Nasionalis.
  • Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah.
  • Persamaan kepentingan antara presiden Soekarna dengan kalangan militer Angkatan Darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.

3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1949-1965).
Politik dikuasai oleh tiga kekuatan politik utama pada masa itu yaitu Abri, Soekarno, dan PKI.

4. Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru.

Awalnya kekuasaan akan didistribusikan pada kekuatan masyarakat. Tetapi, setelah 3 tahun peranan Abri yang lebih dominan. birokratisasi dan sentralisasi dalam pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi, ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonpemerintah
5. Perkembangan Demokrasi pada masa Reformasi (1998-Sekarang).
Pada era reformasi, demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi Pancasila, dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959. Diawali dengan mundurnya Soeharto sebagai presiden karena tuntutan demonstrasi masyarakat pada tahun 1998.
karakteristik demokrasi pada era reformasi adalah sebagai berikut:
  • Pemilu yang dilaksanakan pada 1999-2004 dirasa jauh lebih demokratis daripada pemilu sebelumnya.
  • Rotasi kekuasaan dimulai dari pemerintahan pusat hingga pemerintahan desa.
  • Proses rekrutmen pejabat politik dilakukan secara terbuka.
  • Sebagian hak dasar dapat terjamin seperti kebebasan dalam mengemukakan pendapat.
Sekian yang dapat saya sampaikan.
Terima kasih.