Posts made by ROTUA PAULINA

PSTI A dan B Tahun 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

by ROTUA PAULINA -

Nama : Rotua Paulina

NPM : 2115061088

Kelas : PSTI A

 

Setelah membaca jurnal yang berjudul Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia dapat saya simpulkan bahwa


Pluralitas bagi bangsa indonesia merupakan sebuah berkat dan takdir. Pluralitas atau pluralisme sering diartikan sebagai suatu pandangan hidup yang mengakui dan menerima adanya keanekaragaman dalam suatu kelompok masyarakat. Keanekaragaman tersebut dapat terlihat dari segi adat budaya, suku, ras, agama dan banyak lainnya. Pluralitas bagi bangsa Indonesia merupakan suatu kenyataan bahwa bangsa Indonesia ini terdiri dari kelompok-kelompok masyarakat yang beranekaragam. Maka, dalam pluralisme, konflik merupakan suatu hal yang sangat sulit untuk dihindari. Salah satu contoh nya adalah etnosentrisme.

Etnosentrisme merupakan sebuah pandangan yang dimiliki oleh seseorang atau individu yang menganggap bahwa kebudayaan yang dimilikinya tersbut lebih baik dari budaya-budaya lainnya dan menggangap rendah budaya orang lain. Secara singkat etnosentrisme dapat diartikan sikap fanatisme terhadap suku yang berlebihan. 

Maka dari itu, hadirnya integrasi nasional diharap mampu sebagai penangkal etnosentrisme yang ada di Indonesia. Sebab integrasi nasional merupakan merupakan sebuah upaya yang digunakan untuk menyatukan seluruh perbedaan-perbedaan sehingga dapat menjadi satu kesatuan yang utuh. Namun, integrasi nasional ini tidak muncul begitu saja, integrasi dapat terbentuk jika terdapat identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan dalam cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup. Integrasi nasional juga dapat terjadi akibat dari terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama baik bersifat ideologis, ekonomis, ataupun sosial.

 


PSTI A dan B Tahun 2023 -> FORUM ANALISIS PRETEST

by ROTUA PAULINA -

Nama : Rotua Paulina

NPM : 2115061088

Kelas : PSTI A

 

Analisis video video yang berjudul kewarganegaraan 1 - Identitas Nasional dan Integrasi Nasional yang disampaikan oleh Fajar Kurniawan adalah sebagai berikut :

Identitas nasional merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan. Pancasila merupakan hakikat dalam kehidupakan berbangsa dan bernegara karena Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan dalam arti yang luas.

Unsur-unsur identitas nasional yaitu suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. berdasarkan unsur tersebut terdapat pembagian dalam identitas yaitu identitas fundamental yaitu Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, identitas instrumental yaitu UUD 1945 (bahasa indonesia, bendera merah putih, lambing negara garuda Pancasila, semboyan bhineka tunggal ika, dan lagu indonesia raya), identitas alamiah yaitu keberadaan alamiah indonesia meliputi kepualauan serta pluralism dalam suku,budaya,bahasa, dan kepercayaan.

Integrasi nasional keseluruhan proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

Faktor pendorong integrasi nasional, yaitu:

  1. Sejarah
  2. Keinginan untuk bersatu
  3. Cinta tanah air
  4. Rela berkorban
  5. Consensus nasional.

Faktor penghambat integrasi nasional, yaitu:

  1. Heterogen
  2. Etnosentrisme atau fanatisme terhadap suku yang berlebihan
  3. Ketimpangan atau ketidakadilan antara satu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat yang lain, gangguan dari luar.

Bentuk integrasi nasional ada dua yaitu asimilasi merupakan pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli, akulturasi merupakan penerimaan sebagain unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli. 

Ada 5 definisi integrasi menurut Myron weiner (1971), yaitu :

  1. Penyatuan kelompok budaya masyarakat
  2. Pembentukan wewenang kekuasaan
  3. Menghubungkan pemerintah dengan yang diperintah (masyarakat)
  4. Consensus terhadap nilai 
  5. Perilaku yang terintegrasi

 


PSTI A dan B Tahun 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

by ROTUA PAULINA -

Nama : Rotua Paulina

NPM : 2115061088

Kelas : PSTI A


Berdasarkan video Perkembangan konstitusi yang berlaku di Indonesia yang disampaikan oleh Prof. Jimly Asshiddiqie dapat diketahui bahwa perkembangan konstitusi di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi beberapa periode, yaitu:

  1. Republik pertama
    Saat proklamasi 17 Agustus 1945, berlakunya UUD 1945 yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
  1. Republik kedua
    Republik indonesia serikat (RIS), berlakunya konstitusi RIS 1949.
  1. Repbulik ketiga
    Negara kesatuan, dengan berlakunya interim constitution atau Undang-Undang Sementara (UUDS 1950).
  1. Republik keempat
    Pada tahun 1959 pemberlakuan Kembali UUD 1945 dengan dikeluarkannya dekrit presiden 5 juli 1959.

Terdapat perbedaan UUD 1945 pada 18 agustus 1945 dengan UUD 1945 yang diberlakukan pada tahun 1959 yaitu terdapat pada bagian lampiran. Dimana pada UUD yang Kembali diberlakukan pada tahun 1959 terdapat bagian tentang penjelasan undang-undang dasar yang ditempatkan di lampiran sebagai bagian yang tidak terpisahkan. Sedangkan pada UUD 1945 yang diberlakukan pada 18 agustus tidak terdapat penjelasan tentang undang-undang dasar, namun baru disusun di akhir dan diumumkan di berita republik pada 15 februari 1946 sebagai dokumen yang terpisah.

Dokumen resmi Undang-Undang Dasar 1945 terdiri dari lima dokumen, yaitu:

1. Dokumen UUD 1945 yang diberlakukan oleh dekrit presiden 5 juli 1959.

2. Dokumen Perubahan Satu yang disahkan pada tahun 1999.

3. Dokumen perubahan dua yang disahkan pada tahun 2000.

4. Dokumen perubahan tiga yang disahkan pada tahun 2001.

5. Dokumen perubahan empat yang disahkan pada tahun 2002.

 


PSTI A dan B Tahun 2023 -> PRETEST

by ROTUA PAULINA -

NAMA           : ROTUA PAULINA

NPM              : 2115061088

KELAS            : PSTI A

 

Pretest

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi dari berita tersebut dan hal positif apa yang bisa anda ambil?

Hal yang dilakukan bu Risma sudah benar. Kesadaran akan pentingnya perlindungan terhadap hak anak-anak dalam situasi apapun, termasuk dalam demonstrasi. Keterlibatan anak-anak dalam demonstrasi dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan dan keselamatan mereka dan dapat dianggap sebagai bentuk eksploitasi. Dalam situasi seperti ini, pemerintah dan masyarakat harus memastikan bahwa hak anak-anak dilindungi dan bahwa mereka tidak dieksploitasi atau ditempatkan dalam situasi yang membahayakan mereka. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya memastikan perlindungan terhadap hak anak-anak harus terus ditingkatkan dan diperkuat.


2. Bagaimanakah solusimu untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan dalam menyampaikan aspirasi/pendapat di depan umum?

Caranya adalah :

  • Buat Rencana Aksi yang Jelas
  • Kenali Konteks dan Risiko
    Sangat penting untuk memahami konteks di mana kita akan melakukan aksi dan potensi risiko yang terkait.
  • Menetapkan kode etik yang jelas dan tegas bagi tim aksi yang akan turun. Pastikan bahwa semua anggota tim memahami dan sepakat dengan kode etik yang telah ditetapkan.
  • Memilih strategi komunikasi yang tepat untuk menyampaikan aspirasi atau pendapat. Pastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan jelas dan efektif.
  • Menjaga Keselamatan
  • Mempersiapkan Diri untuk Tanggapan Negatif
    Persiapkan diri untuk menerima tanggapan negatif dari pihak lain. Tetap tenang dan profesional dalam merespons tanggapan negatif tersebut. Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti solusi-solusi di atas, kita dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat beraksi dan menyampaikan aspirasi atau pendapat.


3. Jelaskan apa sajakah yang dimaksud dengan kewajiban dasar manusia itu? Apakah kewajiban dasar manusia menjadikan hak itu dibatasi?

Kewajiban dasar manusia adalah tanggung jawab moral yang melekat pada setiap individu sebagai manusia untuk memastikan penghargaan terhadap hak asasi manusia, melindungi lingkungan hidup dan mempromosikan kesejahteraan manusia secara umum. Kewajiban dasar manusia dapat membatasi hak individu dalam beberapa kasus, tergantung pada konteks dan situasi yang terjadi. Sebagai contoh, seseorang memiliki hak untuk kebebasan berbicara, namun kewajiban moral untuk menghormati hak asasi manusia dari orang lain dapat membatasi hak tersebut dalam situasi di mana ucapan tersebut dapat menyebabkan kerugian atau melanggar hak orang lain.