Kiriman dibuat oleh Safira Ulfa

PEMBELAJARAN PKN SD KELAS 4D PGSD -> forum diskusi

oleh Safira Ulfa -
Izin Menjawab Bu,
Nama: Safira Ulfa
NPM : 2013053110

Macam-macam model pembelajaran tematik yang ada pada video tersebut yaitu:
1.Discovery Learning 
Discovery Learning menjadi model pembelajaran yang menekankan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan pengalaman belajar secara aktif. Dalam prosesnya, model pembelajaran ini akan membimbing peserta didik untuk menemukan dan mengemukakan gagasannya terkait topik yang dipelajari.

2. Inquiry Learning
Model pembelajaran ini lebih menekankan pada proses penyelidikan atau pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa terhadap masalah nyata / konkrit dikehidupan sehari-hari dalam pembelajaran sehingga siswa tidak diwajibkan untuk menemukan suatu penyelesaian terhadap masalah yang ditawarkan guru.

3. Problem based learning
Problem based learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran yang mengutamakan penyelesaian masalah umum yang lazim terjadi dalam prosesnya. Masalah yang disajikan bersifat kontektual. Tujuan dari model pembelajaran ini adalah agar siswa memiliki keterampilan berfikir kritis dan terampil memecahkan masalah. Dalam model pembelajaran ini guru terus menerus membimbing siswa.Kemudian sebagai fasilitator guru dapat memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi dan skill yang diperlukan dalam pembelajaran.

4. Project based learning
Project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. Menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman nyata. Siswa membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja dan mendesain proses untuk menentukan solusi atau permasalahan yang diajukan.

Menurut saya, model pembelajaran tematik yang paling tepat untuk peserta didik di kelas rendah adalah dengan model pembelajaran problem based learning (PBL).
Alasan memilih model ini karena Siswa kelas rendah memiliki memiliki karakteristik senang bermain, senang bergerak, senang berkelompok, dan senang melakukan sesuatu secara langsung. Berdasarkan hal tersebut penerapan model Problem Based Learning sangat cocok digunakan di Sekolah Dasar dalam membangun kemampuan berpikir kritis siswa.
Adapun dampak nya menggunakan model ini bagi peserta didik yaitu :
A. Peserta didik dapat dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif siswa dalam bekerja,memotivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok
B. Dengan Problem Based Learning
(PBL) akan terjadi pembelajaran bermakna. Siswa belajar memecahkan suatu masalah maka siswa akan menerapkan pengetahuan yang dimilikinya atau berusaha mengetahui pengetahuan yang diperlukan
C. Membuat siswa menjadi pembelajar yang mandiri dan bebas
D. Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang meraka lakukan, juga dapat mendorong untuk melakukan evaluasi sendiri baik terhadap hasil belajar maupun proses belajar.

PEMBELAJARAN PKN SD KELAS 4D PGSD -> forum diskusi

oleh Safira Ulfa -
Izin Menjawab Bu,
Nama: Safira Ulfa
NPM : 2013053110

Menurut saya alasan mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik yaitu karena pembelajaran tematik lebih efektif dan efisien diterapkan di era globalisasi yang semakin maju ini selanjutnya siswa pada tahap ini juga masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik), serta perkembangan fisiknya tidak pernah bisa dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial, dan emosional. Oleh sebab itu,Model pembelajaran tematik di sekolah dasar lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar atau mengarahkan siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Melalui pembelajaran tematik siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajari secara holistik, bermakna, autentik dan aktif.
Dengan demikianlah pentingnya Pembelajaran tematik di sekolah dasar yaitu untuk meningkatkan pemahaman konsep secara bermakna pada siswa. Pada pembelajaran tematik ini peseta didik dituntut untuk lebih aktif, dan berfikir kritis serta dalam proses pembelajaranya berpusat pada siswa.
Alasan lain mengapa pembelajaran tematik di terapkan di SD yaitu sesuai dengan Permendikbud No.57 tahun 2014 tentang kurikulum SD,disebutkan bahwa tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna,memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh sehingga penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat, sedangkan ruang lingkup pembelajaran tematik meliputi semua KD dari semua mata pelajaran kecuali agama. Pembelajaran tematik siswa membutuhkan kemampuan dalam memahami konsep-konsep materi pembelajaran antar bidang studi,baik secara lisan maupun secara tulisan, disebutkan dalam tujuan pembelajaran tematik untuk menghindari tumpang tindihnya suatu meteri pembelajaran maka diterapkannya sistem tema.

Adapun kelebihan dan kekurangan model pembelajaran tematik
A. Pembelajaran tematik mempunyai kelebihan yakni:
1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
4. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan persoalan yang dihadapi.
5. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.

B. Pembelajaran tematik mempunyai kelemahan yakni:
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.

PEMBELAJARAN PKN SD KELAS 4D PGSD -> TUGAS POST TEST

oleh Safira Ulfa -
Nama : Safira Ulfa
NPM : 2013053110
Model : Model Pembelajaran Kontekstual

Izin mengumpulkan file skenario pembelajaran yang berisikan nama, NPM, model yang dipakai, materi/topik/tema yang dipakai, langkah langkah dalam model pembelajaran ya. Dan juga di dalamnya terdapat link video skenario pembelajaran
Terimakasih