Posts made by Dr. PUJIATI, S.Pd., M.Pd. -

PAK A2025 -> CASE STUDY

by Dr. PUJIATI, S.Pd., M.Pd. - -

Pada tanggal 31 Desember 2023, PT. KLM akan menyusun laporan keuangan. Berikut adalah data yang diperoleh dari buku besar dan jurnal perusahaan:

Data Saldo Akun:

Akun

Debit (Rp)

Kredit (Rp)

Kas

10.000.000

Piutang Usaha

7.500.000

Persediaan

5.000.000

Peralatan

20.000.000

Utang Usaha

4.000.000

Modal Pemilik

15.000.000

Pendapatan Jasa

12.000.000

Beban Gaji

3.000.000

Beban Penyusutan

1.500.000

Beban Lain-lain

800.000

Ayat Penyesuaian:

  1. Beban Penyusutan: Perusahaan menghitung penyusutan untuk peralatan sebesar Rp 2.000.000.
  2. Piutang Usaha: Sebagian piutang yang telah tercatat sebesar Rp 500.000 diperkirakan tidak dapat ditagih dan perlu dibentuk cadangan piutang tak tertagih.
  3. Beban Gaji: Terdapat gaji yang harus dibayar sebesar Rp 1.200.000 yang belum tercatat.
  4. Persediaan: Perusahaan menemukan bahwa persediaan akhir tahun berkurang menjadi Rp 4.500.000.

Diminta:

  1. Susunlah neraca lajur berdasarkan data yang diberikan.
  2. Hitunglah saldo normal dan posting ke kolom Neraca dan Laba Rugi.
  3. Tentukan laba atau rugi bersih setelah penyesuaian.

PAK A2025 -> CASE STUDY 2

by Dr. PUJIATI, S.Pd., M.Pd. - -

Toko ELOK adalah toko perlengkapan alat tulis. Pada akhir periode 31 Agustus 2025, data berikut diperoleh:

  • Persediaan barang dagang awal: Rp25.000.000
  • Pembelian selama bulan Agustus: Rp75.000.000
  • Persediaan akhir berdasarkan fisik: Rp20.000.000

Jika  digunakan metode periodik dalam pencatatan persediaan.

Diminta:

  1. Hitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dan buatlah ayat jurnal penyesuaian persediaan.
  2. Analisis pengaruh kesalahan dalam pencatatan persediaan akhir terhadap laba bersih.

PAK A2025 -> CASE STUDY 1

by Dr. PUJIATI, S.Pd., M.Pd. - -

Perusahaan "ASRI" yang bergerak di bidang agribisnis melakukan transaksi-transaksi berikut selama minggu pertama operasionalnya:

  1. Pemilik menyetorkan uang tunai sebesar Rp150.000.000 sebagai modal awal.
  2. Membeli traktor secara kredit seharga Rp60.000.000.
  3. Menyewa lahan pertanian selama 6 bulan dan langsung membayar Rp18.000.000 secara tunai.
  4. Melakukan penjualan produk hasil panen sebesar Rp25.000.000, dengan Rp10.000.000 dibayar tunai dan sisanya piutang.
  5. Membayar gaji karyawan sebesar Rp5.000.000.

 

Diminta:

  1. Buatlah jurnal umum untuk semua transaksi di atas.
  2. Jelaskan bagaimana prinsip double entry diterapkan dalam masing-masing transaksi.

PAK A2025 -> CASE STUDY 2

by Dr. PUJIATI, S.Pd., M.Pd. - -

Perusahaan "DEF" telah memposting saldo-saldo akun ke buku besar per 31 Agustus sebagai berikut:

Akun

Saldo (Debet/Kredit)

Kas

Rp45.000.000 (D)

Piutang Usaha

Rp25.000.000 (D)

Perlengkapan Kantor

Rp5.000.000 (D)

Peralatan Kantor

Rp60.000.000 (D)

Akumulasi Penyusutan Peralatan

Rp10.000.000 (K)

Utang Usaha

Rp15.000.000 (K)

Modal Tn. X

Rp100.000.000 (K)

Pendapatan Jasa

Rp50.000.000 (K)

Beban Gaji

Rp12.000.000 (D)

Beban Listrik

Rp3.000.000 (D)

Beban Penyusutan

Rp10.000.000 (D)

 

DIMINTA:

  1. Susunlah neraca saldo berdasarkan data hasil posting di atas.
  2. Evaluasi apakah neraca saldo tersebut seimbang.
  3. Jika tidak seimbang, jelaskan langkah-langkah perbaikan yang harus dilakukan.

PAK A2025 -> CASE STUDY 1

by Dr. PUJIATI, S.Pd., M.Pd. - -

Perusahaan jasa “XYZ” telah mencatat transaksi bulan Agustus di jurnal umum dengan benar. Namun, saat dilakukan posting ke buku besar, ditemukan hasil berikut:

Akun

Debet

Kredit

Kas

Rp115.000.000

Rp20.000.000

Piutang Usaha

Rp25.000.000

-

Perlengkapan

Rp15.000.000

Rp5.000.000

Peralatan

Rp50.000.000

-

Utang Usaha

-

Rp10.000.000

Modal

-

Rp100.000.000

Pendapatan Jasa

-

Rp30.000.000

Beban Gaji

Rp8.000.000

-

Beban Listrik

Rp2.000.000

-

Namun saat dibuat neraca saldo, posisi debit dan kredit tidak seimbang.

 

Diminta:

  1. Lakukan analisis dan identifikasi kemungkinan kesalahan dalam proses posting atau pengklasifikasian akun.
  2. Jelaskan dampaknya terhadap neraca saldo.
  3. Tunjukkan perbaikan yang seharusnya dilakukan agar neraca saldo kembali seimbang.